Dalam posting saya terakhir saya memprediksi IHSG akan terkoreksi lebih dahulu sebelum bergerak naik akibat efek Window Dressing di akhir tahun, dan sampai saat ini prediksi tersebut tampak terus berlangsung, IHSG tampak terkoreksi selama minggu lalu, dan target di 4.300 pun tampak sudah dicapai minggu lalu.
Jika melihat kondisi saat ini kita mendapatakan bahwa tidak banyak berita baik yang beredar di market, yang dapat menyebabkan IHSG bergerak naik dalam waktu dekat.
Nilai tukar rupiah yang terus melemah dan membetuk level terendah barunya minggu lalu, selain itu keputusan menaikan suku bunga BI dua minggu yang lalu membuat banyak analis skeptis akan kebijakan pemerintah dalam mengatasi masa ‘krisis’ yang terjadi saat ini.
Satu-satunya sentiment positif yang selama ini sedikit menyelamatkan bursa kita adalah trend kenaikan pada bursa-bursa utama dunia, namun hal tersebut juga terencam berakhir minggu ini, Indeks Amerika terlihat terhenti kenaikannya dalam perdagangan minggu lalu, memang belum ada sinyal bearish, namun secara technical ini merupakan indikasi bahwa Indeks Amerika sudah semakin oversold dan berpotensi untuk mengalami koreksi sehat dalam jangka pendek. Jika kita melihat bursa regional, beberapa bursa Asia mengalami koreksi yang cukup besar dalam beberapa hari terakhir.
Jika kita melihat secara Foreign Flow kita bisa melihat kondisi IHSG dari 2 sudut pandang pertama.
SUDUT PANDANG PESIMIS
Minggu ini Arus Foreign Flow kembali membentuk level terendah barunya dan membuat posisi Foreign Flow saat ini sama dengan posisi Foreign Flow di saat IHSG berada di level 2.500 lalu.
Jadi jika selama ini banyak Analyst yang beranggapan bahwa investor lokal sudah semakin kuat saat ini, maka hal tersebut benar adanya, buktinya kita bisa lihat pada grafik di bawah.
Seperti kita lihat total dana asing (kurva merah) saat ini sama dengan bulan Februari tahun 2010, pada masa tersebut IHSG berada di level 2.500an, artinya jika saat ini IHSG di 4.300 maka asing sudah mencatakan profit sebesar 1,900 point selama 3 tahun terakhir. Dana yang masuk sejak Februari 2010 sudah bisa keluar dengan selamat di harga lebih dari 50% di atas modalnya.
Bukti tersebut membuktikan bahwa investor lokal sudah sangat kuat saat ini, karena secara Foreign Flow seharusnya IHSG sudah lama di bawah 4.000 jika kita melihat banyaknya dana asing yang keluar.
Namun pertanyaan selanjutnya adalah seberapa banyak sisa kekuatan investor lokal menahan terkanan jual asing, jika investor asing terus melakukan aksi jual seperti di awal bulan kemarin. Jika itu terjadi IHSG kemungkinan masih dapat terus turun, dan tidak mustahil akan kembali mencoba ketahanan support di level 4.000 sebelum akhir tahun.
SUDUT PANDANG OPTIMIS
Jika anda melihat dari sudut pandang optimis, dana asing sepanjang minggu lalu hanya keluar sebesar 177M. Jauh berkurang dibanding total dana yang keluar di 2 minggu pertama yang hampir sebesar 4T. Jika kita mempelajari kondisi di bulan Oktober lalu, kita melihat bahwa ketika dana asing berhenti keluar maka IHSG akan cenderung bergerak naik.
Artinya jika kejadian bulan lalu kembali terulang maka peluang IHSG kebali bergerak naik juga tetap ada dalam minggu ini. Analisa tersebut juga didukung oleh Analisa Technical IHSG yang saat ini sedang ada di supportnya membuat ada potensi technical rebound.
Jika saya harus memilih saya cenderung memilih sisi pesimis, kenaikan IHSG memang mungkin terjadi dalam waktu dekat namun tidak terlepas dari technical rebound dan maksimal targetnya hanya 4.500. Untuk saat ini saya masih beranggapan bahwa potensi IHSG bergerak ke level 4.000 lebih besar daripada bergerak ke level 4.700.
Efek window dressing sendiri kemungkinan baru terjadi di minggu kedua atau ketiga bulan Desember. Jadi peluang terjadinya koreksi masih cukup besar sampai periode tersebut.
Untuk saham pilihan minggu ini saya beranggapan saham-saham consumer goods merupakan pilihan paling ideal. Beberapa saham seperti MAIN, AISA layak untuk diperhatikan dalam minggu ini, karena terlihat mendapat aksi akumulasi yang cukup besar beberapa hari terakhir.
Berikut ini kami lampirkan saham-saham yang masuk watch list dalam program rekomendasi saham yang kami berikan untuk hari ini.
Kinerja saham yang kami jamin bulan ini ada di level +10%. Jika anda berminat mengikuti layanan STOCKPICK dengan JAMINAN UANG KEMBALI. Anda bisa membaca informasinya disini.
Quote of the day:
Kalau anda tidak berani hidup untuk mengejar mimpi anda, anda akan hidup untuk mengerjar mimpi orang lain.
IKUTI FOREIGN FLOW WORKSHOP SURABAYA
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market
3 comments
saham property bagaimana pak argha ?
kan sebelumnya ada artikel “apabila ihsg naik, koleksi saham property”
selain itu juga kenaikan saham property secara TA (FR) juga masih rendah
SSIA saham yang paling banyak di koleksi asing pak. Dalam 1 minggu terakhir tampak saham property sedang dibiarkan, saya sarankan jika belum punya sebaiknya tidak terlalu memperhatikan saham sector property dulu untuk sementara
Jika ambil sikap pesimis, untuk saham existing gmn? Di cut loss dulu?