Minggu lalu bursa kita hanya buka sampai hari Rabu, di tengah koreksi di seluruh dunia IHSG diselamatkan oleh masa libur panjang. Namun meskipun demikian, IHSG yang sebelumnya menjadi “Last Man Standing”, akhirnya tumbang juga pada perdagangan rabu lalu. Kondisi ini memang tidak terelakan lagi, karena memang semua bursa dunia sudah dalam trend bearish. Dana asing yang selama ini terus menopang bursa juga sebagian sudah keluar dalam 1 bulan terakhir.
Terus terkoreksinya bursa Eropa memang akhirnya diikuti oleh semua bursa dunia, seiring berakhirnya momentum keluarnya laporan keuangan di Amerika, sentimen negatif Eropa sudah tidak memiliki “lawan” sebanding lagi selama beberapa minggu terakhir. Bahkan target bearish scenario yang saya sampaikan di awal bulan juga sudah berhasil dilewati, dan trend bearish belum menunjukan tanda-tanda pelemahan.
KONDISI EROPA
Hal yang paling saya khawatirkan dalam koreksi kali ini adalah koreksi yang terjadi secara lebih tenang dan perlahan, namun sangat minim terjadi rebound. Hal seperti ini bukanlah sinyal terjadi kepanikan seperti pertengahan tahun lalu. Dimana indeks Eropa bisa terkoreksi lebih dari 3% , dan keesokan harinya rebound juga dalam jumlah yang besar.
Hal tersebut hampir tidak terjadi selama bulan ini meskipun koreksi yang terjadi sudah cukup besar, hal lain yang cukup mengkhawatirkan adalah penyebab terjadinya koreksi ini, alasan utama yang kita ketahui adalah krisis politik di Yunani, yang ada kemungkinan mau memisahkan diri dari Eropa, namun dari semua analisa yang saya baca, juga dari pembicaraan dari beberapa analis dan trader yang cukup berpengalaman tidak seorang pun percaya bahwa Yunani akan keluar dari Uni Eropa. Jadi koreksi di bursa-bursa Eropa saat ini sudah cukup berlebihan jika hanya disebabkan oleh krisis politik di Yunani. Masih dipertanyakan mengapa ada tekanan jual tanpa henti yang begitu besar di sana, semoga saja tidak ada hal yang lebih besar yang kita belum ketahui saat ini.
Secara Technical kondisi Eropa sebenarnya sudah cukup oversold, dan sudah sangat wajar untuk mengalami technical rebound minggu ini, namun meskipun hal tersebut benar-benar terjadi, indikasi positif belum muncul selama indeks FTSE belum keluar dari zona biru yang saya gambarkan. Menurut pendapat dalam kondisi saat ini FTSE bisa mencapai level di bawah 5.000 dalam 1 bulan kedepan.
KONDISI AMERIKA
Kondisi Dow Jones sebenarnya jauh lebih baik, kondisi ekonomi mereka terlihat cukup solid, namun memang minim sentimen positif, sehingga pergerakan Dow Jones cenderung mengikuti pergerakan bursa-bursa Eropa. Jika Mini Crash skenario di Eropa terjadi, maka kemungkinan Dow Jones akan bisa menguji level 12.000. Bahkan jika level tersebut tercapai pun, Dow Jones masih dalam kondisi yang cukup baik, dan memberikan potensi lanjutan trend bullish jangka panjang.
KONDISI IHSG
Bursa kita juga memiliki pola yang kurang lebih sama dengan Dow Jones, secara ekonomi dan politik, kondisi Indonesia cukup stabil dan meyakinkan, namun koreksi masih bisa berlanjut, karena memang IHSG sudah sangat outperform dibanding kondisi bursa lain di dunia. Jika mini crash skenario terjadi, indeks bisa bergerak ke level 3.750, dan hal itu merupakan peluang yang baik untuk kita mendapatkan saham-saham murah. Jika Eropa mengalami Rebound minggu ini, IHSG bisa ikut rebound, namun untuk sementara trendnya sudah bearish, dan selama indeks belum menembus level 4.050, kemungkinan trend bearish masih bisa berlanjut.
Foreign Flow Analysis
Kita bisa melihat arus dana asing yang keluar di IHSG memang cukup besar, selama hampir 2 bulan ini, walaupun jika dibandingkan mini crash tahun lalu, jumlahnya masih belum terlalu signifikan. Dan jumlahnya hanya kurang lebih sepertiga dari jumlah yang masuk selama tahun ini. Di tahun ini Foreign Inflow masih sebesar 7.4T , jadi jika IHSG bergerak ke bawah level 3.900 bahkan 3.800 maka peluang membeli barang-barang murah cukup terbuka, karena akan banyak dana asing yang “nyangkut” dalam koreksi ini.
PELUANG DI MASA KOREKSI
Dalam 2 minggu ini ada aliran dana yang cukup menyolok di beberapa saham consumer goods, INDF dan JPFA adalah 2 saham yang kelihatan banyak dibeli oleh pemodal besar dalam 2 minggu terakhir, selain itu beberapa saham konstruksi juga terlihat masih terus dijaga harganya oleh para big player. Selain itu dari sektor Infrastuctur seperti TLKM dan JSMR juga masih baik kondisinya. Saham-saham ini dapat kita koleksi terutama jika terjadi kepanikan lanjutan di IHSG dan bursa dunia, karena dana-dana yang sudah masuk kemungkinan akan kesulitan keluar jika kondisi bursa tidak kondusif.
Di sisi lain, beberapa saham batubara, dan pertambangan metal sebaiknya dijauhi terlebih dahulu, karena saham ini sudah lama di-distribusi oleh para big player, jika terjadi mini crash, para big player akan dengan senang hati me-markdown saham-saham ini sejauh mungkin dari rata-rata harga jual mereka sepanjang tahun ini.
Beberapa saham second liner dan third liner masih bisa bergerak fluktuatif dan beberapa di antaranya memiliki peluang untuk melanjutkan kenaikannya terutama bagi saham-saham yang baru mulai bergerak di bulan ini, dan momentumnya terganggu dengan memburuknya kondisi Eropa.
Jika disimpulkan saya melihat memang hampir semua indikator masih menunjukan bahwa koreksi pada indeks Eropa masih bisa berlanjut, meskipun peluang terjadinya technical rebound pada minggu ini cukup terbuka. Target saya sementara ada di level mini crash scenario yang saya lampirkan di setiap grafik.
Namun jika koreksi lanjutan bener-benar terjadi dalam 1-2 bulan kedepan, hal ini merupakan kesempatan yang baik untuk kita mengoleksi saham-saham baik di harga murah. Karena kemungkinan terjadi mini crash lebih besar dari tahun lalu kemungkinan tidak besar.
Koreksi 2 hari berturut-turur yang terjadi selama bursa kita libur minggu lalu kemungkinan bisa mendorong IHSG ke bawah level 3.900 untuk trading jangka pendek hal ini merupakan peluang untuk kita trading, karena rebound kemungkinan bisa terjadi minggu ini setelah koreksi terus menerus sepanjang bulan Mei ini.
Join Trade With Us, dan dapatkan saham-saham yang menarik dikoleksi di masa koreksi ini, saham-saham yang di analisa secara Technical, Fundamental dan Bandarmologi Analysis.
Have a blessed week everyone.
Quote of The Day:
Never let an “impossible” problem intimidate you. Let it MOTIVATE you – to trust more, pray more, expect more from God.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market