Tahun 2017 merupakan tahun yang sangat istimewa bagi saham-saham perusahaan yang melantai di bursa pada tahun ini. Hal ini tentu dapat kita lihat dari betapa banyaknya perusahaan baik yang dikenal publik maupun yang tidak dikenal publik mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan data per 15 Desember ini data yang kami dapatkan bahwa emiten baru yang melantai di bursa per tahun 2017 mencapai 33 perusahaan, bahkan di sisa bulan Desember ini masih terdapat 3 lagi emiten yang akan mencatatkan sahamnya di BEI. Dengan begitu maka total perusahaan baru yang mencatatkan sahamnya di bursa efek ada 36 perusahaan untuk tahun 2017, jumlah ini tertinggi dalam 6 tahun terakhir.
Menariknya pada 2017 ini hampir seluruh pergerakan saham yang baru IPO sangat atraktif, bahkan beberapa saham masuk dalam kategori 10 saham dengan return terbesar tahun ini. Terlihat dari tabel dibawah ini merupakan rekap dari 33 pergerakan harga saham emiten yang baru IPO hingga penutupan 15 Desemeber 2017.
Kenaikan yang fantastis tersebut ternyata berjodoh dengan sebagian besar karateristik pelaku pasar dibursa kita yaitu “ingin cepat kaya”. Oleh karena itu tak heran membuat minat investor untuk mengikuti proses IPO maupun trading di saham IPO kembali meningkat.
Bandarmologi saham IPO
Dalam beberapa tahun terakhir dalam workshop bandarmologi kami mengajarkan chapter mengenai “Bandarmologi saham IPO”. Pelajaran mengenai bandarmologi saham IPO pun pernah kami bahas dalam 2 beberapa artikel kami sebelumnya :
- Kenapa Saham IPO Langsung Meroket
- Bandarmologi dibalik IPO Saham Gorengan ?!
- Memprediksi Perdagangan Pertama Saham Garuda
Sementara dalam workshop bandarmologi peserta diajarkan lebih detail bagaimana strategi trading saham-saham IPO dengan menggunakan kuadran sederhana dibawah ini.
Dengan menggunakan kuadran di atas, dan membaca 2 artikel yang kami rilis beberapa tahun yang lalu, anda akan mendapat gambaran mengenai apa yang dilakukan Bandar di masa IPO, dan setelah sahamnya rilis di market. Quadran yang sama juga bisa menjelaskan kenapa saham-saham seperti FIRE, TAMU, KOIN meroket pada hari pertama perdagangan. Seiring dengan fenomena di kenaikan harga saham-saham IPO ini kami melihat ada satu pattern atau pola lagi yang mungkin dapat bermanfaat dikemudian hari untuk diterapkan rekan-rekan semua.
Dalam artikel ini SAYA (Frans Wiguna) sebagai analis dengan spesialisasi Tape Reading di Team Creative Trader mencoba memaparkan analisa saya mengenai apa yang terjadi di saham DWGL, tanpa memakai analisa Technical atau Fundamental, hanya menggunakan ilmu logika jual-beli, atau yang populer disebut bandarmologi.
Pola Umum Pergerakan Harga Saham IPO
Beberapa dari kita mungkin tau dan setuju bahwa salah satu pola yang paling sering muncul dari pergerakan sahamyang baru IPO adalah kondisi dimana harga langsung dibuka pada harga Auto Reject atas dan terdapat bid yang cukup tebal. Jika ada pola seperti itu hal yang umumnya terjadi harga akan terus auto reject atas hari-hari berikutnya seperti saham KIOS, MABA, dan ZINC.
Kemarin tepatnya 13 Desember 2017 terdapat 2 emiten baru yang melantai di BEI, yaitu DWGL dan PBID. Pada masa penawarannya kami melakukan beberapa survey mengenai proses penawaran saham DWGL dan PBID. Dalam proses penawaran nya di pasar primer baik dari hasil survey dan beberapa tim kami yang ditawari kami melihat saham PBID lebih banyak ditawarkan kepada investor daripada DWGL. Dengan adanya fenomena ini tentu bagi penganut ilmu bandarmologi terutama yang mengikuti workshop bandarmologi pasti sudah mengetahui saham mana yang akan naik pada hari perdagangan pertama. Ya tentu DWGL!! Alasannya dapat anda temukan dengan mengerti kuadran diatas.
Pergerakan BANDAR dibalik Volatilitas Saham DWGL
Dari pola pergerakan umum yang telah kita bahas diatas tentu banyak trader yang melihat bahwa saham ini akan mengikuti jejak saham-saham IPO sebelumnya, yaitu harga akan auto reject setidaknya 2-3x lagi dan cara satu-satunya bagi investor retail yang tidak dapat jatah pada saat IPO adalah dengan ikut memasang antrian beli. Namun yang terjadi pada hari ke-3 sungguh unik dimana harga sempat auto reject atas, lalu auto reject bawah, dan ditutup kembali auto reject atas dalam keadaan antrian bid di pertebal.
Dari sini kami mendeteksi adanya proses “menjemput teman” yang dilakukan oleh bandar DWGL. Untuk itu pergerakan BANDAR DWGL pada Jumat lalu kami pecah ke dalam 3 fase seperti pada gambar dibawah ini :
Fase 1 : Mengguyur Hingga Auto Reject
Pada fase pertama ini harga dibuka di harga 346 dan langsung menuju 394 di posisi auto reject. Namun yang mengejutkan adalah dalam waktu kurang dari 1 menit kemudian harga saham ini sudah berada dalam posisi Auto Reject bawah di harga 238!!. Pada fase ini terlihat investor retail kembali menjadi korban dengan rata-rata harga pembelian sebesar 301-302. Terlihat partisipasi investor retail pun terlihat tinggi di tingkat 46%.
Fase 2 : “Menjemput Teman” ditengah Kepanikan Investor Retail
Pada fase ke 2 ini jika kita lihat detail antriannya terlihat broker-broker retail banyak yang mengantri jual pasca harga sahamnya di guyur dan terlihat pada area fase 2 semua antrian investor retail dimakan oleh 3 broker lokal yaitu XA,ID dan FS. Dimana partisipasi retail di angka 28% dan melakukan net sell sebesar 16.5%, terlihat broker-broker retail sudah tidak ada dalam list top 10 Buyer yang artinya investor retail sudah jualan. Jika kita melihat indikasinya dari MM detector maka akan terlihat akumulasi yang besar dilakukan oleh BANDAR.
Fase 3 : Fase Penutupan Antrian
Pada saat harga kembali ke level auto reject atas terlihat dari gambar diatas adanya antrian sebesar 50.000 Lot yang dipasang oleh broker DH (Sinarmas Sekuritas), menariknya broker DH (Sinarmas Sekuritas) ini adalah underwritter dari saham DWGL ini.
Bagaimana Arah Saham DWGL kedepan !!???
Jika berdasarkan teori bandarmologi saham IPO, melihat dari sisi penawaran di pasar primer hingga pergerakan bandar dipasar sekunder kami percaya saham ini masih terus akan melanjutkan kenaikannya. Namun sayangnya kenaikan ini hanya kita bisa jadikan bahan pelajaran karena umumnya harga akan kembali auto reject dan antrian akan di blok oleh jumlah yang besar sehingga kita tidak bisa membeli saham ini. Namun jika saja teori kami salah dan ternyata hari ini antrian kembali normal kami menyarankan untuk mengamati pergerakan investor retail di saham ini dan melakukan trading jangka pendek.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market