Saham-saham batubara terjatuh cukup dalam sepanjang perdagangan minggu lalu, beberapa di antaranya bahka membentuk level terendahnya 2 tahun terakhir. Koreksi saham-saham batubara ini mendorong koreksi IHSG minggu lalu, sesuatu yang menarik karena selama ini saham-saham pertambangan batubara sudah jauh tertinggal dibandingkan dengan saham-saham sector-sector lainnya.
Jika ingat beberapa tahun yang lalu saham-saham sector ini adalah primadona pertumbuhan IHSG bahkan juga dianggap motor pertumbuhan ekonomi Indonesia, memang beberapa tahun terakhir kondisi industri ini sedang dalam masa-masa yang sulit karena lemahnya harga batubara saat ini. Namun meskipun demikian kita mengetahui bahwa banyak dari emiten-emiten batubara merupakan perusahaan yang berkualitas dan sebagain dari kinerja keuangan mereka juga tidaklah dalam masalah.
Itu sebabnya semakin lama saya menemukan semakin banyak investor jangka panjang yang tampak mengoleksi saham-saham sector ini.
Saya tidak ahli dalam analisa fundamental, dan tidak terlalu mengerti industri pertambangan batubara dan beberapa turunannya, namun dengan beberapa analisa foreign flow dan bandarmologi, saya menemukan beberapa saham yang cukup menarik dalam sector ini, baik dalam jangka panjang, menengah bahkan di kisaran harga saat ini juga cukup menarik untuk spekulasi jangka pendek.
COAL PRICE
Analisa paling mudah terhadap pergerakan harga saham-saham batubara adalah dengan menganalisa harga batubara saat ini, dan trend kedepannya, jika kita melihat grafik di samping kita bisa melihat harga batubara terlihat masih ada di trend menurun jangka pendek. Namun di sisi lain harganya masih cukup tinggi dibandingkan dengan level terendahnya di bulan Oktober dan November tahun lalu. Hal ini menarik karena di saat yang sama harga beberapa saham batubara sudah kembali ke level terendahnya dalam 2 tahun terakhir, atau level bulan november lalu, meskipun harga batubara sudah menguat begitu juga dengan IHSG.
SAHAM-SAHAM SECTOR BATUBARA
ADRO
Saham ini sempat menjadi saham kesayangan investor beberapa tahun yang lalu, saat ini saat itu harganya masih berada di 2.000an, kinerja keuangan perusahaan ini pada tahun 2012 cukup mengecewakan, laba bersihnya menurun signifikan.
Secara Foreign Flow kita bisa melihat arus dana asing keluar cukup besar sepanjang tahun 2012 sampai bulan November, namun setelah itu terjadi aksi buyback yang dilakukan oleh para big player di saham ini, yang mengengkat saham ini sampak ke level 1.800 an, setelah itu harganya kembali terkoreksi sampai ke level 1.500an, dan dalam seminggu terakhir harganya jatuh ke level 1.250, penurunan yang kemungkinan merupakan respond menjelang dan sesudah keluarnya laporan keuangan tahun 2012.
Namun di saat yang sama dana asing yang keluar terlihat tidak terlalu signifikan, dan terlihat masih jauh di atas level terendahnya pada bulan November, jadi bisa dibilang secara foreign flow asing dalam keadaan “nyangkut” saat ini. Hal ini memberikan kita potensi untuk melakukan koleksi di saham ini secara bertahap.
REKOMENDASI
Saat ini support ADRO ada di level 1.200, level tersebut merupakan level yang menarik untuk melakukan spekulasi jangka pendek, untuk jangka panjang – menengah level saat ini sudah menarik untuk mulai mengumpulkan barang, buruknya laporan keuangan terakhir mungkin membuat saham ini masih bisa bergerak di bawah 1.200 mungkin bisa sampai ke level 1.000, karena di level saat ini PER ADRO tidak banyak berubah dibandingkan dengan PER nya tahun lalu seiring dengan turunnya net profit. Secara bandarmologi saham ini tidak terlalu menarik untuk jangka pendek.
Jika memberi rating dari 1-5 bintang di antara saham-saham sejenis, saya memberi saham ini 2 BINTANG.
PTBA
Saham pertambangan batubara milik pemerintah ini juga sudah berada di kisaran terendahnya dalam beberapa bulan terakhir, saham ini kemarin terlihat memberikan sinyal rebound yang cukup baik, secara technical jika jika PTBA tidak kembali ke bawah level 14.000 dalam minggu ini kemunkinan trend sideways jangka menengah bisa terus berlangsung dan penguatan bisa berlanjut ke level 17.000 dalam beberapa bulan kedepan.
