“KZ” promosi JMSR (TP Rp6,600) seiring dengan diharapkan pengerjaan proyek lebih lancar sehingga pengakuan pendapatan dari proyek lebih cepat. Dengan selesainya proyek tol maka pendapatan tol pun mulai dapat dicatat. Hal ini disebabkan pendanaan yang lebih tersedia (salah satunya dengan sekuritisasi aset berupa ‘reksadana’ dari pendapatan ruas tol JSMR).
Saat ini pun JSMR sedang kembali berekspansi besar – besaran dengan membelanjakan Rp60 triliun untuk tiga tahun ke depan dengan target meningkatkan jaringan tol sebanyak 2x lipat dari saat ini. Meski marjin akan semakin rendah namun biaya (terutama biaya pekerja seiring dengan penambahan gerbang tol otomatis) akan semakin terjaga. Dengan demikian, ada potensi peningkatan marjin.
Pada bulan Maret lalu CTS Hot Info pun membahas JSMR pada saat harganya masih 4.700.
(Baca artikelnya : DIVESTASI DUA RUAS TOL JSMR RAIH UNTUNG TAMBAHAN RP550 MILIAR)
View dari tim Creative Trader
Secara teknikal JSMR masih dalam trend naik jangka menengahnya. Penurunan 3 hari kemarin secara sudut pandang bandarmologi kami tidak melihat adanya aksi distribusi oleh bandar, oleh karena alasan tersebut penurunan JSMR 3 hari terakhir bukan sesuatu yang perlu ditakutkan.
Secara teknikal sendiri penurunan yang terjadi pada JSMR tidak diserta volume yang besar dan penurunan masih tertahan oleh support channel naiknya. Outlook kami masih tetap positif untuk pergerakan JSMR ke depan.
” Informasi ini dikirimkan pertama kali ke Hot Info tanggal 5 Juni 2017. Untuk mendapatkan informasi ini secara Real Time, anda bisa mendapatkan info berlangganan di sini.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market