Masih melanjutkan pembahasan mengenai pergerakan BANDAR BUMI yang kami bahas dalam 2 hari terakhir, setelah pada hari Selasa Pagi kami membahas BANDAR ‘PERLU’ MENAIKAN HARGA SAHAM BUMI karena para investor ritel di saham ini terlihat sudah mulai panik, dimana mereka yang punya, ingin melakukan cut loss karena sudah nyangkut cukup parah karena penurunannya yang luar biasa sejak awal Desember, dan investor yang lain juga terlihat sudah kehilangan minat untuk membeli saham ini.
Seperti kita ketahui tepat setelah dirilis artikel tersebut saham BUMI langsung naik 10% dalam perdagangan hari Selasa, dan pada pembahasan kemarin (Rabu pagi), dalam artikel Setelah Ritel Cutloss, Apa Strategi Bandar Selanjutnya ?!, kami membahas apa yang terjadi di perdagangan hari Selasa, dimana selain secara kebetulan Bandar BUMI bergerak sesuai dengan prediksi kami, pada hari tersebut juga investor ritel juga terlihat melakukan aksi cutloss besar-besaran, terlihat broker-broker ritel seperti YP, PD,NI yang semuanya berada dalam posisi TOP SELLER, berbeda 180 derajat dengan apa yang terjadi pada hari Senin ketika harga BUMI turun tajam dan menyebabkan kepanikan yang kami bahas pada artikel Selasa pagi.
Selain itu kami juga menunjukan grafik pergerakan broker-broker ritel YP, PD, NI yang terus bergerak naik sepanjang perdaganan hari Selasa, hal tersebut menandakan bahwa sampai akhir perdagangan hari Selasa pun Ritel masih terlihat takut untuk membeli saham ini, meskipun harganya terus bergerak naik pada hari tersebut. Pada artikel hari Rabu pagi juga kami mengatakan bahwa pada hari tersebut BUMI berpotensi bergerak secara ‘attactive’ artinya bergerak ‘naik-turun’ sepanjang hari Rabu, demi menarik kembali perhatian dan minat beli investor ritel yang baru saja cut loss di hari sebelumnya, dan mereka yang belum sempat pada kenaikan hari sebelumnya.
Seperti kita ketahui dalam perdagangan kemarin saham BUMI bergerak cukup volatile, setelah sempat naik di awal perdagangan. namun ditutup terkoreksi di akhir sesi 1, dan kembali naik di sesi 2. Minat beli investor ritel yang menjadi pembahasan kami pagi harinya pun terlihat sudah mulai kembali, terlihat dari broker-broker ritel yang sudah kembali berada di posisi Top Buyer sejak awal perdagangan sesi 1 sampai akhir perdagangan sesi 2.
Pergerakan investor ritel tersebut menunjukan kalau Bandar BUMI sudah berhasil membuat sahamnya kembali menarik bagi investor ritel, artinya kalaupun mereka mau melanjutkan aksi distribusinya yang sempat terhenti karena kepanikan investor ritel, sekarang pembelinya sudah ada.
Dan untuk menutup Trilogi Analisa Pergerakan Bandar BUMI kali ini, kami akan membahas pergerakan investor ritel di saham ini pada perdagangan kemarin yang di record oleh sistem CTS BANDARMOLOGI PRO yang kami ciptakan. Seperti terlihat di pada grafik di atas kami menunjukan pergerakan harga BUMI dan pergerakan broker-broker YP, PD, NI dalam 2 hari terakhir tepat setelah artikel kami yang pertama dirilis.
Jika kita memfokuskan diri pada perdagangan hari Rabu, pada perdagangan sesi 1 meskipun harga BUMI terkoreksi terlihat broker-broker tersebut ketiganya tercatat sebagai net buyer, hal ini menunjukan bahwa minat beli ritel memang sudah mulai pulih seperti yang kami bahas dalam Line Official dan Channel Telegram kami sepanjang perdagangan kemarin.
Menariknya pada perdagangan sesi 2 ketika BANDAR BUMI kembali ‘menarik’ harga BUMI dengan menggunakan broker ML, investor-investor ritel bukannya semakin optimis dan melakukan pembelian lebih banyak lagi, namun malah langsung profit taking, terlihat dari grafik pergerakan broker-broker ritel (curva merah) yang bergerak turun di perdagangan sesi 2 kemarin.
Hal ini berarti memang sejauh ini yang berani masuk ke saham BUMI barulah trader-trader jangka pendek, yang akan segera keluar ketika mereka sudah mendapatkan sedikit keuntungan. Rombongan Trader yang percaya kalau harga BUMI akan naik ke 500an dan mau buy and hold terlihat masih belum pulih kepercayaannya setelah melihat penurunan saham BUMI dari 300 ke 220 hanya dalam 6 hari.
Last Call: Setelah sukses mengadakan Workshop Bandarmologi di Surabaya akhir pekan lalu, kali ini kesempatan untuk anda yang berada di Jakarta untuk mempelajari secara mendalam mengenai Ilmu Bandarmologi, sebuah ilmu yang membuat anda mengerti apa yang terjadi di balik pergerakan harga, akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang selama ini anda miliki yang tidak bisa dijawab oleh analisa fundamental atau technical. Info lengkapnya bisa dilihat disini. Artinya dalam perdagangan beberapa hari kedepan, harga saham BUMI kemungkinan besar akan terus bergerak secara atractive, aksi distribusi bandar pun kemungkinan akan dilakukan secara perlahan, disertai ‘tarikan’ harga seperti yang terjadi kemarin.
Pengalaman mengajarkan kita bahwa cepat atau lambat kepercayaan ritel akan pulih kembali di saham ini, dan pada saat itulah DISTRIBUSI BANDAR besar-besaran baru bisa dilakukan.
Pesan kami bagi rekan-rekan BUMI LOVERS, yang dalam 3 hari terakhir terus setia membaca analisa dan broadcast-broadcast dari kami, terus perhatikan pergerakan broker-broker ritel, dan menurut kami untuk saham BUMI mengejar keuntungan sedikit-sedikit namun konsisten jauh lebih baik daripada mengejar keuntungan puluhan persen yang justru jauh lebih beresiko.
Artikel ini adalah artikel terakhir kami mengenai saham BUMI dalam 2 bulan kedepan, kedepannya untuk menghormati BANDAR BUMI, kami tidak akan membahas lagi pergerakan BANDAR di saham ini. Sehingga pertarungan antara ritel dan Bandar menjadi lebih sehat dan fair.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market