Banyak sekali orang yang mempunyai keinginan untuk mengelola bisnis atau usaha sendiri. Namun sayangnya, tidak semua orang punya kualitas yang dibutuhkan.
Dari sekian banyak yang mempunyai keinginan tadi kenyataannya hanya sekian persen yang akhirnya benar-benar memulai bisnisnya. Alasan paling sederhananya adalah tidak semua orang kuat menghadapi kerasnya persaingan di dunia usaha.
Mungkin anda sekarang juga sedang mengalami pergumulan yang sama. Anda sedang menimbang-nimbang apakah anda benar ingin memulai sendiri usaha anda; dan mungkin banyak lagi pertimbangan yang sekarang sedang ada perhitungkan. Beberapa faktor yang akan kami bahas selanjutnya mungkin bisa menjadi bahan masukan untuk anda.
1. Anda Lebih Memilih untuk Mematuhi Perintah
Secara umum ada 2 jenis pembagian dasar, Pemimpin atau Pengikut. Termasuk ke dalam type yang manakah anda?
Kalau selama ini anda lebih terbiasa (mungkin juga sudah nyaman) untuk hanya sekedar mengikuti perintah atasan, mungkin wira usaha bukanlah bidang yang cocok untuk anda.
Namun lain halnya untuk anda yang justru terbiasa (dan senang) untuk mengatur atau mengarahkan orang lain, membaca situasi – membuat keputusan, bisa jadi ini adalah salah satu tanda bahwa berwira usaha adalah dunia yang cocok untuk anda.
2. Anda Bekerja untuk Memenuhi Mimpi Orang lain
Farrah Gray, seorang pebisnis, investor dan Philanthropist pernah menulis seperti ini : “Raihlah mimpimu sendiri, atau orang lain yang akan memperkerjakanmu untuk meraih mimpi mereka’ Yang mana yang akan anda pilih?
Anda bisa jadi termasuk type orang yang sudah puas dan merasa cukup dengan bekerja keras untuk orang lain. Tidak ada yang salah dengan hal itu. Orang tua misalnya, mereka termotivasi oleh keinginan mereka untuk membantu anak-anak mereka dalam meraih cita-citanya. Para guru, mereka memberikan waktu dan hidup mereka untuk mengajar supaya murid-muridnya bisa mencapai mimpi mereka.
Tidak ada yang salah apabila anda membantu orang lain dalam proses untuk mewujudkan mimpi mereka. Tapi kalau anda juga punya mimpi sendiri, mungkin anda bisa mulai mempertimbangkan untuk berhenti memenuhi mimpi orang lain.
3. Anda Tidak Suka Bekerja Keras
Berwirausaha tidaklah semudah yang terlihat. Butuh perjuangan dan kerja keras. Akan sering sekali ada situasi dimana anda mungkin akan merasa ragu, tidak aman, kurang stabil dan bahkan tantangan-tantangan yang meresikokan ‘kewarasan’ kita.
Menjalankan usaha sendiri tidak akan terlihat seindah yang kita saksikan di film-film. Walaupun memang perjuangan tersebut setara dengan kepuasan yang akan anda dapatkan dari kerja keras dalam mewujudkannya. Ungkapan klise yang sering kita dengar seperti ‘work smart, not hard’ (bekerja cerdas, bukan bekerja keras) mungkin sedikit kurang relevan di sini. Pada saat menjalankan usaha sendiri anda justru harus bekerja keras dan cerdas. Kunci sukses berwirausaha tidak hanya karena kita mempunyai trik-trik cerdas, harus juga dikombinasikan dengan usaha keras yang terus menerus.
Kalau anda tidak siap dengan kondisi seperti itu – dan mungkin juga tidak mengharapkan kepuasan yang dimaksud, mungkin ini bukan pilihan usaha yang cocok untuk anda.
4. Anda dapat Bergaul dengan sangat baik dengan semua orang
Anda bisa melakukan test cepat dalam hal hubungan anda dengan sesama. Apakah anda mempunyai masalah dengan orang lain? Patah hati? Adu argumentasi?
Kalau tidak ada – walaupun mungkin ini ciri yang sedikit tidak lazim, anda mungkin bukan type orang yang cocok untuk menjadi pengusaha.
