Tidak terasa IHSG sudah berada di level 4.400an lagi, belum 2 minggu yang lalu banyak analis yang memprediksi akan turun ke bawah 4.000 namun dalam sekejap banyak analis langsung berubah haluan dan memprediksi bahwa trend bullish yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Dalam 2 hari terakhir kami menerima begitu banyak pertanyaan mengenai inikah waktu yang tepat untuk masuk, apakah IHSG sudah benar-benar masuk ke dalam trend bullish atau kenaikan ini hanya merupakan mark up lainnya seperti yang selalu kami prediksi dalam 6 bulan kebelakang.
Ok mari kita bahas dari beberapa sudut pandang mengenai kondisi saat ini :
Sudut pandang Technical Analysis :
Sebagian analis yang memprediksi IHSG saat ini sudah ada di dalam trend bullish kemungkinan besar adalah analis yang sama yang memprediksi bahwa IHSG akan turun ke bawah 4.000, dua minggu yang lalu. Karena memang seperti itulah sifat dari analisa technical, ketika harga turun maka analisanya akan cenderung bearish, jika harga berubah menjadi naik maka analisanya pun akan berubah menjadi bullish. Itulah yang menyebabkan analisa technical selalu benar karena hanya membahas kondisi aktual yang sedang terjadi.
Jika kita melihat dari sudut pandang analisa Technical, IHSG saat ini berpotensi mematahkan trend turunnya, dalam 6 bulan terakhir, kalau hari ini IHSG tutup di atas 4.480 maka secara technical kita sudah memasuki trend bullish. Tapi di sisi lain jika IHSG turun hari ini dan tutup di bawah 4.400 maka IHSG tetap berada di trend bearsih, dengan support di 4.320, 4.150, 4.050 dan seterusnya. Analisa tersebut tidak banyak membantu kita saat ini, karena ujung-ujungnya hanya menunggu apa yang akan terjadi kedepan.
Namun jika kita menggunakan analisa technical yang lebih mendalam, mempelajari pergerakan IHSG puluhan tahun kebelakang kita mendapati bahwa
“trend bullish selalu berlangsung dengan lambat dan membosankan, sementara trend bearish berlangsung dengan cepat dan menakutkan”
Jika kita memegang prisinp itu kita akan menyadari bahwa kenaikan dalam seminggu terakhir berlansung dengan cepat dan menakutkan, dan itu tidak sesuai dengan sifat dasar trend bullish. Jadi konfirmasi yang lebih mengenai datangnya trend bullish adalah jika IHSG secara perlahan naik menembus garis trend yang tergambar di atas, dan bukan kenaikan cepat seperti yang terjadi saat ini.
Sudut pandang nilai Tukar Rupiah :
Pagi ini Rupiah sudah berada di level 14.0xx penguatan rupiah dalam 3 hari terakhir memang luar biasa, sesuatu yang bisa tidak pernah terjadi dalam 2 tahun kebelakang, jadi euforia pada IHSG yang terjadi karena kenaikan rupiah memang wajar, apalagi jika melihat korelasi Rupiah terhadap IHSG yang sangat besar beberapa bulan terakhir. Secara fundamental penguatan rupiah memang akan berdampak baik bagi kinerja emiten-emiten di Indonesia.
Jika kita melihat lebih dalam mengenai korelasi pergerakan IHSG dengan Rupiah, kita mendapati bahwa dalam penguatan rupiah pagi ini membuat posisi IHSG dangat rupiah menjadi kembali seimbang. Di level 14.0xx rupiah sudah sama dengan level penutupan bulan Agustus lalu, dan pada periode yang sama IHSG juga ada di kisaran 4.400an artinya IHSG saat ini sudah berada di level yang wajar jika kita membandingkannya dengan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Namun dalam jangka pendek kita perlu mewasapadi penguatan rupiah yang sudah sangat besar dalam 3 hari terakhir, koreksi terhadap rupiah dapat menyebabkan koreksi pada IHSG dalam jangka pendek.
Sudut pandang Foreign Flow :
Jika Technical adalah gambaran dari kenaikan IHSG, Penguatan rupiah dari kenaikan IHSG, Foreign Flow adalah fondasi dari kenaikan IHSG. Seperti yang kita pelajari dalam beebrapa tahun kebelakang, jika IHSG naik namun fondasinya tidak kuat, apapun alasan kenaikannya, kenaikan tersebut tidak akan bertahan lama. Setiap trend bullish IHSG selalu dimotori oleh masuknya dana asing.
Baca juga : Workshop Foreign Flow hadir di Semarang
Yang membuat kenaikan IHSG berbeda dengan kenaikan-kenaikan sebelumnya dalam beberapa bulan terakhir adalah kenaikan saat ini disertai dengan masuknya dana asing dalam jumlah yang cukup besar, dan trendnya inflow terus bertambah seiring dengan semakin naiknya IHSG. Jika kami mengamati data Foreign Flow terakhir hari ini tanggal 7 Okt 2015 ( jam 10.17) asing kembali tercatat dalam posisi netbuy 124M
Berikut ini beberapa fakta mengenai masuknya dana asing dalam 6 hari terakhir :
- Total inflow asing dalam 6 hari terakhir, sampai pagi ini 2,043 T
- Net buy asing kemarin 6 Oktober 2015, adalah yang terbesar sejak Februari 2015
- Inflow ini adalah inflow 6 hari tertinggi sejak tanggal 7 April lalu, pada saat itu IHSG adal di level 5.500
- Namun jika kita mundur 20 hari kebelakang secara total asing masih tercatat Net Sell 2T
Beberapa fakta di atas menunjukan bahwa asing memang sudah mulai kembali ke market saat ini, namun jumlah 2 Triliyun yang masuk dalam 6 hari terakhir tentu belum sebanding dengan 35 T yang keluar sejak bulan Februari lalu. Oleh sebab itu kita harus melakukan analisa lebih dalam untuk memprediksi pergerakan IHSG dalam jangka pendek.
Posisis Foreign Flow IHSG saat ini kurang lebih sama dengan posisi tanggal 23 September lalu dimana IHSG berada di level 4.300an, artinya fondasi Foreign Flow dari kenaikan IHSG saat ini hanya berada sampai ke level 4.300an, jadi secara foreign flow nilai wajar IHSG dalam jangka pendek ada di kisaran 4.344 – 4.346 level dimana terjadi gap pada IHSG.
Fakta ini sangat menarik karena dari 3 sudut pandang, Technical, Nilai Tukar dan Foreign Flow semua mengatakan bahwa IHSG pada saat ini sudah terlalu tinggi, dan dibutuhkan koreksi jangka pendek untuk melanjutkan kenaikannya.
Hal kedua yang perlu kita amati adalah :
Dalam Teori Bandarmologi perubahan fase dari distribusi ke akumulasi akan terlihat jelas ketika indeks mengalami penurunan, jika di masa penurunan terjadi akumulasi, itu adalah indikasi paling baik yang menunjukan sedang terjadi perubahan arah yang dilakukan oleh bandar / investor asing. Artinya pergerakan dana asing dalam 1 minggu kedepan akan memberi indikasi yang sangat kuat kemana arah IHSG selanjutnya, apakah benar IHSG akan masuk ke fase bullish yang dilandasi dengan fase akumulasi asing, atau hanya merupakan mark up lanjutan yang ujungnya akan disertai dengan koreksi yang sama besarnya.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market