Laporan keuangan tahun 2012 menunjukan laba bersih saham ini hanya mengalami sedikit pengurangan dibanding dengan laba bersih tahun 2011, hal ini jauh lebih dibanding dengan kinerja emiten emiten sejenis. Dalam kondisi ini terjadinya trend sideways seperti yang dibahas di atas tampak merupakan sesuatu yang cukup beralasan secara fundamental.
Secara Foreign Flow, kita melihat belum ada aksi akumulasi atau distribusi yang signifikan yang dilakukan oleh para investor asing, dengan analisa ini belum terlihat adanya indikasi untuk membeli atau menjual saham ini.
Jika memberi rating dari 1-5 bintang di antara saham-saham sejenis, saya memberi saham ini 3 BINTANG.
REKOMENDASI
Baik secara Fundamental, Technical dan Foreign Flow saham ini memberikan sinyal terjadinya sideways, dalam kondisi ini PTBA cukup menarik untuk trading jangka pendek dan menengah, kedua support kuat PTBA ada di level 14.000 dan 13.000, pembelian di kedua level harga tersebut cukup menarik dengan target penguatan sampai level 17.000
ITMG
Dari semua saham sector batubara ITMG adalah yang menjadi saham favorit saya, secara Foreign Flow saham ini sangat menarik karena berbeda dengan mayoritas saham-saham di sector ini yang umumnya sudah berada dalam trend distribusi atau sideways dalam 1 tahun terakahir, kepemilikan asing di ITMG tampak terus meningkat sejak bulan Juni 2012. Outflow yang terjadi dalam 1 minggu terakhir mendorong terjadinya koreksi yang besar di saham ini, namun secara keseluruhan dana yang masih berada di saham ini masih sangat besar, dan level harga saat ini sudah sangat murah jika dibandingkan dengan kondisi Foreign Flownya.
Secara Technical ITMG sudah berada di bawah supportnya di level 35.000, dan berpotensi untuk bisa terus turun ke level 31.000, namun jika hal tersebut terjadi pun kemungkinan hanya akan membuat saham ini lebih menarik untuk dibeli terutama untuk jangkan mengenengah dan panjang.
Laporan keuangan 2012 ITMG tidak seburuk laporan keuangan ADRO, namun tidak sebaik PTBA, namun saya tetap berpendapat ITMG adalah salah satu emiten batubara dengan fundamental yang terbaik di Indonesia.
REKOMENDASI
Saya berpendapat kemungkinan ITMG kembali ke atas level 35.000 jauh lebih besar daripada untuk melanjutkan penurunannya ke kisaran 31.000, aksi spekulasi beli menarik untuk dilakukan, baik untuk trading jangka pendek atau untuk mengoleksi saham ini karena harganya sudah cukup murah, dan berpotensi untuk kembali naik ke atas level 40.000.
Jika memberi rating dari 1-5 bintang di antara saham-saham sejenis, saya memberi saham ini 4 BINTANG.
Kesimpulannya pergerakan harga batubara memang masih memberikan kekhawatiran utama bagi para investor, namun jika mempertimbangkan industri batubara bukanlah sebuah indistri yang bisa “hilang” begitu saja dan akan terus ada sampai puluhan tahun kedepan dan juga mayoritas emiten-emiten yang dibahas di atas bukanlah merupakan emiten yang memiliki kewajiban hutang yang tinggi, memberikan jaminan bahwa perusahaan tersebut sama sekali tidak berada dalam bahaya kebangkrutan yang membuat sahamnya bisa kehilangan nilai sama sekali, koreksi yang terjadi saat ini bisa kita manfaatkan untuk melakukan akumulasi secara perlahan untuk investasi jangka panjang.
Quote of the Day :
There is a timing for all things in our lives, and there is safety in being in God’s perfect timing.
Daftarkan diri anda segera dalam acara INVESTOR GATHERING BANDUNG, bersama Teguh Hidayat, Sabtu 30 Mar 2013. Tempat Terbatas !! Info lebih lanjut click disini.
Kirimkan data diri dan contact anda ke cts.stockpick@gmail.com bagi anda yang berminat mengikuti INVESTOR GATHERING JAKARTA, bulan APRIL 2013
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market
2 comments
Kalo KKGI gimana Pak?
BUMI tidak di bahas, Pak?