Pada akhir bulan November lalu saya memprediksi bahwa TAPPERING stimulus Amerika akan berlangsung bulan Januari ini, namun hasil rapat FOMC kemarin memutuskan dilakukannya kebijakan tersebut pada bulan Desember ini, alasan yang saya jadikan dasar analisa saya adalah : Bulan Desember sarat dengan Window Dressing, sama seperti di sini di Amerika pun kemungkinan ada banyak kepentingan yang berkeberatan langkat Tappering di adakan di bulan ini.
Namun di luar perkiraan mayoritas pengamat keputusan TAPPERING dikeluarkan justru di bulan Desember ini, keputusan yang dikeluarkan juga sangat berbeda dari yang di prediksi oleh pengamat, dalam pengumuman kemarin THE FED benar-benar hanya melakukan pemotongan jumlah stimulus dari 85 Milyar dollar menjadi 75 Milyar dollar per bulan, keputusan tersebut langsung disambut positif oleh market Amerika dan langsung meloncat lebih dari 1,5% beberapa saat setelah keputusan tersebut.
Pengurangan paket stimulus sebesar 10 M dollar per bulan memang tidak cukup untuk menjatuhkan indeks amerika yang sedang dalam trend bullish sangat kuat. sebaliknya tappering tersebut dianggap kecil dan tidak akan berpengaruh pada euforia yang sedang terjadi di stock market Amerika, dengan dikeluarkannya keputusan ini Market bisa tenang menikmati paket stimulus ini paling tidak sampai bulan Maret tahun depan tanpa takut diberhentikan secara tiba-tiba, hal itu terbukti lebih penting daripada 10M tambahan dari paket stimulus tersebut.
Keputusuan tersebut jelas merupakan hadiah natal dari THE FED paling tidak untuk bursa Amerika, aksi Window Dressing tampak sudah direstui para petinggi di sana, pertanyaan selanjutnya adalah : Apakah kepastian TAPPERING ini akan mendorong dana asing kembali masuk di bursa ?
Seperti kita ketahui dana asing sudah keluar dari bursa kita sejak bulan Mei lalu, sementara wacana tentang tappering baru muncul di bulan September, artinya alasan utama keluarnya dana asing bukanlah karena terjadinya tappering, tapi karena Fundamental Indonesia juga beberapa negara Emerging Market lainnya yang memburuk. Pada bulan September lalu ketika The Fed menunda keputusannya, IHSG sempat meloncat tinggi, namun tetap tidak disertai dengan kembali masuknya dana asing.
Seiring berjalannya waktu aksi jual asing memang selalu terbukti menjatuhkan indeks, sejak record tertingginya bulan September lalu di 4.750, perlahan tapi pasti IHSG terus bergerak turun sampai ke level 4.100 minggu ini, dana asing pun terus keluar dan membentuk level terendah baru
Keputusan tadi malam memberikan indikasi bahwa stimulus Amerika tidak akan berakhir dalam waktu dekat, dan proses pengurangannya kemungkinan akan berjalan lambat, hal itu kemungkinan memberikan sentimen positif untuk bisa kembali masuknya dana asing di kuartal pertama tahun 2014, namun hal tersebut sangat bergantung dengan performance ekonomi Indonesia sendiri, tingginya nilai tukar dolar kemungkinan akan terlihat dapaknya pada profit banyak perusahaan di awal tahun depan. Kesimpulannya sampai saat ini kita belum bisa berasumsi bahwa keputusan tadi malam akan memancing investor asing untuk kembali masuk.
Apakah ini artinya WINDOW DRESSING di bursa kita akan segera dimulai ?
Saya peribadi berharap seperti itu, setelah kebijakan The Fed ini, kemungkinan sampai akhir tahun tidak ada berita negatif yang bisa menjatuhkan IHSG, kecuali nilai tukar rupiah mendekati level 13.000, dengan asumsi Dow Jones masih akan bergerak naik, seharusnya saat ini adalah kondisi paling ideal untuk dimuali aksi yang kita tunggu-tunggu sejak awal bulan. Hal lain yang dapat membantu kondisi tersebut adalah jika investor asing tidak kembali melakukan aksi jual besar-besaran memanfaatkan sentimen positif ini. Target saya pribadi minimal IHSG akan tutup di kisaran 4.350an di tahun ini.
Untuk hari ini, saya sarankan untuk tidak terlalu bersemangat melakukan pembelian terutama jika indeks naik terlalu cepat, kenaikan lebih dari 1.75% terutama jika terjadi dalam 1 jam pertama merupakan sinyal bahaya dalam jangka pendek.
Quote of the Day:
Faith doesn’t exempt us from difficulties. The storms of life come to every person. But God will not allow a storm unless He has a divine purpose for it.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market