Minggu ini tulisan kami mengenai Asing Nyangkut 317M di PGAS menjadi tulias yang paling banyak dibaca ?!
Tulisan itu kami posting ketika PGAS ada di level 2.315 hari Senin lalu, pada saat itu kami mengatakan bahwa dalam level harga tersebut, Asing sudah dalam posisi nyangkut sebesar 317 M di kisaran harga 2.976 artinya jika asing terus melakukan aksi jualnya seperti yang terjadi di hari Senin lalu, setiap lembar yang mereka jual, mereka sudah mengalami kerugian +/- 660 rupiah, dan dalam kondisi seperti itu Asing kemungkinan besar akan ‘terpaksa’ mengangkat harga PGAS dalam jangka pendek sehingga harga PGAS kembali atau paling tidak mendekati harga modalnya.
Seperti kita ketahui sejak hari Selasa sampai kemarin, PGAS menjadi salah satu saham dengan kinerja terbaik di bursa kita, harganya pun naik dan saat ini sudah berada di level 2.690. Pertanyaanya sekarang: Masihkah Asing berada di posisi nyangkut mengingat mereka sudah melakukan pembelian di level harga 2.400 yang secara otomatis membuat average harga modal mereka menjadi lebih rendah dari Senin lalu.
Menurut perhitungan system kami dalam penutupan hari Kamis kemarin, modal akumulasi asing (sejak 9 September 2015) sudah turun ke level 2.927, namun di sisi lain aksi average down yang dilakukan 2 hari terakhir, membuat jumlah saham yang dimiliki asing menjadi bertambah senilai 377M. Singkatnya investor asing masih dalam posisi nyangkut saat ini, namun di level penutupan kemarin kerugianya hanya tinggal 237 rupiah per lembar saham.
Melihat kondisi seperti saat ini PGAS sudah cukup rawan akan terjadinya aksi jual lanjutan dari investor asing, terutama jika IHSG mengalami koreksi, memang benar dalam posisi saat ini asing masih akan menderita kerugian jika melakukan aksi jualnya di level harga saat ini, namun menurut pengalaman kami menganalisa Foreign Flow, jika level harga modal dengan harga actual sudah cukup dekat seperti saat ini, cukup besar peluang investor asing bisa ‘keluar dengan selamat’ dalam 1-2 bulan kedepan di tengah naik turunnya harga seperti yang terjadi 2 minggu terakhir.
Jadi inilah kesempatan kita merasakan nikmatnya menjadi investor ritel, karena kita bisa keluar setiap saat ketika ada indikasi perubahan trend harga, sambil berharap harga kembali turun ke level 2.500an dalam waktu dekat, sehingga kita bisa mengulang strategi yang sama dengan asumsi bahwa asing masih nyangkut di modal atas, seperti yang kita lakukan hari Selasa lalu.
Masih ada 2 seats untuk acara FOREIGN FLOW WORKSHOP JAKARTA, hari Sabtu besok, inilah saat yang tepat untuk mempelajari dan memiliki Foreign Flow System seperti yang kami gunakan di atas. Baca detailnya disini.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market
1 comment
Terima kasih atas pencerahannya..