Pergerakan TPIA sangat fenomenal dalam 1 bulan terakhir, di awal bulan Juli lalu harga saham ini masih berada di kisaran 4.000an dan sekarang sudah berada di 18.000an. Namun ritel seakan-akan tutup mata dari kenaikan harga saham yang satu ini. Meskipun dalam 4 bulan terakhir saham ini hampir setiap hari naik, namun saham ini tidak banyak direkomendasikan oleh para analis, dan tidak pernah dibahas di forum saham.
Kenaikan ini cukup mirip dengan kenaikan saham KREN tahun lalu. Menurut anda apa yang sedang terjadi di saham-saham seperti ini, dan apa tujuan BANDAR di balik kenaikan saham-saham seperti ini.
Untuk menjawab pertanyaan ini, kami mencantumkan beberapa data dari kenaikan TPIA yang bisa dijadikan clue yang menjawab apa yang sebenenarnya terdi di balik kenaikan saham ini.
- Dari data KSEI si akhir bulan Oktober, 88% saham TPIA dimiliki oleh asing, dimana 81% di antaranya dimiliki oleh Coorporate Asing, kepemilikan Investor Lokal Individual di saham ini hanya sebesar 2.4%
Berikut detail broker summary yang terjadi di awal kenaikan TPIA sampai penutupan siang ini.
Menurut anda apa yang sedang terjadi di saham ini, apa tujuan BANDAR di balik kenaikan saham-saham seperti ini ? Dan apa yang bisa anda simpulkan dari 2 data yang kami berikan di atas ?
Kami berterima kasih untuk puluhan jawaban yang diberikan kepada kami, sesuai janji kami memilih 2 jawaban yang menurut kami yang terbaik, dan yang paling menjelaskan apa yang terjadi di balik kenaikan luar biasa saham TPIA.
2 JAWABAN TERBAIK YANG MENJELASKAN APA YANG TERJADI DI BALIK KENAIKAN HARGA TPIA
Okim Raharja
Dari broker2 di posisi buy or sell terlihat kode broker nya sama, dengan value yang hampir setara baik untuk buy atau sell untuk kode broker tertentu (contoh LG buy 70bio, sell 68 bio); artinya harga di drive dengan perpindahan barang, bukan akumulasi atau distribusi. Sedikitnya jumlah investor individual juga menunjukkan kemungkinan besar rekayasa oleh fund besar.
Rey Ambrita Octavian Siallagan
Pergerakkan harga sepertinya dilakukan oleh pihak yang itu-itu saja (bandarnya). Pelan namun pasti harga bergerak naik, namun yang diwaspadai mereka menggerakkan harga dengan cara nettingan (jumlah beli =jumlah jual) dalam waktu 3 bulan ini. Sepertinya saham ini sengaja dibuat naik oleh bandar karena akan ada aksi korporasi dari emiten (bisa stock split atau right issue) yang tujuannya untuk memenuhi persyaratan free float dari BEI.
Beberapa jawaban lainnya yang kami anggap cukup menarik :
Hartono
Jika dilihat dari pergerakan broker-brokernya yang terutama asing. Tampaknya Bandar sudah mengetahui akan ada sesuatu yang “WAHH” pada saham ini dan sepertinya mereka tahu bahwa kinerja keuangan saham TPIA ini bagus. Dan terbukti pada laporan keuangan Q3 2016 ini melonjak naik sekali dibanding periode 2015 nya.
Dewanto
Korporasi sbg pemegang saham mayoritas, akan right issue dengan menaikkan harga saham shg harga pelaksanaan akan tinggi.
Comment dari Creative Trader : Kalau harga tinggi maka harga perolehan akan tinggi juga, namun karena saham ini sangat dikuasai oleh pemegang saham mayoritasnya, maka mereka juga yang harus menebus Right Issue tersebut, dana dari ‘publik’ sendiri hampir tidak ada.
Andhiperdana
Go private. Saham publik sangat sangat sedikit, cash rich, BRPT dan SCG sbg pemegang saham mayoritas, emoh berbagi keuntungan dengan publik. Apalagi kl pabrik joint venture dengan michelin sudah berjalan, tambah gemuk tuh pundi2 perusahaan. Harga minyak sbg bahan baku utama, diptediksi masih murah. Jadi apa lagi selain Go Private?
Comment dari Creative Trader : Kalau mau Go Private kenapa harganya harus dikerek naik dulu, kenapa tidak langsung aja Go Private di harga 4.000 ?
Vito
Broker asing yang menguasai kepemilikan barang di pasar (saham TPIA) memanipulasi harga dengan membeli dan menjual kepada dia sendiri sambil memancing ritel sebelum pada akhirnya melakukan distribusi besar-besaran yang saat ini belum terjadi
Comment dari Creative Trader :Pertanyaannya sekarang sudah banyak ritel yang tahu akan saham ini, apa benar investor ritel mau membeli saham ini di harga 18.000an seperti sekarang. Kalau Ritelnya nggak mau beli, bagaimana bandar mendistribusi ?
Wandi
Dari data yang diberikan, maka dapat saya simpulkan bahwa sedang terjadi mark up (penggulungan harga) yang dilakukan oleh beberapa institusi (broker) secara bersama-sama. Mereka sebenarnya membeli saham yang mereka jual sendiri, barang berpindah tangan dari satu institusi ke institusi lain (padahal bisa saja bandarnya hanya satu). Hal ini terlihat dari jumlah lot beli dan jual setiap broker hanya berbeda tipis. Jadi, selisih lot yang tidak seberapa itu adalah mereka (retail) yang masuk ikut membeli dan meramaikan suasana. Sampai pada waktunya nanti, bandar akan melakukan distribusi barang lama yang sudah dibeli di harga bawah secara perlahan.
