“Can the Rally Continue…Or Will It End Badly?” , pertanyaan tersebut menjadi headline yahoo finance tadi malam, bergeraknya Dow Jones membentuk level tertinggi barunya sempanjang sejarah memang menjadi pembicaraan utama oleh para pelaku pasar di seluruh dunia minggu ini.
Pembentukan level tertinggi baru di dow jones dianggap sebabai sebuah konfirmasi masih akan berlanjutnya momentum bullish di berbagau bursa di seluruh dunia, di Indonesia sendiri pembentukan level tertinggi di IHSG sudah berjalan lebih dari 1 bulan, dengan terus disertai dengan derasnya arus dana asing yang masuk ke bursa kita sepanjang tahun 2013.
Pertanyaannya adalah apakah rally yang sudah berjalan selama lebih dari 3 bulan ini masih bisa berlangsung, ataukah kita sedang menghadapi resiko kejatuhan bursa yang bisa terjadi kapan saja ?!
Hari ini saya akan sedikit membuat analisa setiap sector di bursa kita beserta saham-saham favorit di setiap sector.
SECTRORAL PERFORMANCE MAP
Seperti kita lihat di samping kenaikan saham-saham di bursa kita sangat-sangat didominasi oleh saham-saham sector property, selama tahun 2013 dimana IHSG sudah menguat sebesar 11.7%, indeks property sudah naik sebesar 31%, diikuti oleh Indeks Finance yang menguat sebesar 16.7%, dan sector-sector lainnya memiliki performance lebih rendah dari performance IHSG, dan sector Argriculture adalah satu-satunya sector yang melemah selama tahun 2013 ini.
Dari peta di samping kita bisa melihat bahwa IHSG saat ini sangat ditopang oleh pergerakan saham-saham sector finance, karena dalam sector tersebutlah saham-saham dengan kapitalisasi terbesar di IHSG yang memiliki bobot paling besar pada pergerakan IHSG.
SECTOR PROPERTY
Grafik indeks property di samping memberikan gambaran bagaimana dasyatnya kenaikan kenaikan saham-saham sector ini dalam 3 bulan terakhir, menurut info yang saya dapat memang para pemain-pemain besar lokal masih terus keluar masuk dari saham-saham property. Sementara dana asing tampaknya tidak banyak berpartisipasi dalam kenaikan sector ini, selama tahun 2013 tercatat dana asing yang masuk ke sector ini sebesar 1.4T, meskipun terlihat cukup besar namun jika dibandingkan total transaksi tahun ini yang mencapai 28.9T, jumlah inflow asing tersebut hanya sebesar 5%, yang memberikan indikasi rendahnya korelasi pergerakan harga dengan arus dana asing yang masuk. BKSL menjadi emiten paling banyak dibeli oleh asing sepanjang tahun ini dengan jumlah sebesar 301M (13% dari transaksi) diikuti oleh SSIA 280M (15%) dan BSDE 208M (8%), jika melihat kondisi saat ini saham-saham property memang dapat mengalami koreksi yang cukup signifikan secara tiba-tiba karena , dan koreksi tersebut tidak perlu disertai dengan kejatuhan IHSG. Untuk saat ini saya rasa saham-saham property masih layak trading jangka pendek sambil mengikuti euforia yang terjadi pada IHSG.
SAHAM FAVORIT : BKSL
Saham ini masuk ke dalam 10 saham pilihan saya tahun ini, dan mungkin tidak banyak yang menyadari bahwa BKSL sudah naik sebesar 64% di tahun ini, berada di peringkat kedua di sector ini hanya dibawah ASRI, kenaikan ini tidak terlalu disadari karena level harga BKSL masih berada di kisaran level tertingginya di tahun 2012, jauh berbeda dengan saham-saham utama property lainnya yang memang sudah membentuk lever tertinggi barunya sejak awal tahun ini, dan terus begerak naik.
Secara Technical trend bullish terlihat masih cukup sehat di saham ini, level resisten di 320 merupakan level yang sangat penting untuk ditembus, dan penembusan level tersebut bisa membawa saham ini ke kisaran harga 500 di tahun ini.
Secara bandarmology terlihat saham ini sudah banyak diakumulasi sejak awal tahun dan belum terlihat ada indikasi aksi ambil untung dari beberapa sekuritas besar yang mengumpulkan saham ini. Arus foreign flow juga memberikan indikasiyang sama.
SECTOR FINANCE
Kenaikan saham-saham perbankan adalah motor kenaikan indeks sepanjang tahun ini, arus dana asing yang terus masuk ke saham-saham perbankan terus memngerek IHSG membentuk level tertinggi barunya, secara total dana asing yang masuk ke saham-saham sector ini sepanjang 2013 sebesar 7.8T, atau lebih dari 44% dari total dana yang masuk selama tahun 2013. Ratio foreign inflow terhadap total transaksi juga cukup besar, yaitu sebesar 20%.
Jika menganalisa grafik indeks finance, terlihat kenaikan indeks ini jauh lebih sehat dibandingkan dengan kenaikan sector property, dan memberi indikasi kenaikan masih dapat berlangsung dalam jangka waktu beberapa bulan kedepan. Kenaikan juga sering disertai dengan koreksi sehat dan arus dana asing yang masuk secara berkala.
SAHAM FAVORIT : BBTN
Saham ini juga masuk ke dalam 10 saham favorit saya untuk tahun 2013, kenaikan saham ini masih cukup terbatas tahun ini, dan memberi kemungkinan kenaikan masih bisa berlanjut dalam beberapa waktu kedepan. Secara technical dan secara bandarmology saham ini dalam kondisi yang baik. Penembusan level 1.750 berpotensi membawa saham ini ke level 2.000
SECTOR BASIC INDUSTRI
Sector ini didominasi oleh saham-saham sector semen dan pakan ayam, kenaikan sector ini juga cukup signifikan dalam beberapa minggu terakhir, dan sama seperti seperti sector property, kenaikan sector ini juga tidak terlalu disertai dengan masuknya dana asing ke saham-saham di sector ini. Secara tecnical koreksi signifikan dapat terjadi kapan saja, sinyal-sinyal koreksi jangka pendek juga sudah sedikit terlihat di beberapa saham utama di sector ini.
SAHAM FAVORIT: SMCB
Saham ini juga merupakan saham yang masuk 10 saham favorit saya di awal tahun, dan terbukti menjadi saham semen dengan kenaikan terbesar sepanjang tahun ini, namun untuk entry point saham ini saya lebih menunggu terjadi koreksi di saham ini ke kisaran 3.500.
Quote of the Day:
“The way you judge others is the way you’ll be judged.The standard you use will be the standard used on you”
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market