Cerita dibalik Kejatuhan saham RIMO by Victor Yu
RIMO itu cerita nya gini
Awalnya perusahaan ini adalah perusahaan yg bergerak di sektor ritel menjual baju celana aksesoris fashion seperti LPPF RALS.
Berjalannya waktu perusahaan ini kinerja nya terus mengalami penurunan.
Tahun 2012 perusahaan melaporkan penjualan sebesar Rp5,55 M kemudian anjlok tajam menjadi Rp291,17 juta pada 2013 dan kembali menurun menjadi Rp122,84 juta dan sampai September 2015 hanya Rp73,64 juta.
Tetapi harga saham nya tidak sejalan dengan kinerja.
Harga saham nya pada Feb 2014 tercatat di Rp90
Selang 2 bulan kemudian sudah di posisi Rp198.
Oleh karena itu saham RIMO disuspend sejak 16 April 2014 hingga Februari 2017.
Ketika masa suspend inilah pihak manajemen RIMO ingin mengubah sektor bisnis nya dari penjualan ritel menjadi property.
Caranya dengan mengakuisisi PT Hokindo Properti Investama (HPI) sebesar 99,99%.
Siapa pemilik HPI? Ya Benny Tjokro sendiri.
Berapa nilai akuisisi? Rp3,94 T.
Dengan kata lain Benny Tjokro sedang mengakuisisi dirinya sendiri.
Lalu darimana sumber pendanaannya?
Untuk mengakuisisi HPI, RIMO memutuskan untuk Right Issue sebanyak 40,59 miliar lembar saham di harga penawaran Rp101.
Total dana yg terkumpul sebesar Rp4,1 Triliun.
Rasio RI 5:597
Berarti setiap pemegang 5 lembar saham lama BERHAK untuk menebus 597 saham baru di harga Rp101.
Rasio RI yg sungguh “luar biasa”.
Efek dilusi mencapai 99%!
FYI: Jumlah saham RIMO sebelum RI hanya 340 juta lembar.
Setelah RI menjadi 40,9 milyar lembar!
RI RIMO ini memiliki 4 standby buyer jika investor tidak melaksanakan hak tebusnya:
1. Benny Tjokro
2. Teddy Tjokro
3. Anne Patricia Sutanto
4. Ludijanto
RI ini akhirnya terlaksana pada 16 – 22 Maret 2017.
Dengan hasil hampir semua saham baru tidak ditebus oleh investor, sehingga otomatis para standby buyer yg menyerap.
Mengakuisisi diri sendiri.
Keluar kantong kiri (RIMO) masuk kantong kanan (HPI).
Disini kemungkinan besar “tidak ada” perpindahan dana secara riil, hanya diatas kertas saja.
Nah setelah BenTjok cs telah menguasai supply barang (lembar saham) 99% inilah mereka bisa dgn sesuka hati mengatur harga saham.
Tetapi ini bukan menu utama mereka.
Karena kemarin dana 4,1 Triliun kemungkinan besar hanya diatas kertas.
Menu utama nya adalah Funding di ps modal.
Caranya terbitkan Placement.
Placement ini agak sedikit berbeda dgn repo.
Kalau REPO masih ada janji buyback di harga tertentu dan waktu tertentu,
Sedangkan Placement tidak memiliki janji buyback.
Pembeli Placement boleh langsung menjual saham yg dibeli kalau perjanjiannya adalah UNLOCK.
Dan boleh menjual pada waktu tertentu jika perjanjiannya adalah LOCK.
Info yg beredar di pasar, Placement RIMO sudah berjalan sejak beberapa bulan lalu.
Awal2 Placement masih di harga Rp320 dgn lock 3 bulan.
Berjalannya waktu, harga saham RIMO semakin meningkat dan harga placement pun semakin naik + bisa non lock.
Para pembeli placement ini walau sudah deal dari jauh2 hari, tetapi barang tidak langsung diserahkan lewat ps nego.
Ada masa tunggu nanti diserahkan bersamaan.
Apa saja yang dilakukan BANDAR RIMO di sebelum kejatuhan saham RIMO ini, baca penjelasannya di: Bagaimana Mr B hancurkan RIMO dalam 3 hari ?!
Bagi yg memilih opsi LOCK 3 Bulan, barang diserahkan duluan.
Bagi yg memilih opsi UNLOCK, barang diserahkan di belakang.
1November (1 hari sebelum ARB) pada pukul 16.00 terjadi transaksi nego dgn value Ratusan Miliar yg mana penyerahan saham Placement.
Dan benar saja tggl 2 November Bentjok tidak memberi kesempatan bagi yg beli Placement utk jualan.
Begitu pun dengan hari ini, dan kemungkinan esok2 hari.
Kalau saya hitung transaksi di ps nego sejak 1 Sep hingga 2 Nov tercatat Sell Value sebesar +- Rp1,216 Triliun!
Yg mana jika itu benar adalah Placement, maka Bentjok sudah berhasjl mendapatkan dana dari investor scr riil sebesar Rp1,2 T.
Jumlah yg sangat cukup untuk hidup sampai 7 turunan 😂
Mohon koreksinya jika ada yg keliru.
Komentar dari Team Creative Trader
Analisa di atas sebenarnya dibuat hanya dengan mengumpulkan beberapa informasi publik, namun dipadukan dengan jenius oleh Bapak Victor Yu sehingga berhasil membuka strategi yang dilakukan oleh BANDAR di saham ini, sebuah strategi yang sudah dimulai sejak awal tahun dan baru dirasakan akibatnya dalam seminggu terakhir.
Kami sudah meng-cross check analisa ini dengan beberapa data yang dikumpulkan oleh Team Riset Creative Trader dari berbagai sumber, dan hampir semuanya sama. Kami juga sempat berdiskusi dengan bapak Victor Yu mengenai perkembangan saham ini setelah harganya ARB 3 kali, dan kami sama-sama setuju kalau strategi Bandar di saham ini belum berakhir, bahkan kemungkinan masih ‘panjang’.
Namun kami rasa sekarang belum saatnya membuka analisa tersebut ke publik, biarlah mereka yang berjiwa spekulan dan sudah mulai bisa melihat peluang / ancaman di balik pergerakan BANDAR di saham ini yang lebih dulu bergerak.
Apa saja yang dilakukan BANDAR RIMO di sebelum kejatuhan saham RIMO ini, baca penjelasannya di: Bagaimana Mr B hancurkan RIMO dalam 3 hari ?!
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market
2 comments
Saya seorang amatir di dunia saham, di tawari seorang financial konsultan yang saya percayai dan saya jadi salah satu korbannya, yang lock 3 bulan di harga 320. Dan sampai hari ini masih bingung mau diapain saham ini.
gila bener… ini sih masuknya kejahatan dan penipuan lho harusnya -_-
membuat orang2 rugi milyaran rupiah tidak bisa diselesaikan dengan “hahaha kena kamu” trus disuruh maklum, hadeuh… gila amat cara kotor bandar kaya gitu