Bobby Rantow
Bandar sedang melakukan manipulasi perdagangan sehingg seolah-olah saham TPIA mengalami kenaikan yang signifikan..ini dilihat dari jumlah buy dan sell dari 5 sekuritas yg pling aktif dalam saham ini..jumlah saham yang dibeli dan dijual relatif sama..jd bandar sedang menjalankan skenario pump and dump..harga saham diangkat dulu agar investor ritel mau masuk..setelah dirasa cukup tinggi,,bandar akan melakukan distribusi.
Comment dari Creative Trader :Pertanyaannya di harga yang sudah naik sangat tinggi di 18.000an seperti sekarang. Bagaimana bandar mencari pembeli yang mau membeli saham ini untuk melakukan strategi ‘dump’ nya.
Timothy
Secara fundamental TPIA adalah perusahaan yang cukup kuat secara fundamental dan bisnis, harga nominal yang cukup mahal tidak mudah dan menarik untuk dimiliki dalam jumlah besar oleh retail sehingga sangat mudah untuk Bandar menaikkan saham yang tidak dimiliki oleh retail seperti ini.
Farid Fadillah
Akan adanya berita bagus terkait aksi korporasi dari perusahaan, sehingga bandar menggoreng dulu saham tpia sebelum beritanya menyebar ke ritel
Rudy
1.fake transaction / transaksi semu.
2.setelah rumor tentang disebar, dimana laba mengalami kenaikan hingga 600% dan penurunan harga minyak yg mengungtungkan perusahaan
Bagaimana menurut anda ? Apakah tujuan Bandar di balik kenaikan harga saham-saham seperti TPIA ini ?
Sry Wahyuni
TPIA bukan saham yang terlalu likuid dan jumlah transaksi lotnya juga kecil, hanya butuh 10 milyar untuk membeli jumlah yang ada di offer untuk menaikkan harga saham. Termasuk saham yang dapat digoreng juga. Saham (TPIA) ini dimiliki oleh asing, Broker MS yang lebih banyak mengakumulasi sedangkan broker lain hanya ikut-ikutan. Saham ini hampir sama dengan HEXA. Kenaikan harga saham ini TPIA, lebih dikarenakan faktor fundamental yang baik terbukti 2016 ini labanya meningkat. Kenaikan saham ini lebih disebabkan spekulasi faktor fundamental perusahaan yang baik.
2 jawaban terbaik yang akan mendapatkan hadiah Voucher sebesar 750.000 untuk mengikuti Workshop Bandarmologi yang kami adakan, dimana anda akan mempelajari secara mendalam mengenai Ilmu Bandarmologi termasuk mendapat jawaban mengenai tujuan Bandar di balik pergerakan harga saham TPIA tersebut. Bagi pemenang, silahkan menghubungi Customer Care kami untuk prosesnya mendapatkan Vouchernya,
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market
10 comments
Jika dilihat dari pergerakan broker-brokernya yang terutama asing. Tampaknya Bandar sudah mengetahui akan ada sesuatu yang “WAHH” pada saham ini dan sepertinya mereka tahu bahwa kinerja keuangan saham TPIA ini bagus. Dan terbukti pada laporan keuangan Q3 2016 ini melonjak naik sekali dibanding periode 2015 nya.
LIKUIDITAS GOAL
Korporasi sbg pemegang saham mayoritas, akan right issue dengan menaikkan harga saham shg harga pelaksanaan akan tinggi.
Go private. Saham publik sangat sangat sedikit, cash rich, BRPT dan SCG sbg pemegang saham mayoritas, emoh berbagi keuntungan dengan publik. Apalagi kl pabrik joint venture dengan michelin sudah berjalan, tambah gemuk tuh pundi2 perusahaan. Harga minyak sbg bahan baku utama, diptediksi masih murah. Jadi apa lagi selain Go Private?
Adanya aksi korporasi yang mau dilakukan oleh pemilik mayoritas (hutang dengan menggunakan saham tpia sebagai repo misalnya) yang belum kita ketahui maksud dan tujuan nya.
Mgkn mau ganti pemilik.harga dikerek nail supaya pas dijual ke pemilik baru laku dengan harga tinggi
Memang saham yg fenomenal, tidak bisa diukur dari teknikal,karena memang yg membuat dia naik drastis adalah LKnya yg menunjukkan bahwa dia menghasilkan untung yg sangat fantastis dalam 1 tahun terakhir ini..
Dan juga didukung dengan turunnya harga minyak yg mana akan menurunkan cost perusahaan ini kedepannya..
Dan juga pastinya ada sebab2 selain itu yg hny diketahui oleh asing dan internal perusahaan tersebut…
Dan sekdar tambahan, menurut analisa saya saham ini akan terus digiring sampaj ke level 25.000…
*disc on
Bandar lokal sedang menaikkan harga… agar broker asing mau menjual barangnya… sehingga kepemilikan lokal bisa beaar…
Karena performance perusahann yang membaik, loncat jauh dibanding tahun sebelumnya. Pemegang saham mayoritas ingin membuat harga saham menjadi lebih fair dibanding keuntungan yang bisa di berikan perusahaan. Sehingga terbuka kesempatan buat pemegang saham majoritas untuk kembali mencari sumber sumber dana dengan jaminan sahan TPIA. Ataupun buat TPIA sendiri untuk menjual saham baru kepada pihak ketiga untuk mencari dana buat pengembangan usaha.
http://investasi.kontan.co.id/news/brpt-gadaikan-saham-tpia-untuk-utang-us-250-juta
ini yah mas Argha ?