Momentum penurunan IHSG kemarin membuat kepanikan di kalangan investor di bursa kita, ditambah lagi secara kebetulan kami juga mem-posting hasil research kami mengenai ‘SELL IN MAY ON GO AWAY’ yang tidak kalah menakutkannya.
Di tengah kondisi regional yang biasa-biasa saja, dan harga komoditas yang dalam trend positif. IHSG mengalami koreksi cukup dalam sepanjang perdagangan kemarin. Koreksi indeks bahkan sempat mendekati 2% di tengah aksi jual besar-besaran asing yang terjadi di awal sesi 1 (sebesar 300M dalam 90 menit pertama perdagangan), dan meskipun IHSG akhirnya mengalami rebound aksi jual asing justru bertambah besar dan ditutup di level 800 M pada penutupan kemarin.
Koreksi besar pada IHSG, dan semakin dekatnya kita ke bulan Mei jelas membuat berbagai optimisme yang sempat muncul di awal tahun semakin menghilang.
Dalam grafik di atas terlihat sudah lebih dari 1 1/2 bulan IHSG mencoba menembus level 4.900, namun tidak pernah bisa bertahan lebih dari 1 hari di atas level tersebut, dan tidak sempai seminggu setelah menyentuh level 4.900 IHSG umumnya mengalami koreksi yang cukup tajam seperti yang terjadi kemarin.
Dan jika di bulan Maret dan April yang dalam sejarah tercatat sebagai bulan – bulan yang baik untuk IHSG saja indeks kita tidak sanggup menembus 4.900 bagaimana nasibnya setelah kita memasuki bulan Mei minggu depan ?!
Dari sudut pandang Foreign Flow kondisi IHSG sebenarnya tidak buruk, hal ini dapat terlihat dimana dalam 1 1/2 bulan dimana IHSG terus mencoba menembus level 4.900 aliran dana asing beberapa kali membentuk level tertinggi barunya dalam tahun ini. Jadi jika dilihat dari sudut pandang Foreign Flow berarti meskipun IHSG bergerak sideways, namun fondasi kenaikan IHSG semakin hari terlihat semakin kuat. Bahkan outflow besar yang terjadi kemarin pun belum cukup besar untuk mematahkan trend akumulasi asing dalam 3 bulan terakhir (panah biru muda).
Jadi meskipun secara technical dan secara statistik IHSG sudah dalam kondisi yang kurang baik, namun masih banyaknya dana asing yang ada di bursa kita membuat kami berpendapat IHSG masih dalam kondisi yang aman paling tidak dalam 2-3 minggu kedepan. Karena meskipun asing merubah strateginya dan mulai melakukan aksi jual melanjutkan outflow yang terjadi kemarin, tetap dibutuhkan waktu yang cukup banyak untuk melakukan aksi jualnya, dan selama itu terjadi kemungkinan IHSG akan dijaga paling tidak di level sideways di kisaran 4.750 – 4.900.
Namun untuk jangka pendek 1-2 hari kedepan, IHSG kemungkinan masih bisa melanjutkan penurunannya, namun sama seperti setiap koreksi sebelumnya, selama fondasi dana asing masih kuat di IHSG, setiap penurunan jangka pendek yang terjadi merupakan peluang untuk kita melakukan buy on weakness.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market