Dari informasi melalui LAYANAN HOT INFO yang kami dapatkan, pagi ini salah satu Broker Regional mengupgrade target BBTN ke level 2.400 pasca diskusi yang mereka lakukan dengan pihak manajemen BBTN. Dalam diskusi tersebut diinformasikan bahwa perubahan dalam skema FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) masih dalam tahap finalisasi namun kemungkinan besar perubahan skema tersebut akan positif.
Saat ini, skema FLPP adalah sebesar 60:40 dimana BBTN membiaya sebesar 40%. Berkembang skema dimana pemerintah lebih banyak menanggung biaya FLPP antar 85% s.d 90%. Opsi manapun, BBTN akan mendapatkan keuntungan karena lebih sedikit menanggung biaya FLPP. Skema tersebut diperkirakan menyebabkan suku bunga FLPP meningkat menjadi 5.5% dari 5%. Apabila Cost of Fund BBTN turun, maka sangat mungkin suku bunga FLPP ikut turun sehingga menambah penyaluran kredit.
*nama broker dengan segaja kami samarkan, dimana yang dimaksud sebagai broker regional adalah broker-broker besar yang berasal dari Asia antara lain CLSA, Maybank Kim Eng, CIMB, RHB OSK, dalam beberapa tahun terakhir report dari broker-broker ini sering dijadikan acuan oleh banyak pelaku pasar untuk menentukan trend jangka pendek pergerakan saham-saham di IHSG.
View Creative Trader
Saham BBTN terlihat cukup menarik dari sudut pandang Foreign Flow salah satu alasannya adalah karena saat ini jumlah dana asing di BBTN sudah berada dalam level tertingginya sepanjang sejarah. Hal ini mengindikasikan adanya optimisme investor asing di saham ini.
Namun target yang kami berikan untuk saham ini dalam jangka pendek lebih rendah dari target yang diberikan oleh brker di atas yaitu di kisaran 2.100, target baru akan kami upgrade jika melihat adanya inflow dana asing yang signifikan dalam perdagangan beberapa hari kedepan.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market