Menjelang akhir bulan November kami berulang kali mengatakan bahwa IHSG butuh koreksi sehat, sebuah penurunan yang sebaiknya tidak disertai dengan outflow dana asing, jika ada outflow pun jumlahnya kecil, sehingga posisi IHSG yang memang sudah mahal sejak pertengahan bulan November dapat kembali ke level wajarnya secara Foreign Flow, sambil memasuki Desember.
Seperti pembahasan kami sebelumnya bulan Desember adalah bulan terbaik untuk IHSG, bulan dimana kinerja bulanan IHSG lebih baik dari bulan-bulan lainnya. Dalam 10 tahun terakhir IHSG selalu berhasil naik di bulan Desember. Namun seperti kita ketahui skenario koreksi sehat di IHSG tidak terlaksana, koreksi yang terjadi kemarin jelas jauh dalam kategori sehat, dimulai dari penurunan IHSG yang mencapai 2.5%, outflow yang mencapai 1.3T dan fakta bahwa lebih dari 70% dari outflow dan koreksi IHSG terjadi di masa pre-closing membuat kita harus ekstra hati-hati terutama di minggu pertama bulan Desember ini.
Lalu bagaimana prediksi IHSG pasca penurunan yang terjadi kemarin, dan apakah Fenomena Window Dressing akan kembali menunjukan kekuatannya tahun ini ?!
Arus Outflow kemarin terlihat sangat besar pada grafik di atas, namun jika dibandingkan dengan penurunannya sebenarnya outflow IHSG kemarin masih dalam level wajar. Meskipun net outflow hari ini cukup besar, sebesar 1.3T namun jika dibagi dengan penurunan IHSG yang juga sebesar 2.5% maka rata-rata outflow per 1% penurunan IHSG hanya sebesar 528M.
Hal yang lebih mengkhawatirkan justru adalah posisi Foreign Flow IHSG yang saat ini hampir membentuk level terendah nya sepanjang tahun ini, jika hari ini asing kembali melakukan aksi jual besar hari ini maka kemungkinan Foreign Flow IHSG akan membentuk level terendah barunya. Hal ini sangatlah berbahaya karena saat ini IHSG masih sangat jauh dari level terendahnya di kisaran 4.000
Koreksi kemarin membuat resiko di IHSG hari ini cukup besar, para investor terutama investor ritel juga dalam posisi sangat berhati-hati untuk melakukan pembelian, sebagian di antaranya bahkan kemungkinan sudah berada dalam kondisi panik hari ini, akibat ‘serangan pre-closing’ kemarin. Dalam kondisi ini jika Investor Asing langsung melanjutkan aksi jual besar-besarannya, maka kemungkinan IHSG akan terjun bebas hari ini karena rendahnya optimisme investor lokal terhadap kondisi aktual.
Jadi secara logika, jika memang asing ingin keluar dari bursa kita, maka lebih baik bagi mereka untuk mendinginkan market terlebih dahulu, apalagi melihat IHSG saat ini ada di kisaran supportnya dalam 2 bulan terakhir. Dengan membuat IHSG bergerak flat bahkan sedikit naik paling tidak dalam 1 hari kedepan maka minat beli investor ritel kemungkinan akan kembali lagi, kondisi yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan penjualan lanjutan.
Namun karena outflow yang terjadi kemarin bukan merupakan outflow yang biasa dan lebih mirip aksi rebelancing daripada aksi distribusi , maka kemungkinan IHSG langsung rebound dan kemungkinan disertai net buy asing. Jika kondisi ini menjadi kenyataan maka kita bisa melupakan kejadian kemarin, dan kembali ke strategi kita untuk memanfaatkan masa Window Dressing ini dengan sebaik mungkin.
Menariknya opsi mana pun yang sedang dilakukan oleh asing, kemungkinan IHSG hari ini masih akan menguat, momentum penguatan ini bisa kita manfaatkan untuk mengatur strategi di bulan ini.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market