Hari Senin ini dalam salah satu broadcast yang kami kirimkan ke lebih dari 2600 follower LINE OFFICIAL kami, kami mengatakan bahwa ‘BRMS AKAN BANGKIT LAGI MINGGU INI, NAMUN MESKIPUN DEMIKIAN KAMI TIDAK AKAN MEMBELI SAHAM INI”
Pada gambar di atas anda dapat melihat bukti pengrimannya, pesan tersebut bisa dibilang cukup langka, karena kami memang tidak berfokus pada saham-saham gorengan dan umumnya tidak mempedulikan saham-saham memiliki pergerakan seperti BRMS. Namun khusus BRMS kami cukup yakin, dan hal tersebut kami sampaikan juga dalam Investor Gathering Jakarta hari Sabtu lalu.
Hari ini kami akan menjelaskan dasar dari keyakinan tersebut, analisa ini kami posting hanya untuk pembelajaran saja, posisi kami yang netral membuat kami bebas untuk posting analisa saham ini.
Untuk menebak apa yang dilakukan Bandar umumnya orang berfokus pada broker -broker asing, atau broker-broker misterius, namun sebenarnya untuk menganalisa tersebut dibutuhkan pemahaman yang mendalam mengenai bandarmologi, karena bandar dapat memindahkan barang mereka dari satu broker ke broker lain dengan sesuka hati mereka.
Sebenarnya cara yang lebih mudah untuk mendeteksi pergerakan bandar adalah dengan memutar balikan konsepnya, kita bukan berfokus pada broker yang digunakan bandar, tapi justru fokus kepada broker yang digunakan ritel, karena apa pun yang dilakukan oleh ritel. bandar umumnya melakukan yang sebaliknya. Itulah sebabnya investor ritel umumnya mengalami kerugian di market.
Untuk memprediksi broker yang digunakan oleh investor ritel juga jauh lebih mudah karena umumnya adalah broker-broker yang kita kenal, dan yang terbesarnya adalah YP (Daewoo Securities).
Mari kita melihat pergerakan YP dalam 4 hari terakhir, analisa yang kami gunakan untuk memprediksi kebangkitan BRMS hari ini.
Pada hari Kamis lalu BRMS mengalami kenaikan signifikan dimana harga tertingginya mencapai level 59, namun pada akhirnya kembali ditutup kembali di level 50 pada penutupan perdagangan.
Apa yang kita bisa pelajari menggunakan analisa Bandarmologi di saham tersebut sampai penutupan perdagangan hari tersebut ?!
Kita lihat top buyer saham ini sepanjang hari tersebut adalah YP artinya bandar sedang melakukan distribusi, dan YP menjadi korban dan nyangkut di average 53.8
Pada hari Jumat BRMS naik sampai level 52 lalu langsung turun lagi, namun dari sudut pandang bandarmologi ada satu fakta yang sangat berbeda dengan perdagangan hari Kamis, di sini YP justru dalam posisi sebagai net seller, dan average jualnya ada di level 50.7.
Jadi kemungkinan besar ritel yang nyangkut dan menyesal beli di hari sebelumnya beramai-ramai melakukan aksi jual di 50 sebelum market buka, dan hondisi tersebut dimanfaatkan bandar untuk membeli di harga murah.
Hari Senin kemarin BRMS kembali bergerak sempat naik ke 54, namun akhirnya turun lagi. Namun pada hari ini YP justru masuk dalam posisi net buyer, kemungkinan karena optimisme ritel kembali lagi di saham ini, kami pun berperan dalam ‘mengacaukan ‘strategi bandar karena secara tidak sengaja kami mengirimkan broadcast di atas. pada hari Senin pagi.
Menarik juga dipertahatikan karena average pembelian ritel di saham ini lebih tinggi dibanding average cut loss hari Jumat.
Hari Selasa YP kembali cut loss dengan jumlah yang lebih besar dari net buy hari Senin dan Average yang lebih rendah. harga saham ini akhirnya ditutup di 51 kemarin.
RABU BRMS TERBANG
Dan hari ini BRMS terbang, sampai jam 13.55 siang ini sudah harga tertingginya di 62, kenaikan ini dapat menjelaskan mengapa ada aksi akumulasi di harga 50 di saham ini (YP jualan) beberapa hari terakhir. Kita juga melihat bahwa ritel, digoyang-goyang sampai akhirnya keluar di harga rugi dan baru harganya terbang.
Anda dapat melihat bahwa analisa bandarmologi yang begitu sederhana dapat memprediksi pergerakan bandar, dan kita juga dapat melihat bahwa analisa bandarmologi dapat dilakukan bahkan tanpa melihat grafik sama sekali.
Lalu bagaimana pergerakan BRMS kedepan ?
Sampai jam 13.55 ini YP kembali menjadi Top Buyer, dengan average pembelian yang cukup tinggi di 57.3, namun baiknya posisinya masih di peringkat ke 5 jadi indikasi distribusi yang terjadi sepertinya belum terlalu besar, cukup berbeda dengan hari Kamis lalu.
Bagaimana pergerakan nya kedepan ?! Kami persilahkan anda sendiri yang menebak 🙂
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market