Sebagai penganut fanatik analisa Bandarmologi dan Foreign Flow kami sering kali memberikan analisa yang bertentangan dengan kondisi aktual yang digambarkan dengan analisa technical. Hal ini terjadi sepanjang bulan Mei lalu dimana sejak awal bulan kami memprediksi IHSG akan turun ke bawah level 5.000 di bulan tersebut, dikarenakan aksi jual asing yang besar-besaran di akhir April di bursa kita.
Ketika IHSG mengalami rebound di awal bulan Mei kami menyarankan bahwa waktu itu adalah waktu yang tepat untuk keluar dari market, karena sedang terjadi rebound di saat asing mealkukan penjualan, yang berarti asing sedang mencoba memancing investor ritel yang sebelumnya sudah ketakutan untuk kembali ke market, untuk membeli saham-saham yang ingin mereka jual.
Setelah seminggu rebound, pada minggu kedua kami ‘optimis’ bahwa minggu kedua bulan Mei adalah waktu yang tepat untuk IHSG kembali ke level 5000, karena secara teori foreign flow momentum tersebut adalah momentum yang paling tepat untuk IHSG terkoreksi.
Namun minggu kedua berlalu, minggu ketiga berlalu dan IHSG tidak juga terkoreksi, IHSG bahkan terus naik, disertai dengan aksi jual asing, setiap harinya. Dalam periode seperti ini umumnya orang-orang mulai mempertanyakan keakuratan analisa Foreign Flow, dan mulai mengedepankan kekuatan investor lokal yang sudah tidak lagi dipengaruhi oleh dana asing.
Namun di minggu pertama bulan Juni IHSG sudah kembali bergerak ke di level 5.070an, level terendahnya sepanjang tahun 2015, hal ini mengkonfirmasi yang selalu kami katakan, bahwa mungkin kita tidak dapat mengantisipasi secara tepat kapan asing mulai bereaksi dan kapan IHSG akan bergerak mengikuti Foreign Flownya, namun pada akhirnya ASING AKAN SELALU MENANG.
Untuk sementara kami menyarankan untuk menjauh dulu dari market, dan membiarkan IHSG kembali ke kondisi wajarnya secara Foreign Flow.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market
2 comments
Mhn info dunk.dgn kondisi ihsg spt ini dan kt byk saham2 yg nyangkut tp emiten2 besar.klo kt hold walaupun merah bgt bgmn?
Selama bapak percaya dengan fundamental dari saham yang bapak miliki dan tidak membutuhkan dananya dalam jangka pendek bisa tetap hold. Namun kalau orientasinya untuk trading sebaiknya dijual terlebih dahulu.