Partai Gerindra menyatakan KMP telah bubar. Kini Gerindra sendiri berjuang sebagai oposisi.
“Secara de facto partai-partai yang sekarang bergabung di KMP, kami sudah katakan KMP sudah selesai,” kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2016).
KMP selaku gabungan partai politik yang mengusung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, menurut Muzani, sudah menjadi tambahan kekuatan pengontrol pemerintah. Tetapi, setahun lebih berlalu, ada banyak perubahan sikap.
“Sekarang hampir setahun setengah, satu per satu merotol karena itu, de facto KMP sudah bubar,” ujar Ketua Fraksi Gerindra ini.
Meski begitu, Gerindra menegaskan tetap setia menjadi oposisi. Sikap PAN yang disusul Golkar dan PPP untuk mendukung pemerintah tidak akan diikuti Gerindra.
“Itu tidak akan meruntuhkan posisi Gerindra sebagai oposisi. Pemerintah sebaik apapun butuh oposisi,” ungkap Muzani.
Gerindra sendiri akan merayakan ulang tahunnya yang ke-8, tepatnya pada 6 Februari mendatang dengan didahului sejumlah rangkaian acara di Fraksi Gerindra pada hari ini. Pada Sabtu (6/2), peringatan ulang tahun dengan tema “Tetap Setia Bersama Rakyat” akan berlangsung secara sederhana di kantor DPP.
“Ini untuk meneguhkan posisi Gerindra untuk tetap jadi kekuatan penyeimbang, kekuatan oposisi di gedung ini sebagai amanat demokrasi,” ujarnya.
Muzani menuturkan bahwa menjadi oposisi bukan berarti selalu melawan kebijakan pemerintah. Gerindra mengaku tidak mau jadi sembarang oposisi.
“Tidaklah oposisi asal-asalan. Tidak selalu berbeda dengan pemerintah. Sebagai partai oposisi, kami akan ambil sikap konstruktif,” tegas Muzani.
Sumber: detik.com
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market