Tadi malam berita pemecatan Aburizal Bakrie keluar di media, hasil rapat pleno memutuskan untuk memberhentikan ARB dari posisinya sebagai ketua umum golkar, keputusan ini memang belum final karena masih akan diadakan MUNAS yang kekuatannya lebih besar.
Namun pada intinya sudah terjadi perpecahan di partai politik terbesar di Indonesia ini, hal ini akan memberikan sentimen positif untuk market, karena semakin terbuka peluang JK kembali mengambil alih kepemimpinan dan membuat Partai Golkar kembali merapat ke pemerintahan, yang berarti berakhirnya kiprah KMP, yang merupakan ancaman utama IHSG dalam 5 tahun kedepan.
Untuk saham-saham Bakrie Group sendiri kami merasa tidak akan terlalu banyak pengaruh karena saham-saham group ini sebagian besar sudah ada di 50an, dan seperti kita ketahui bahkan sejak ARB menjadi ketua umum, dan capres, saham bakrie pun masih terus turun, jadi kalaupun ARB jadi dipecat, pergerakan saham ini kemungkinan tetap nagatif. Karena pergerakan di saham – saham bakrie group lebih didorong oleh big player yang sebisa mungkin mencari pembeli untuk melakukan cut loss, daripada faktor lainnya.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market