Selamat pagi semua…. sudah 3 minggu saya tidak posting di blog ini…. sudah rindu sekali untuk berbagi, namun karena kesibukan sehari-hari saya selalu kerepotan meng update blog ini pagi hari sebelum market buka… Kondisi market saat ini sebenearnya belum banyak berubah dari beberapa minggu yang lalu, IHSG masih stuck di situ-situ saja dan arus dana asing juga masih terlihat sepi tanpa ada pergerakan yang signifikan.
3 hari setelah libur lebaran terlihat IHSG memberukan sinyal bullish yang baik beberapa saham naik secara signifikan sambil meresponi kinerja perusahaannya di kuartal ketiga kemarin. Namun kejadian yang kurang lebih serupa sudah berlangsung selama lebih dari 1,5 bulan dan tetap saja IHSG hanya bergerak flat.
Jika kita kembali ke chart IHSG untuk melihat pergerakan harga saat ini, 
saya masih tetap akan membuat prediksi dan gambar chart yang sama seperti yang selalu saya tampilkan sejak pertengahan bulan Juni lalu. IHSG masih berada dalam kedua zone seperti yang saya gambarkan di samping, bullish zone yang saat ini berada di kisaran 4.600 – 4.750 dan bearish zone yang berada di kisaran 4.400 – 4.600. Terus membaikna kondisi bursa Eropa dan Amerika membuat IHSG terus bertahan di bullis zone dalam 3 minggu terakhir, namun sepertinya IHSG masih belum sanggup menembus leve resisten dari zona ini.
Jika kita melihat secara foreign flow dana asing malah terlihat keluar dalam 3 hari perdagangan minggu ini. meskipun IHSG naik cukup signifikan, jika kita melihat garis orange pada chart di samping kita melihat Foreign Flow kembali membentuk level terendah barunya dalam perdagangan kemarin, hal ini kembali menguatkan asumsi saya bahwa IHSG akan mengalami kesulitan untuk menembus level bullish zonenya dalam 1-2 minggu kedepan.
Lalu pertanyaannya apa yang harus kita lakukan, secara foreign flow memang kondisi IHSG sudah buruk dalam 2 bulan terakhir, dan memberikan kita target IHSG di bawah level 4.000, namun kondisi yang sama sudah berlangsung selama 2 bulan terakhir, dan dalam periode yang sama IHSG tidak kunjung jatuh bahkan hanya sekali menembus level 4.400.
Setelah melakukan berbagai analisa selama liburan saya memutuskan untuk kembali trading sejak hari Senin lalu, bukan untuk menyimpan barang dalam periode yang cukup lama seperti kebiasaan saya sebelumnya melainkan hanya untuk melakukan trading mode. Puji Tuhan IHSG sudah cukup menguat beberapa hari terakhir, dan tampak sudah mendekati level resistennya saat ini ( artinya sudah saatnya jualan).
Saya rasa meskipun kondisi belum ideal, bukan berarti peluang untuk trading hilang, karena paling tidak volatilitas IHSG sudah semakin tertebak, yaitu dalam 2 zona yang saya bahas di atas, artinya resiko dan trading strategi juga sudah lebih mudah di buat. Tinggal kita yang secara disiplin menerapkan trading strategy kita masing-masing.
Untuk saham sendiri, saya melihat saham-saham property dan saham-saham energi tampak menarik untuk diperhatikan dalam 1 minggu kedepan.
Quote of the Day:
The only currency we have in life is our credibility.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market