Seperti dugaan sebelumnya susunan Kabinet akhirnya diumumkan akhir pekan kemarin, dari 34 nama yang ditunjuk 14 nama berasal dari partai politik pendukung KIH, 20 dari professional. Beberapa di antaranya orang baru, dan banyak juga orang lama yang sudah malang melintang di kabinet sejak lama.
Berikut ini adalah beberapa Menteri yang menduduki posisi penting dan dapat berpengaruh langsung ke bursa saham.
Menteri Perekonomian : Sofyan Djalil
Market sebelumnya berharap Sri Mulyani yang akan menempati posisi ini, namun menteri yang ditunjuk justru memiliki prestasi dan keahlian yang masih dipertanyakan dalam menjalani tugasnya sebagai Menteri Koordinator Perekonomian. Sebagai ahli hukum, yang pernah menduduki dua posisi kementrian tanpa prestasi yang luar biasa, Sofyan Djalil dianggap bukan orang yang tepat untuk memimpin Indonesia menuju pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5 tahun kedepan. Beredar rumor bahwa beliau adalah titipan dari JK, dalam deal politiknya dengan Jokowi. Profil lengkap terhadap menteri ini dapat anda baca disini.
Menteri Keuangan : Bambang Brodjonegoro
Bambang adalah orang yang sudah lama berada di dunia fiskal dan keuangan negara ini, namanya sudah banyak dikenal pasar, meski lebih banyak sebagai sosok pimikir di balik layar. Jika melihat latar belakang pendidikan dan pekerjaannya beliau memiliki keahlian yang cukup untuk memegang posisi menteri keuangan, namun bagaimana kemampuan leadershipnya, keberanian, dan ketegasannya dalam mengelola keuangan negara, masih menjadi pertanyaan.
Salah satu harapan Market pada pemerintahan Jokowi adalah pemerintahan yang bersih, dan fokus pada pembangunan infrastuktur, untuk mewujutkan keduanya peran Bambang Brojonegoro sebagai menteri keuangan sangatlah penting. Baca profil Bambang Brodjonegoro disini.
Menteri BUMN : Rini M. Soemarno
Sosok Menteri Perindustian di era Megawati ini memiliki CV yang sangat panjang, selain memiliki hubungan baik dengan Megawati, wanita kelahiran Amerika Serikat ini juga pernah malang-melintang di beberapa perusahaan Astra Group, yang puncaknya pernah menjadi PresDir Astra International yang dijabatnya selama dua tahun, walaupun akhirnya didepak dan saat ini memegang posisi Presdir Kanzen Motor.
Penunjukan Rini Soemarno belum apa-apa sudah diprotes beberapa relawan anti korupsi. Kalau dilihat track recordnya sejauh ini, bisa dibilang Dahlan Iskan adalah kandidat yang lebih diharapkan market menduduki kabinet ini dibandingkan dengan dirinya.
Posisi penting lainnya yang dapat cukup berpengaruh pada market adalah Menteri Pertambangan, Sudirman Said selama ini dikenal sebagai salah satu tokoh anti-korupsi. Terakhir dia menjabat sebagai Dirut Pindad, namun sebelumnya juga pernah menduduki posisi penting di Pertamina, Indika Energy dan juga Petrosea Tbk. Pemilihan yang satu ini patut diacungi jempol.
Selain itu ada juga beberapa nama populer seperti Anies Baswedan, Puan Maharani, Rahmat Gobel, dan Ignasius Jonan, yang menduduki posisi di kabinet, menunjukan bahwa dalam beberapa posisi yang tidak terlalu diperebutkan Jokowi dapat mengisinya dengan orang-orang terbaik.
Secara keseluruhan susunan kabinet yang dibentuk bisa dibilang lebih baik dibanding kabinet SBY 5 tahun terakhir, namun ada kemungkinan susunan ini masih di bawah ekspektasi market. Terutama karena beberapa posisi penting untuk bursa saham justru diduduki oleh orang-orang yang cukup dipertanyakan kemampuannya.
Selain itu dengan ditentukannya susunan kabinet ini berarti kemungkinan terjadinya perubahan peta koalisi sudah tertutup, artinya KMP tetap memegang kekuatan mayoritas di DPR, sesuatu yang dapat menjadi ancaman kestabilan politik di masa yang akan datang. Ancaman yang kemungkinan besar tidak akan selesai hanya dengan ucapan selamat ultah kepada Prabowo.
Mari kita tunggu bagaimana reaksi pasar hari ini, apakah benar prediksi dari team kami, ataukah justru IHSG merespon positif susunan kabinet kerja ini.
[follow_me]
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market