PDB Indonesia pada 4Q16 tumbuh sebesar 4.94% YoY (3Q16 : 5.02% YoY) dan turun -1.77% QoQ (3Q16 : 3.2% QoQ). Dengan demikian, sepanjang 2016, PDB Indonesia tumbuh sebesar 5.02% dibanding 4.79% di 2015. Secara tahunan, ekonomi Indonesia dapat dianggap meningkat dan tetap mempertahankan Uptrend-nya sekalipun dilihat secara kuartalan.
Berdasarkan data kuartalan dan dilihat secara Quarter on Quarter (QoQ), penurunan PDB Indonesia pada 4Q16 (-1.77% QoQ) masih wajar karena dalam dua tahun terakhir pun kejadiannya adalah demikian.
Secara lebih mendalam, PDB Indonesia pada 4Q16 ditopang oleh kenaikan ekspor (Export of Goods and Services) yang disebabkan adanya kenaikan harga komoditas namun disaat yang sama adanya penurunan pada belanja negara (Public Consumption). Diperkirakan di tahun 2017, PDB Indonesia akan lebih tinggi lagi seiring dengan harga komoditas yang masih akan meningkat sehingga Export Goods and Services akan meningkat dan secara umum belanja negara akan meningkat (Public Consumption) karena dengan peningkatan ekspor maka pendapatan negara juga akan meningkat (oleh karena itu pengeluaran juga ikut meningkat). Meningkatkan harga komoditas pun tentu akan semakin mensejahterakan masyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan Private Consumtion.
Dengan demikian, meskipun PDB Indonesia 4Q16 dibawah estimasi dan di bawah 5% namun data ini tampaknya telah dijustifikasi oleh pasar. Dengan tidak ada penuruan drastis sampai akhir perdagangan setelah data tersebut keluar, sangat mungkin pasar telah mengantisipasi PDB yang lebih rendah dan akan segera memfaktorkan sentimen positif terkait PDB Indonesia di 2017. IHSG sangat berpotensi mempertahankan Uptrend dengan sektor pilihan antara lain Bank, Telecom dan Consumer Goods (termasuk Auto)
Pembahasan ini dibuat oleh Team CTS HOT INFO, yang merupakan rangkuman dari report beberapa sekuritas mengenai berita yang bersangkutan. Untuk info lebih lanjut mengenai Layanan CTS HOT INFO, KLIK DISINI
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market