Masa bearish sepertinya belum akan berakhir dalam waktu dekat, setelah kemarin IHSG turun lebih dari 2%, hari ini market dunia kembali menunggu dengan khawatir data perdaganan China. Kondisi China memang masih terus mendatangkan kekhawatiran, analis memprediksi data perdaganan China kemungkinan akan kembali mengecewakan dan kembali menunjukan pelemahan yang terjadi di China.
Sebelumnya Bank Central China melaporkan terjadinya penurunan 94 Milliar dollar dari cadangan devisa mereka, penurunan ini hampir sebesar seluruh cadangan devisa Indonesia yang per bulan Juli lalu dilaporkan sebesar 106 Milliar Dollar. Kondisi ini menunjukan pemerintah China sedang berusaha keras untuk menintervensi penurunan nilai mata uangnya, dan penurunan bursa saham.
Namun jika kita melihat grafik dari Indeks China, terlihat masa-masa tenang yang terjadi dalam 2 minggu terakhir, tidak memberikan indikasi positif secara technical, kemungkinan masa tenang ini hanya masa tenang sebelum terjadinya badai lanjutan.
Melihat kondisi seperti ini kita harus bersiap karena jika penurunan kembali terjadi kemungkinan indeks China masih bisa turun 10-15% dalam waktu dekat, hal ini dapat mendorong penurunan lanjutan di IHSG paling tidak sebesar 5% dari level saat ini.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market