Beberapa hari yang lalu kami membahas saham SWAT dalam artikel ( 4 BROKER INI DIGUNAKAN BANDAR UNTUK KENDALIKAN HARGA SWAT !! ). Pada artikel tersebut kami mengatakan bahwa pada awal-awal pergerakan saham ini pasca IPO, BANDARnya bisa dibilang cukup textbook dalam melakukan pergerakan, sehingga tidak terlalu sulit ditebak arah pergerakannya jika kita menggunakan analisa menggunakan Analisa Bandarmologi.
Sebelum dirilisnya artikel tersebut kami memberikan update yang cukup rutin mengenai saham ini di LINE Official kami bahkan menyarankan kapan waktu yang ideal untuk masuk, keluar dan masuk lagi di saham ini, namun karena kami sadar bahwa rekomendasi-rekomendasi kami tersebut sudah terlalu banyak diikuti oleh follower kami dan berpotensi menggangu pergerakan BANDAR, maka kami memutuskan untuk merilis artkel mengenai 4 BROKER INI DIGUNAKAN BANDAR UNTUK KENDALIKAN HARGA SWAT !! dan pada hari yang sama juga kami memberikan statement terakhir kami untuk saham SWAT dengan tujuan tidak menganggu BANDAR.
Statement tersebut kami tulis pada hari yang sama dengan rilisnya artikel yaitu 29 Juni 2018. Adapun Statementnya dapat rekan-rekan lihat dibawah ini :
Berangkat dari statement tersebut kami tidak membahas saham SWAT hingga artikel ini terbit. Jika kita melihat dari pergerakan harga saham SWAT beberapa hari setelahnya kita dapat melihat bahwa potensi penurunan yang kami katakan benar-benar terjadi. Meskipun di hari sebelumnya harga SWAT Auto Reject Atas, namun setelahnya harga saham ini terus terjun bebas hingga sekarang berada di level harga 195.
Penurunan ini rupanya cukup menjadi perhatian bagi banyak pihak, hal itu tercermin dari banyaknya Direct message yang masuk melalui instagram, maupun whatsapp CTS Care untuk pembahasan lanjutan SWAT. Kami sadar hal seperti ini bisa terjadi karena ada banyak investor ritel yang terlambat untuk PROFIT TAKING di saham ini, sehingga banyak investor retail yang nyangkut akibat penurunan yang terjadi pasca broadcast kami di atas.
Menanggapi hal tersebut kami langsung membuat pooling di Instagam kami mengenai apakah saham SWAT perlu kami bahas lagi atau tidak, dan dibawah ini merupakan hasil poolingnya…
Berdasarkan pooling yang telah dilakukan 90% dari followers Instagram kami meminta kami untuk membuat pembahasan lanjutan mengenai saham SWAT. Maka dari itu inilah pembahasan lanjutan saham SWAT.
Strategi BANDAR SWAT yang menjebak Investor Retail
Seperti apa yang sudah disampaikan di atas, pergerakan BANDAR di saham ini awalnya cukup textbook, sehingga kami tidak terlalu kesulitan mengikuti pergerakan bandarnya. Namun hal yang menarik dan baru kami sadari ketika kami sedang berdiskusi dengan para alumni Workshop Bandarmologi di group chat khusus kami, tentang adanya transaksi saham SWAT di pasar negosiasi yang dilakukan oleh broker MK, yang sejak awal IPO kami katakan sebagai Broker Utama yang digunakan BANDAR untuk mengatur pergerakan harga saham ini. Dalam transaksi tersebut MK mendistribusikan barangnya kepada beberapa broker yang kebetulan menjadi top seller pada periode tersebut.
Jika dilihat sekilas maka biasanya kita akan berpikir “Ohh, ternyata Bandar sedang mengoper barangnya di pasar nego supaya bisa jualan pakai broker lain, sehingga agar tidak terdeteksi”.