Menurut penelitian dan pengamatan ternyata pengusaha bukanlah type orang yang ramah,hangat atau sportif seperti yang biasa kita lihat. Para pengusaha justru cenderung mempunyai perilaku sosial dan norma-norma budaya yang sedikit di bawah standar. Majalah Fortune pernah membahas mengenai topik ini : “Want to find the future entrepreneurs in a room full of teenagers? Look for the boys who like to break a rule from time to time” (Ingin tahu seperti apa calon pengusaha di masa depan di suatu ruangan yang penuh berisi remaja? Coba lihat anak laki-laki yang selalu mencoba untuk melanggar aturan).
Pernyataan tersebut bisa dianggap logis karena sering kali kita menyaksikan bahwa para pengusaha adalah sekumpulan orang yang sering sekali melakukan perubahan dalam suatu jenis industri, mereka tidak suka dengan kondisi yang terlalu statis.
PsychCentral bahkan pernah melaporkan : Ada penelitian yang menemukan sebuah pola anti sosial di masa kecil banyak pengusaha.
Jadi, kalau anda kadang-kadang dicap sebagai ‘orang aneh’, membosankan atau terlalu terus terang jangan terlalu dipikirkan. Lakukanlah apa yang sudah lama ingin anda lakukan – mulailah bisnis anda.
5. Anda Melihat segalanya Baik-baik saja
Coba tanyakan ke diri anda sendiri, bagaimana cara anda melihat dunia dan lingkungan di sekitar anda? Apakah anda berpendapat bahwa semua terlihat baik-baik saja, atau ada beberapa hal yang menurut anda bisa diperbaiki? Kita tidak akan membahas mengenai type kepribadian yang Pesimis atau Optimis, namun perspektif anda bisa menjadi suatu penanda akan kecenderungan anda untuk menjadi pengusaha. Para pengusaha cepat sekali menemukan apa saja hal yang perlu mereka perbaiki. Mereka melihat trend apa yang perlu diubah. Mereka melihat kondisi dunia yang selalu saja belum dalam keadaan sempurna.
USA Today melaporkan : “Para pengusaha selalu menemukan masalah baru untuk diatasi, karena kita juga harus mengakui bahwa sejujurnya banyak hal yang perlu diperbaiki di dunia ini”
Elon Musk misalnya, ia sangat tidak puas dengan cara pembayaran online yang pada saat itu berlaku. Ketidakpuasan itulah yang melatar belakanginya untuk meluncurkan PayPal. Pada saat ia tidak puas dengan merosotnya usaha eksplorasi luar angkasa, ia meluncurkan SpaceX. Pada saat ia melihat adanya ketergantungan akan sumber energi tradisional tidak tanggung-tanggung, ia meluncurkan SolarCity, Tesla Energy, Hyperloop dan Tesla Motors.
Coba anda lihat kondisi sekitar anda, apa yang anda lihat?
6. Anda merasa lebih suka ikut arus
Kewirausahaan lebih sering merupakan kebalikan dari kebiasaan masyarakat kebanyakan. Kebanyakan dari kita tidak membiasakan diri untuk mengambil resiko. Kita terlalu sering menyeimbangkan faktor ‘keamanan’ dan ‘perkembangan’, bermain dengan keputusan-keputusan aman, investasi aman atau aset-aset yang beresiko rendah. Semua itu adalah hal-hal yang baik, namun di lain pihak kita juga pasti menyadari bahwa terkadang ada beberapa resiko yang perlu kita tempuh demi mencapai hasil yang lebih baik. Sayangnya kecenderungan kebanyakan dari kita untuk lebih memilih bermain aman dari pada menempuh resiko justru mengakibatkan kita kehilangan banyak potensi.
Orang-orang yang sudah merasa puas ketika ikut arus dari kebiasaan kebanyakan bukanlah pilihan kriteria orang yang cocok untuk dunia usaha.
KESIMPULAN
Berwirausaha bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Anda dapat sukses di bidang ini dengan kemauan kuat, kesabaran dan mempunyai passion yang kuat bidang yang anda kerjakan. Keenam tanda di atas juga bukan hal-hal mutlak yang tidak dapat diubah. Apabila anda benar-benar menginginkannya, jangan biarkan apapun atau siapapun menghalangi anda dalam mewujudkan mimpi anda.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market