AMERICA SHUTDOWN, DON’T WORRY

Berita mengenai dihentikannya aktivitas-aktivitas pemerintahan Amerika karena belum lolosnya ‘APBN’ Amerika menjadi sentimen utama yang mengerakan bursa dunia minggu ini. Beberapa analis memprediksi jika kondisi ini berlanjut, indeks Dow Jones bisa terkoreksi cukup dalam, Presiden Obama sendiri tampak tidak berusaha menengakan market, tetapi malah mengatakan market ‘seharusnya khawatir’ terhadap kondisi saat ini.

Masalah yang dihadapi Amerika saat ini sebenarnya bukanlah masalah yang Ekonomi, melainkan masalah Politik, karena kongres Amerika belum menyetujui rancangan APBN yang diajukan oleh pemerintah. Well saya rasa kita tidak perlu terlalu bingung memprediksi kelanjutan dari ‘deadlock’ yang terjadi di Amerika, karena nego-nego politik mengenaik ekonomi baik dalam hal bail-out dan hal-hal lainnya memang cenderung berkelanjutan dan ‘molor’ dari jadwal sebelumnya, dan hal itulah yang terjadi saat ini.

Hal yang menarik untuk diperhatikan adalah bagaimana reaksi indeks Amerika terhadap kondisi ‘shut down’ sepanjang minggu ini , jika kita lihat pada grafik di samping indeks SP 500 hanya mengalami koreksi wajar sepanjang minggu ini, kita  melihat koreksi yang terjadi tampak tidak berbeda dengan koreksi-koreksi yang terjadi sebelumnya.

Meskipun istilah ‘shut down’ cukup menakutkan, dan Obama menyarankan kita untuk khawatir, tetapi market sendiri tampak tidak bereaksi signifikan, koreksi yang terjadi tidak berbeda dengan koreksi koreksi yang terjadi sebelumnya, saya optimis dalam 1-2 bulan kedepan indeks Amerika dapat kembali membentuk level tertinggi barunya, sama seperti yang terjadi setelah koreksi-koreksi jangka pendek sebelumnya.

Hal ini sebenarnya bisa dimengerti karena jika kita mengamati krisis-krisis politik yang sudah pernah terjadi sepanjang pemerintahan Obama, kita bisa mempelajari bahwa memang sering terjadi debat-debat berkepanjangan yang membuat keputusan-keputusan penting berkaitan dengan ekonomi selalu diputuskan di detik-detik terakhir dan bahkan terlambat seperti sekarang, namun hal lain yang bisa kita pelajari adalah pada akhirnya keputusan yang diambil selalu keputusan yang ‘positif’ bagi stock market dalam jangka pendek, dan bukan keputusan yang ditakutkan market sebelumnya.

Jadi saya cukup yakin dalam beberapa waktu kedepan akan muncul kejelasan yang positif bagi market, delay-delay dan sentimen-sentimen negatif yang terjadi sebelum muncul kejelasan adalah kesempatan untuk kita berspekulasi memanfaatkan koreksi yang terjadi.

Jika kita melihat secara technical, indeks SP 500 tampak sudah mendekati support kuatnya, dan jika dilihat dari lambatnya koreksi yang terjadi sepanjang minggu ini saya cukup yakin support di kisaran 1.670 akan sulit ditembus.

Dibandingkan dengan issue ‘shutdown’ saya lebih tertarik melihat reaksi market terhadap issue ditundanya ‘tappering bail out’ oleh The FED, karena issue tersebut dapat berkaitan langsung dengan indeks kita, seperti kita ketahui salah satu alasan keluarnya dana asing selama beberapa bulan terakhir adalah karena issue tersebut, namun  menarik diperhatikan bahwa tepat setelah keputusan ditundanya kebijakan tersebut, dana asing di market kita bukanya malah kembali masuk melainkan keluar, dalam grafik di samping kita bisa melihat, bahwa saat ini jumlah foreign flow di market kita sudah mendekati level terendahnya sepanjang 2 tahun terakhir.

Level terendah Foreign Flow di IHSG dibentuk pada tanggal 6 Sept lalu, saat itu total dana keluar sepanjang tahun 2013 sebesar 19.7 T, seperti kita ketahui di akhir bulan lalu dana asing sempat masuk dalam jumlah besar membuat posisi Doreign Dlow di IHSG naik ke level -16.8T, namun tidak terasa dana tersebut juga sudah hampir keluar seluruhnya, sampai perdangan Jumat lalu, Foreign Flow IHSG sudah berada di level -19.08T atau hanya sekitar 900M di atas level terendahnya. Hal tersebut cukup mengkhawatirkan karena di saat yang sama IHSG sudah menguat  317 point dari penutupan 6 Sept.

Pada grafik di samping kita bisa melihat jelas kenaikan IHSG sejak akhir agustus tidak ditopang dengan kenaikan foreign flow. Hal ini membuat saya belum berani memberikan outlook positif untuk indeks kita selama bulan Oktober ini. Target saya dalam posting terakhir di 4.400 sudah tercapai, namun menurut saya level wajar IHSG dalam kondisi saat ini ada di level 4.200an.

Untuk minggu depan saya melihat masih ada potensi untuk trading jangka pendek terutama jika Dow Jones mengalami technical rebound, atau jika sentimen negatif dari Amerika berhasil mendorang IHSG kembali ke level 4.200.

Besok saya akan membuat beberapa stockpick untuk 1 minggu kedepan….

Have a great weekend all…

Quote of the Day:
The enemy can put a wrong thought in your mind, but it doesn’t become your thought until you take it and begin to meditate on it.