Foreign Flow adalah sesuatu kekuatan yang mirip dengan gravitasi, setinggi apa pun anda melompat cepat atau lambat gaya gravitasi akan menarik anda kembali ke darat. Hal yang sama sedang terjadi pada IHSG, Foreign Flow akan menarik turun IHSG ketika pergerakannya terlalu tinggi di atas level wajarnya secara Foreign Flow.
Seperti posting yang kami share hari Rabu lalu, bahwa saat itu adalah momentum yang tepat untuk melakukan profit taking, karena IHSG sudah terlalu jauh dari level wajar Foreign Flownya cenderung akan turun, apalagi karena saat ini tidak ada lagi katalis yang cukup kuat yang membuat dapat membuat IHSG naik jauh dari Foreign Flownya (seperti katalis pergerakan rupiah di awal Oktober lalu)
Jika melihat kondisi saat ini kami beranggapan bahwa IHSG dalam jangka pendek masih berpotensi untuk turun mendekati level 4.500, jika mungkin menutup gap di 4.450, jadi strategi yang paling tepat menurut pandangan kami adalah wait and see, tentu jika anda sudah melakukan profit taking hari Rabu lalu, jika belum kami menyarankan untuk segera menyelamatkan profit yang sudah anda dapat terlebih dahulu.
Inflow yang terjadi di IHSG 2 hari terakhir membuat arah IHSG masih samar-samar, dan kami masih tetap mempertahankan view bullish IHSG sampai akhir tahun, namun tetap beranggapan untuk beberapa hari kedepan IHSG sebaiknya kita biarkan turun dulu.
Saham-saham seperti ASII, BBRI, BMRI dan saham-saham big caps lainnya masih berpotensi untuk melanjutkan koreksinya, begitu juga saham-saham property walau kemungkinan penurunannya tidak terlalu dalam untuk sektor ini. Sementara untuk Spekulasi kami melihat Ciputra Group masih memiliki potensi upside di tengah masa koreksi IHSG dalam jangka pendek.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market