Baru kemarin kami mengkhawatirkan pelemahan rupiah, dimana IHSG mulai bergerak berlawanan arah dengan Rupiah, namun hanya dalam kurun waktu 1 hari bursa, kedua indikator Ekonomi Indonesia (IHSG dan Rupiah) akhirnya bergerak bersamaan lagi. Penguatan rupiah dan pelemahan IHSG dalam sejak sesi 2 kemarin membuat IHSG kembali mencapai keseimbangan dengan Rupiah paling tidak sampai penutupan sesi pertama hari ini.
Dalam grafik di atas kami membandingkan pergerakan IHSG dengan nilai tukar rupiah sampai jam 1 siang ini, saat ini posisi rupiah berada sama dengan posisi tanggal 11 Agustus yang lalu, pada hari tersebut IHSG tutup di kisaran 4.622, sementara pada sesi 1 ini IHSG tutup di 4.590 artinya jika kita menganggap bahwa Rupiah adalah penopang kenaikan IHSG maka dalam pada hari ini IHSG masih bisa naik sampai level 4.622.
Milhat kondisi ini posisi IHSG menjadi jauh lebih baik dibandingkan dengan sesi 1 kemarin, hal ini bisa kita manfaatkan untuk tetap hold posisi kita terutama di saham-saham komoditas dan CPO yang terlihat masih banyak di akumulasi oleh big player.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market