Jujur, hal itu pula yang pertama ada dalam pikiran saya. Namun analisa kami berubah ketika melilhat average harga pembelian dan penjualan yang tidak masuk akal. Contohnya broker YU, membeli barang dipasar negosiasi dengan harga 547.8 tapi dijual dipasar reguler dengan harga 477.7, jika kita berpikir logis maka jelas ini akan menjadi kerugian yang dialami bandar. Hal yang sama juga kami temukan di broker-broker pembeli lainnya seperti CD, DR, dll
Setelah kami melihat melihat detail transaksi kami baru disadarkan lagi satu hal yang sangat penting dalam Analisa Bandarmologi yangitu fakta bahwa saham ini baru IPO. Jadi akan ada kemungkinan dimana broker-broker lain seperti YU mendapatkan penjatahan saham pada periode IPO di harga 160, yang artinya jika broker-broker yang mendapat penjatahan itu kembali melakukan pembelian maka akan ada harga pembelian rata-rata. Dari situ kami mencoba menghitung total average pembelian ke-5 broker ini dan kami mendapatkan hal yang cukup menarik… 🙂
*Semua perhitungan saham IPO hanya berdasarkan saham yang sudah keluar, masih mungkin terdapat saham yang belum dijual dan jika masih ada maka otomatis Avg Buy bisa lebih rendah lagi dari perhitungan yang ada.
Jika kita melihat dari tabel perhitungan diatas bahwa pada periode 8 Juni hingga 28 Juni 2018 ke-5 broker yang melakukan penjualan dipasar reguler memperoleh keuntungan. Hal ini disebabkan karena mereka masih mempunyai saham hasil penjatahan IPO yang jika ditambahkan dengan hasil dari pasar negosiasi maka otomatis harga pembelian akan ter average.
Lalu yang menjadi pertanyaan adalah kenapa harus melalui pasar negosiasi di harga premium ??? Salah satu alasan yang kami cukup yakin dari tindakan ini adalah ingin menjebak investor retail dengan pembelian di harga premium. Dengan ini kami rasa sebagian besar orang akan berpikir bahwa “bandar nyangkut harga atas” atau “Broker YU berani beli diatas, mengapa saya tidak”.
Selain itu cara ini pun dapat digunakan untuk mengelabui para investor ritel yang sudah semakin memahami analisa bandarmologi, karena jika kita hanya melihat pasar reguler saja maka kesannya terlihat sedang ada aksi akumulasi BANDAR. Dengan adanya hal ini juga tidak heran jika kita melihat di forum-forum masih banyak investor retail yang memegang saham ini di harga 450 bahkan 600 dengan keyakinan bandar masih berada di harga atas jadi harus terus mengangkat harga saham ini ke harga atas.
Perkiraan Keuntungan BANDAR dan Siapa Motor Pergerakan Saham SWAT
Jika kita menganalisa broker summary pasar negosiasi dan pasar reguler saja SWAT maka kembali kita dapat melihat broker yang melakukan penjualan dipasar reguler, adalah broker-broker yang membeli di pasar NEGO.
Pada broker summary dari awal masa IPO hingga kemarin 5 Juli terlihat kembali broker yang melakukan pembelian di pasar negosiasi masih mendominasi posisi top net seller saham SWAT, ironisnya meskipun sejak harga saham ini di 600 kami sudah menyarankan untuk profit taking di saham ini, namun banyak investor retail terus memborong saham ini ketika harganya terjun bebas. Terlihat dari broker-broker ritel yang kompak berada pada posisi buyer yang di gembalai oleh MK. Dengan hal ini dapat dikatakan bahwa MK lah satu satunya broker yang masih memegang saham SWAT dalam jumlah besar.
Jumlah saham yang dilepas perusahaan sendiri sebanyak 6.642.000 Lot, sedangkan jumlah saham yang di transaksikan sejak hari pertama IPO hingga kemarin 5 Juli mencapai 6.237.546. Dari fakta ini kita mendapatkan 2 hal, pertama hanya tersisa 404.454 lot lagi saham SWAT hasil penjatahan IPO yang belum dikeluarkan, dan kedua harga average yang terdapat pada perhitungan dibawah ini harusnya tidak jauh berbeda jika sisa saham 404.454 dilepas oleh broker yang memiliki barang tersebut,
Setelah itu kami pun mencoba menghitung kembali perkiraan harga average dari beberapa broker top seller. Adapun kami mendapatkan hasil seperti dibawah ini..
