Di dunia Stock Market ada istilah yang mengatakan Sell in May and Go Away, jika anda bertanya-tanya kepada para pemain saham di Indonesia istilah tersebut artinya, bulan Mei adalah waktunya untuk anda membersihkan portfolio karena indeks cenderung mengalami koreksi signifikan pada bulan Mei.
Saya akan cerita sedikit mengenai dari mana asalnya mitos ini, Sell in May and Go Away sebenarnya tidak sedang membahas pergerakan pada bulan Mei saja, melainkan pergerakan dari bulan May sampai October.
Mitos ini berawal dari penelitian yang dilakukan oleh beberapa pelaku pasar di Wall Street, mereka menghitung dari mundur sampai tahun 1950.
Mereka membuat 2 simulasi, simulasi pertama menginvestasikan uang sebesar $1000 di index SP500 pada tanggal 1 May dan menjualnya pada tanggal 1 October, jika strategi tersebut kita lakukan dari tahun 1.950 dan dilakukan setiap tahun sampai tahun 2012 lalu maka untung yang diperoleh selama 62 tahun hanya $32, nilai portfolionya naik dari $1000 ke $1032.
Sementara jika strateginya kita balik, kita menginvestasikan $1000 pada tanggal 1 November dan menjualnya di tanggal 30 April setiap tahunnya, maka dalam periode 1950 – 2012 total keuntungan yang kita dapat adalah $74.539.
Jika melihat data tersebut kita melihat memang mitos ‘sell in may and go away’ terbukti benar selama beberapa puluh tahun kebelakang, bursa Amerika cenderung underperformance di bulan May – October jika dibandingkan di bulan November – April.
Namun ‘mitos’ apakah mitos itu juga berlaku di Indonesia, masih merupakan, untuk sementara kami belum mendapatkan hasil research serupa untu IHSG, CTS kemungkinan akan menjadi yang pertama membuat research serupa untuk IHSG, hasilnya kami akan .
Karena minggu ini saya cukup sibuk saya tidak sempat membuat system simulasi yang sama dengan yang dilakukan di Amerika, namun paling tidak kita bisa melihatnya di grafik IHSG. Pada gambar di bawah saya menganalisa IHSG sejak tahun 2000. Supaya mudah untuk dilihat pergerakan di bulan Mei, candlesticknya saya beri warna orange tua, sementara bulan Juni sampai October, warnanya saya buat orange muda.
Milihat grafik di atas kita sejak tahun 2000, kita mendapati ada 6 kasus dimana IHSG mengalami koreksi selama bulan Mei, setelah di awal tahun mengalami penguatan seperti yang terjadi sekarang, tercatat koreksi yang terjadi cukup signifikan dimana membutuhkan waktu beberapa bulan untuk IHSG sampai ke level bulan April tahun tersebut.
Selain itu terdapat 3 kasus dimana IHSG masih terus bergerak naik di bulan Mei mengikuti penguatan yang terjadi sejak awal tahun. Dan satu kali pada tahun 2011 dimana IHSG bergerak flat selama bulan Mei, namun setelahnya dilanjutkan dengan penguatan lanjutan di bulan Juni. 3 kasus yang tersisa IHSG mengalami penguatan setelah sebelumnya terkoreksi di awal tahun, sesuatu yang tidak terjadi saat ini.
Jika dilihat secara keseluruhan dari bulan Mei – October kita bisa melihat memang ada kecenderungan pelemahan performa pada setengah tahun ini dibandingkan dengan November – April.
Kesimpulannya memang ada ada kecenderungan koreksi yang terjadi di terutama di bulan Mei, dan juga ada kecenderungan pelemahan trend bullish dalam periode Mei – October, namun kecenderungannya jauh lebih kecil dibandingkan dengan yang terjadi di Amerika.
Ok mari kita langsung saja ke kondisi di Indonesia, apakah mitos yang sama bisa digunakan untuk market Indonesia, atau ini hanya rumor yang disebar orang yang ingin IHSG koreksi sejak berbulan-bulan yang lalu.
Saya pribadi akan sedikit berjaga-jaga dengan trend tahunan ini, namun jika IHSG bisa terkoreksi signifikan bulan ini, bulan depan saya akan cukup PD untuk melakukan pembelian, dengan mempertimbangkan kuatnya trend bullish dan arus foreign flow yang terjadi saat ini. Namun menurut saya kemungkinan koreksi IHSG yang signifikan bisa ke bawah 4.800 di bulan ini tidak sampai 20% kemungkinannya, kemungkinan yang lebih besar hanyalah terjadi pelambatan trend dimana indeks cenderung bergerak flat. Menurut saya level 5.012 adalah level yang krusial jika sampai akhir minggu ini IHSG berada di atas level tersebut, kemungkinan IHSG terkoreksi besar bulan ini akan jauh lebih kecil.
Saya harap artikel ini bisa membantu rekan-rekan semua mengatur strategi investasi dan trading masing-masing.
Quote of The Day:
Prayer doesn’t just change things, it also changes us.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market
1 comment
Cakep nih informasinya …
Jangan lupa kunjungi blog saya juga Cara Belajar Main Saham
Thanks