Pada awal perdagangan setelah libur lebaran kami membuat artikel mengenai potensi kejatuhan IHSG lanjutan pasca outflow besar yang terjadi sebelum dan sesudah libur lebaran. Kita semua mengetahui bahwa dalam 2 hari tersebut jumlah outflow sebesar 4.3 Triliun. Dibawah ini merupakan grafik dari outflow yang dimaksud yang juga terdapat pada artikel kami minggu lalu.
Pada artikel itupun kami membahas mengenai strategi terbaik menghadapi besarnya outflow Asing di IHSG. Adapun strateginya yaitu
Dan ternyata memang benar pasca outflow besar 2 hari tersebut IHSG kembali turun diikuti dengan total outflow 1.5 Trilliun 2 hari setelahnya yang dapat dilihat pada grafik foreign flow IHSG dibawah ini.
Pertanyaan selanjutnnya yang rasanya pasti muncul adalah apakah sekarang waktu yang tepat untuk melakukan buy on weakness ???
Jika kita melihat dari grafik diatas dalam 2 hari kebelakang penjualan massive investor asing mulai mereda, walaupun memang secara value masih besar namun tiak sebesar hari sebelumnya. Hal ini kami nilai wajar, mengingat jika investor asing terus melakukan penjualan kami yakin investor lokal akan melakukan strategi wait and see yang membuat investor asing tidak bisa berjualan lebih banyak.
Maka dari itu strategi yang mungkin dilakukan investor asing kedepan yaitu me-markup IHSG seperti yang dilakukan sebelumnya.
Dari grafik diatas kita mendapatkan suatu pola, yaitu pola ketika setelah terjadi outflow yang besar di IHSG, setelah outflow besar yang disertai dengan penurunan IHSG, biasanya index akan naik untuk beberapa saat kenaikan tersebut umumnya tidak disertai outflow yang besar. Namun seperti sudah sama sama kita ketahui selama trend pergerakan investor asing masih jualan, maka arah IHSG masih akan terus ke bawah, meskipun penurunan tersebut akan disertai kenaikan-kenaikan sesaat di IHSG.
Hal yang sama kemungkinan besar akan kembali dilakukan oleh investor asing dalam waktu dekat, dimana di awal minggu ini IHSG berpotensi di MARK UP, dimana asing akan mengurangi tekanan jualnya supaya IHSG bisa rebound, hal itu berguna untuk membangkitkan kembali harapan investor lokal yang kemungkinan sudah cukup pesimis karena kejatuhan IHSG.
Strategi ini dibutuhkan asing untuk bisa melanjutkan aksi penjualannya beberapa waktu kedepan, kalaupun minat beli investor lokal ternyata masih besar dan investor asing masih bisa melakukan penjualan besar paling lama 2 hari lagi, sehingga IHSG masih bisa melanjutkan penurunannya, namun jika mempelajari pola pergerakan investor asing setahun terakhir, kemungkinan hal tersebut terjadi tidak lah terlalu besar.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market