Benarkah Perang Dagang Berpengaruh Pada IHSG ?

Banyak Analis yang menghighlight kekhawatiran akan perang dagang, perang dagang (atau kekhawatiran akan terjadinya) mungkin banyak berpengaruh jika anda trading forex dalam beberapa hari kedepan, atau kemungkinkan besar hanya berpengaruh pada perdagangan forex hari Jumat lalu lalu, namun jika anda trading saham di Indonesia, efek-efek ‘wacana global’ seperti itu tidak pernah ada efeknya untuk IHSG.

Sejarah membuktikan wacana-wacana global seperti penghentian bail out, kenaikan Suku bunga The Fed, Brexit, bahkan Rating S&P yang diberikan ke Indonesia pun pada akhirnya tidak ada efeknya sama sekali untuk pergerakan IHSG.

Karena bursa saham berbeda dengan forex, IHSG pergerakannya dikendalikan oleh investor asing, Amerika Serikat boleh Perang Dagang dengan China, tapi kalau di saat yang sama Asing masuk lagi ke bursa kita, IHSG akan naik jug..

Rabu, 11 Juli 2018 kami akan mengadakan gathering market outlook kuartal III. Di gathering ini kami akan membahas 2 skenario besar pergerakkan IHSG di kuartal III, tips psikologis dalam menghadapi Bearish Market, dan yang terpenting, saham yang masih di Akumulasi Bandar sepanjang kuartal II. Jika ingin mengikuti gathering ini silahkan klik disini

Sebaliknya PERANG DAGANGnya boleh batal atau tidak mulai mulai seperti beberapa bulan terakhir, tapi karena di waktu yang sama INVESTOR ASING terus jualan di IHSG, indeks kita akan tumbang juga… Kemana ASING bergerak, ke situlah IHSG akan menuju.

Kenapa Asing membeli atau jualan, hanya asing lah yang tahu alasannya, sama seperti anda sendiri, kenapa kemarin anda beli saham, dan kenapa hari ini anda jualan, hanya andalah yang benar-benar tahu alasannya. Jika anda trader atau investor anda tidak perlu pusing untuk menebak-nebak alasannya.

Tapi jika anda analis, yang mata pencahariannya tergantung pada kemampuan anda mencari alasan, kenapa IHSG hari ini naik, atau kenapa kemarin IHSG turun, bolehlah anda menebak-nebak, mungkin-mungkin perang dagang penyebabnya…

Kalau bukan juga nggak apa-apa, besok IHSG akan bergerak lagi, akan ada headline-headline lain yang bisa dipilih untuk menebak kenapa IHSG bergerak naik ataupun turun.

Mungkin jika anda investor baru pada konsep BANDARMOLOGI ini, anda tidak akan percaya terhadap apa yang kami tulis di atas, which is fine untuk kami, karena kami berkata seperti ini juga karena kami sudah melakukan riset tentang hal ini selama 8 tahun kebelakang, jika anda berminat melakukan riset yang sama, dan mempelajari lagi ada tidaknya efek dari wacana-wacana global terhadap IHSG, anda pun akan percaya hal yang sama dengan kami. Kalau anda termasuk investor yang sibuk…

Anda bisa melihat kedepan untuk memutuskan untuk percaya atau tidak, anggaplah PERANG DAGANG antar Amerika Serikat dan China benar-benar akan dimulai hari ini.

Dalam minggu-minggu kedepan, ketika IHSG turun maka analis akan mengatakan :

Kekhawatiran akan perang dagang, terus melanda bursa Asia, dan menyebabkan penurunan pada IHSG

Jika IHSG rebound setelah turun akan dikatakan :

Meredanya kekahwatiran akan efek perang dagang atara US dan China membuat investor optimis, dan menyebabkan IHSG mengalami kenaikan.

Dan seandainya dalam beberapa bulan kedepan Perang Dagang terus memanas, tetapi IHSG terus naik karena investor asing memilih untuk mengangkat lagi IHSG, maka pembahasannya akan seperti ini :

Terus memanasnya perang dagang antara US dan China membuat investor asing melihat Indonesia menjadi pilihan investasi yang menarik, itulah yang menyebabkan investor asing memborong saham-saham di Indonesia, dan menyebabkan IHSG terus bergerak naik beberapa bulan terakhir.

Anda tidak perlu percaya dengan perkataan kami di atas, namun lihatlah kenyataannya di masa yang akan datang. Setelah memahami apa yang kami katakan di atas, anda akan mengerti kenapa semua investor besar dari Warrenn Buffett sampai Lo Kheng Hong menyarankan kepada kita untuk tidak membaca ulasan para analis, jika kita mau sukses sebagai trader atau investor.