*Semua perhitungan saham IPO hanya berdasarkan saham yang sudah keluar, masih terdapat 404.454 lot yang belum dijual dan jika masih ada maka otomatis Avg Buy bisa lebih rendah lagi dari perhitungan yang ada, namun tidak akan jauh berbeda.
Terlihat 5 dari 6 broker top seller memperoleh keuntungan, sedangkan KK masih tersisa 27.536 lot yang masih tersisa pada average pembelian 394 dengan asumsi KK tidak mempunyai saham lain hasil penjatahan IPO. KK mengalami kerugian, namun kerugian ini tentu saja tidak sebanding dengan keuntungan yang didapatkan dari broker lainnya… Selain KK broker CC pun turut menjadi alat penggerak saham ini. Hal ini dapat kita lihat darai total pembelian dan penjualan saham ini yang seimbang dan harga jual dan beli yang tidak berbeda jauh.
Bagaimana Pergerakan Saham Ini Kedepan ?
Jika kita menganalisa broker summary terakhir saham SWAT, kita sudah tidak melihat broker-broker yang sebelumnya melakukan penjualan besar-besaran, melanjutkan aksi distribusinya paling tidak dalam perdagangan kemarin. Hal memberikan sedikit angin segar, mengingat guyuran di saham ini seharusnya sudah mulai mereda. Sementara itu bagi rekan-rekan yang nyangkut tidak terlalu jauh dari harga saat ini kami rasa masih akan ada kesempatan bagi rekan-rekan untuk memanfaatkan rebound, mengingat pergerakan saham ini masih volatile dan harga sekarang sudah mendekati harga IPOnya.
Sementara itu bagi rekan-rekan yang nyangkut diharga pucuk atau harga yang cukup tinggi kami mempunyai 2 saran. Pertama memanfaatkan technical rebound / mark up yang dilakukan BANDAR untuk melakukan cut loss yang tentu saja bandar akan dengan senang hati membeli saham rekan rekan, atau tetap hold sembari mempelajari fundamental, prospek dan peluang dari perusahaan ini dan berharap bandar kembali mengakumulasi saham ini. Karena kalau memang benar perusahaan ini memiliki prospek baik kedepannya, maka BANDAR akan melakukan aksi buyback kembali di saham ini, tapi tentunya di harga yang jauh lebih murah dibanding harga jual mereka sebelumnya
Berikut kami cantumkan company profile SWAT yang telah di rangkum oleh salah satu sekuritas untuk membantu rekan-rekan yang ingin mempelajari fundamental saham ini : sriwahana adityakarta ipo summary
Dari sudut pandang bandarmologi sendiri saham ini belum ditinggal bandar melihat broker MK masih mempunyai 1/3 dari keseluruhan jumlah saham beredar. Tapi kepemilikan MK saja tidak cukup untuk membuat kita berasumsi kalau harga saham ini akan kembali dikerek karena tidak selamanya BANDAR akan menjual semua saham yang dimiliki, sebagain saham umumnya akan mereka simpan, untuk kebutuhan di masa yang akan datang. Satu hal yang kita bisa simpulkan dalam analisa ini tujuan BANDAR untuk MENDISTRIBUSI SAHAM ini pasca IPO sudah tercapai.
Bandarmologi adalah Ilmu yang selalu berkembang, karena sedang mempelajari pergerakan BANDAR yang juga akan selalu berkembang dari waktu ke waktu. Itu sebabnya kita sebagai investor ritel pun harus terus mengupgrade diri dan teknik kita dalam membaca pergerakan BANDAR.
Itulah sebabnya dalam 5 tahun terakhir kami membuat team riset khusus untuk terus mempelajari strategi-strategi baru yang dilakukan oleh BANDAR, dan hasil-hasil riset kami tersebut kami ajarkan dalam Worskhop Bandarmologi yang selalu kami upgrade materi dan toolsnya.
Bagi anda yang berada di JAKARTA, SURABAYA, MAKASSAR dan MEDAN. Masih terbuka kesempatan untuk anda ikut mempelajari cara menganalisa pergerakan BANDAR dalam Workshop Bandarmologi yang akan kami adakan dalam 4 bulan kedepan, yang juga akan diadakan secara ONLINE bulan JULI ini. Info lebih lanjut bisa dilihat disini.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market