Sidang Paripurna MPR kemarin malam berlangsung sampai jam 4 pagi, dan diakhiri dengan pemungutan suara, Koalisi Indonesia Hebat datang dengan Koalisi yang lebih kuat jika dibandingkan dengan pemilihan ketua DPR atau RUU Pilkada. Dengan bergabungnya PPP dan merangkul DPD dengan mengusung Osman Sapta sebagai ketua MPR, di atas kertas seharusnya suara KIH dapat menjadi lebih besar dalam voting.
System voting tertutup juga membuat harapan bocornya suara dari kader Partai Golkar dan Demokrat juga menambah harapan banyak pihak bahwa KIH dapat mendapat suara terbanyak, namun dalam penghitungan suara ternyata hasilnya tetap sama. Tidak ada ‘hati nurani’ anggota DPR dari KMP untuk mencoba memenangkan koalisi pendukung Presiden pilihan rakyat. Bahkan dengan bergabungnya PPP, Koalisi Indonesia Hebat tetap saja kalah, anggota DPD juga sepertinya tidak banyak mendukung koalisi ini.
Hal ini sangat memprihatinkan bagi pendukung Jokowi, jika kita umpamakan dalam keadaan perang, Prabowo Cs, tampak berhasil menguasai posisi-posisi strategis untuk melancarkar rudal ke Istana Negara, keadaan ini kembali menunjukan ketidakberdayaan KIH dalam mengendalikan DPR dan MPR.
Saat ini posisi skor sudah 0-3 untuk Koalisi Merah Putih, curhat SBY yang kembali ditolak Mega juga memperkeruh suasana politik di Indonesia. Investor Asing kemungkinan sudah memprediksi hal ini, seperti prediksi kami sebelumnya dalam 2 hari terakhir IHSG berhasil rebound, namun kenaikan hampir 2% ini hanya disertai dengan inflow sebesar 110M, jumlah yang sangat kecil jika dibandingkan dengan outflow yang terjadi minggu lalu.
Secara Foreign Flow kenaikan disertai inflow yang kecil tersebut sudah dapat diprediksi sejak akhir minggu lalu, aksi Mark Up ini memang merupakan aksi yang umum terjadi di masa bearish, kemungkinan hari ini IHSG akan kembali melemah dan disertai dengan outflow yang jauh lebih besar dari inflow 2 hari kebelakang.
Kondisi bertambah buruk karena Indeks Amerika mengalami koreksi yang dalam kemarin, hal ini di luar dugaan kami, sebelumnya kami beranggapan bahwa IHSG akan sedikit terbantu dengan kondisi bursa Amerika yang membaik minggu ini, namun penurunan kemarin mengindikasikan bertambahnya volatilitas bursa Dunia dalam beberapa minggu terakhir, jika koreksi indeks regional berlangsung dalam 1-2 hari kedepan IHSG dapat terkoreksi sampai ke level 4.800an dalam 1-2 minggu kedepan.
Kami terus menyarankan untuk menggunakan ‘bearish minded’ dalam trading, dengan menambah cadangan cash, dan hanya melakukan trading jangka pendek ketika ada peluang rebound.
Have a safe trading all…
IKUTI ACARA TRADING BARENG DI BANDUNG HARI INI – DI KEDAI KOPI 170 (Jl Naripan 99) – PADA SESI 2 PERDAGANGAN HARI INI
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market