IHSG dalam perdagangan kemarin memang sedang penuh energi secara luar biasa IHSG naik hampir 4 persen hanya dalam perdagangan kemarin, tanpa terasa jika di akhir minggu lalu IHSG mendekati level 4.000, dalam perdagangan kemarin IHSG sudah hampir mendekati level 4.400. Selain kenaikan yang signifikan, hal yang lebih menarik perhatian adalah masuknya dana asing dalam jumlah yang sangat besar kemarin. Sehingga sejak awal perdagangan kemarin hingga malam hari tidak henti-hentinya orang menghubungi saya menanyakan pendapat saya mengenai IHSG kedepannya.
Well saya akan sedikit bahas sedikit tentang arus dana asing kemarin, dalam catatan saya secara total dana asing yang masuk sebesar 1,635 T, dalam sejarah total inflow asing sebesar lebih dari 1,5T dalam sehari hanya terjadi 5 kali, dan hal yang serupa terakhir terjadi pada tanggal 14 Maret 2012 lalu, atau kurang lebih satu setengah tahun yang lalu.
Jelas hal yang terjadi kemarin bukanlah hal yang biasa terjadi, masuknya dana asing dengan jumlah yang sebegitu besar merupakan hal yang sangat jarang terjadi, dan bahkan tidak terjadi di awal tahun ini ketika IHSG sedang kebanjiran dana asing.
Jika kita teliti lebih dalam total dana asing yang masuk kemarin hampir sepertiganya masuk ke BBRI dimana dibeli asing sebesar 500M, sementara BMRI dan BBCA berkontribusi menambah 500M lagi. Sisanya dengan total 870M terbagi dalam 107 saham, dari SMGR sampai ke MIRA. Sementara 5 saham yang paling banyak dijual asing kemarin adalah AKRA, BDMN, ICBP, HRUM dan LPPF, dengan total dana keluar sebesar sebesar 134M. Hal ini menandakan bahwa memang inflow kemarin terfokus pada saham-saham perbankan.
Hal menarik lainnya adalah di saat yang sama nilai tukar dollar terhadap rupiah tidak mengalami banyak perubahan, saat ini dollar masih di atau 11.000. Hal ini adalah bukti yang jelas bahwa pergerakan IHSG dalam jangka pendek lebih dipengaruhi oleh aliran dana asing daripada fakor fundamental. Seperti yang saya bahas dalam Workshop Foreign Flow bulan lalu.
Kembali ke IHSG, jika anda lihat pada gambar di samping, jika dilihat secara accumulative sejak bulan Maret lalu kenaikan Foreign Flow saat ini tidaklah terlalu besar, apalagi jika kita melihat IHSG sudah naik hampir 9% dibandingkan level terendahnya hari Jumat lalu.
Secara cumulative posisi foreign flow dalam penutupan kemarin kurang lebih sama dengan posisi tanggal 27 Agustus lalu, dimana IHSG tutup di di level 3.954, artinya IHSG sudah naik 400 point tanpa adanya dana asing yang masuk jika dibandingkan dengan tanggal 27 Agustus lalu.
Dari kedua point yang saya bahas di atas kita melihat dua sudut pandang yang berbeda, dimana jika dilihat secara jangka pendek aliran dana asing dalam sentimen yang sangat positif karena inflow yang luar biasa besar kemarin, sementara di sisi lain jika kita melihat secara cummulative dana asing yang masuk tidaklah besar.
Dua kemunkinan yang saya prediksi bisa terjadi kedepan :
PERTAMA : HANYA TERJADI PROSES MARK UP
Seperti dibahas tadi, jika dibandingkan dengan tanggal 27 Agustus lalu, hampir tidak ada dana asing yang masuk meskipun IHSG sudah naik 400 point. Secara teori Bandarmologi maka sedang terjadi proses bearish mark up, secara sederhana proses ini adalah proses mengangkat harga dengan tujuan menarik minat pembeli setelah masa bearish yang panjang, dengan tujuan menjual dalam jumlah yang lebih besar di kisaran harga yang baik. Hal ini sudah terjadi beberapa kali dalam 4 bulan terakhir, anda bisa lihat dalam chart di atas yang saya beri warna ungu. Untuk melihat kondisi ini kita bisa melihat dari arus foreign flow beberapa hari kedepan, jika asing kembali menjual dalam jumlah yang signifikan sementara IHSG hanya terkoreksi tipis atau malah naik, artinya kemungkinan besar proses mark up lah yang sedang terjadi.
KEDUA : REVERSAL FOREIGN FLOW
Kemungkinan kedua ini juga mungkin terjadi dimana asing mulai kembali ke market, dan IHSG kembali masuk ke dalam trend bullish, namun dalam beberapa trend bullish yang saya pelajari selama ini, trend bullish adalah trend yang diiringi kenaikan yang lambat, diselingi dengan penurunan-penurunan jangka pendek namun tetap diiringin dengan masuknya dana asing yang continue.
Jika melihat kriteria-kriteria tersebut jelas trend bullish belum terbentuk, namun bukan mustahil dapat dimulai saat ini, untuk kondisi ini terjadi kita harus melihat arus inflow yang terjadi secara continue, dan aksi – aksi penurunan jangka pendek yang diiringi masuknya dana asing.
Kesimpulannya saya belum melihat bahwa IHSG sudah meninggalkan masa krisisnya, namun sinya ke arah situ sudah ada, kemana arah IHSG bisa kita lihat dengan lebih jelas di akhir minggu ini, apakah terjadi inflow yang berkelanjutan, ataukah hanya terjadi proses mark up.
Secara technical target IHSG saya kemarin di 4.350 sudah tercapai, naiknya bursa Amerika tadi malam membuat IHSG masih berpotensi naik ke level 4.500 dalam waktu dekat. Untuk saham pilihan saya dalam jangka pendek, saham – saham perbankan dan properti masih menarik.
Happy Trading All
Quote of the Day:
Never let an impossible situation intimidate you.Let it motivate you – to pray more, trust more, expect more.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market