Satu bulan yang lalu, di tanggal 15 September 2016 kami memposting salah satu analisa yang mengatakan bahwa Asing Sudah Nyangkut 9.8T, IHSG harusnya Naik !. Artikel tersebut menjadi salah satu artikel yang paling banyak dibaca di bulan lalu, terutama karena kami rilis tepat di tengah kejatuhan IHSG.
Dalam artikel tersebut kami mengatakan, “sangatlah wajar kalau memang asing mau melanjutkan aksi jualnya mereka akan me mark up IHSG terlebih dahulu supaya mereka bisa menjual dalam posisi untung, atau paling tidak BEP.”
Seperti kita lihat dalam grafik di atas, tepat seperti prediksi kami di artikel tersebut, IHSG langsung naik setelah artikel tersebut di posting, dimana IHSG bergerak dari level 4.100an sampai berhasi mencetak record tertinggi barunya di tahun ini.
Bukan hanya itu Asing juga terus melanjutkan aksi jualnya, seiring dengan kenaikan IHSG, sesuai dengan skenario yang sudah kami prediksi sebelumnya. Sejak dirilisnya artikel tersebut asing sudah menjual melakukan aksi jual sebesar 2.6 Triliun sampai penutupan sesi 1 hari ini.
Fakta menarik lainnya dalam pergerakan IHSG sebulan terakhir adalah, meskipun Asing terus melakukan aksi jualnya IHSG terlihat masih berhasil naik selama 1 bulan terakhir, IHSG bukannya terus turun namun justru mengalami kenaikan. Kita melihat bahwa dengan lihainya asing me MARK UP IHSG pada saat Investor Lokal sedang dalam kepanikan di tanggal 15 September lalu dan terus mengerek IHSG sampai di puncaknya tanggal 4 Oktober. Dan ketika semua pihak sudah optimis karena IHSG berhasil mencetak level tertingginya, mereka justru memanfaatkan optimisme tersebut untuk
Jika kita menggunakan metode Analisa Foreign Flow yang sama dengan metode analisa yang kita gunakan sebulan lalu yang dapat menghitung Asing dalam posisi nyangkut sebesar 9.8 Triliyun, maka kita mendapati kalau posisi Foreign Flow saat ini kurang lebih sama dengan posisi Foreign Flow di awal tanggal 3 Agustus lalu.
Dana asing terus masuk sejak tanggal 3 Agustus puncak tertinggi Foreign Flow tahun ini di tanggal 26 Agustus, tercatat dalam periode tersebut total dana asing yang masuk sebesar 5.8 Triliyun, akumulasi asing dilakukan dengan kisaran IHSG di 5.296 – 5.470 dengan rata-rata IHSG di 5.413.
Sejak tanggal 27 Agustus sampai hari ini, Investor asing terus melakukan aksi distribusi, terlihat indikator Foreign Flow terus mengalami penurunan dan saat ini kembali ke level yang sama dengan tanggal 3 Agustus lalu.
Total dana asing yang keluar dalam periode tersebut sudah sebesar 5.7 T, sampai penutupan sesi 1 tadi, dan range IHSG pada periode distribusi tersebut ada di kisaran 5.357. Range tersebut masih sedikit di bawah level akumulasi pada periode sebelumnya, namun selisihnya sudah tidak terlalu jauh seperti 1 bulan yang lalu.
Menurut estimasi kami dalam posisi saat ini, posisi nyangkut investor asing sudah berkurang dari sebelumnya 9.8 Triliyun di bulan lalu, dan saat ini ada di kisaran 800M – 1 Triliyun. Jadi dalam 1 bulan Investor Asing sudah berhasil menyelamatkan sekitar 9 T dari posisi asset mereka.
Dan jika di bulan yang lalu, kami memprediksi asing memiliki kepentingan yang besar untuk segera mengangkat IHSG, saat ini Investor Asing terlihat dalam posisi yang jauh lebih baik untuk bebas memilih strategi apa yang mereka lakukan kedepan.
Dalam kasus ini kita melihat bagaimana lihainya investor asing dalam menggerakan IHSG, kita juga mempelajari sebagai investor lokal kita bisa memanfaatkan analisa pergerakan dana asing, untuk mencari peluang tanpa harus menjadi penggerak market.
Untuk jangka pendek sebagai investor lokal kami lebih menyarankan untuk mengambil posisi Wait And See dulu sambil menunggu peluang yang tepat untuk kembali ke market. Dalam posisi ini bisa saja Asing kembali me mark up IHSG untuk kembali menarik minat beli investor lokal, namun berbeda dengan bulan lalu, saat ini tidak ada kepentingan yang urgent untuk melakukan hal tersebut, sehingga kenaikan bisa terjadi kapan pun dan sulit untuk diprediksi.
UPDATE : 17 OKTOBER 2016 (07.19)
Dalam perdagangan sesi 2 hari Jumat kemarin (kurang dari 1 jam setelah article di atas di posting) IHSG secara tiba-tiba langsung mengalami kenaikan yang cukup signifikan, sejauh ini kami tidak mendapat berita apa pun yang dapat menjelaskan kenaikan tersebut. Namun dari sudut pandang Foreign Flow kami justru melihat dana asing justru semakin banyak keluar seiring dengan kenaikan IHSG tersebut.
Secara total dana asing yang keluar pada hari Jumat sebesar 311M, jumlah yang cukup besar jika mempertimbangkan di hari yang sama IHSG naik lebih dari 1%, jika kita kembali pada artikel di atas, kenaikan ini berarti aksi MARK UP Asing kembali terjadi di IHSG, dimana indeks ‘dinaikan’ sebagai usaha untuk kembali mengembalikan optimisme market, setelah selama lebih dari seminggu indeks bergerak lesu, namun kenaikan tersebut tujuannya supaya asing bisa kembali melanjutkan aksi jualnya dalam kondisi market yang lebih optimis.
Dalam kondisi seperti ini bagi anda yang sempat berada dalam posisi nyangkut, kami menyarankan untuk memanfaatkan kenaikan ini untuk mengurangi posisi saham yang anda miliki (seperti yang sedang dilakukan investor asing saat ini), bagi anda yang memiliki banyak cash dan terbiasa trading dalam jangka pendek, anda bisa memanfaatkan momentum untuk untuk mencari profit jangka pendek, memanfaatkan aksi mark up yang dilakukan oleh investor asing kami melihat masih terbuka peluang untuk asing melanjutkan aksi mark up nya sekitar dalam 1-2 hari kedepan dengan target di 5.450.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market