Kita semua tentunya setuju bahwa Bandar Saham adalah kumpulan orang-orang dengan tingkat kepintaran yang di atas rata-rata, karena itu mereka seringkali berhasil mengecoh para investor ritel seperti kita yang juga merupakan kelompok orang dengan intelegensi yang tinggi di masyarakat.
Karena itu pertarungan ‘adu pintar’ antar investor ritel dan Bandar tentunya tidak akan pernah berakhir, ada satu saat dimana Investor Ritel seperti kita yang selangkah di depan dalam membaca pergerakan bandar, namun cepat atau lambat bandar juga akan menemukan cara untuk menyembunyikan strateginya sehingga tidak dapat dengan mudah dibaca oleh investor ritel.
Sebagai perusahaan yang berfokus dalam mendeteksi pergerakan Bandar, para Team Research sangatlah menikmati proses kejar-mengejar tersebut. Segudang pengetahuan, kretivitas dan pengalaman yang didapat dari proses riset selama lebih dari 6 tahun terakhir membuat kami masih dapat terus berada dalam perlombaan ini terlepas dari semakin canggihnya tools-tools yang dimiliki oleh para Bandar Saham.
Selain itu dengan semakin diakuinya posisi Transactional Analysis (nama Ilmiah dari Bandarmologi Analysis) , sebagai salah satu jenis analisa yang dapat menyaingi atau melengkapi Fundamental dan Technical Analysis, membuat dari tahun ke tahun terus bermunculan pemain-pemain baru yang memanfaatkan ilmu yang kami bagikan untuk melakukan riset sendiri, atau bahkan men-copy metode yang kami ciptakan. Hal ini juga memacu kami untuk terus berusaha berada di garis terdepan, dan tentunya juga memacu bandar untuk membuat trik-trik baru yang lebih sulit dideteksi.
Untuk itulah sebagai komitmen kami untuk terus bertumbuh bersama para Alumni Workshop Bandarmologi yang kami adakan, di awal tahun ini kami kembali mengadakan ONLINE GATHERING KHUSUS ALUMNI BANDARMOLOGI , dimana kami akan membagikan beberapa ilmu yang kami dapat dari research kami setahun terakhir, juga akan kembali meg-upgrade tools Analisa Bandarmologi yang kami berikan, sehingga dapat menunjang beberapa analisa baru yang akan diajarkan.
Upgrade tahun 2017 ini merupakan upgrade terbesar yang pernah kami lakukan, dimana kami memasukan 12 data tambahan yang sebelumnya tidak kita analisa untuk mengantisipasi beberapa trik terbaru yang digunakan Bandar.
Dalam Gathering ini kami akan mengajarkan penggunaan tools terbaru tersebut, disertai dengan contoh-contoh kasus penggunaannya dalan trading.
Materi yang akan dibahas :
– Penggunaaan MM Detector 2017- List saham-saham yang banyak di akumulasi Bandar di awal tahun 2017
– Tips trading ketika kondisi IHSG kurang kondusif
– Bandarmologi Black List, list saham-saham yang bandarnya sulit diprediksi pergerakannya
Waktu :
ONLINE GATHERING
Rabu, 1 Feb 2017 (19.00 – 22.00 WIB)
Dapat diikuti secara FREE oleh para Alumni Workshop Bandarmologi
Daftarkan diri anda pada Form di Bawah :
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market
8 comments
thx pak Arga gathering dan upgrade tools nya..
CTS keren…
Terimakasih untuk update nya. Overall, excellent
Mungkin dari sisi persiapan sebelum acaranya yang perlu di tingkatkan.
Contohnya: access ke YouTube nya sangat2 mepet waktunya dikirim ke kami sebagai peserta.
Semoga kita sukses bersama di dunia trading ini.
Terimakasih banyak untuk TIM CTS yang bisa memberikan Update tools tanpa biaya tambahan dll dan lagi diberi kebebasan mau memakai tools yang lama maupun yang baru, semoga bisa tetap diteruskan hal seperti ini. sukses buat TIM CTS,
btw blacklist bandar apa aja sama tips ketika ihsg sedang tidak kondusif macamnya kok ga dibahas ya?atau saya yang kurang perhatiin.
semakin komplit toolsnya, bersyukur sekali menjadi bagian dari CTS.. 🙂
Terima kasih Pak Argha dan Tim CTS.
Upgrade tools dan ilmunya sangat berguna, meskipun masih harus belajar lagi.
Salam sukses selalu untuk CTS.
CTS hebat, terus berbagi ya Pak Argha… Semoga sukses
selamat malam pak? bagaimana jika bandar bekerjasama dengan pihak BEI untuk menutup data transaksi, bagaimana selanjutnya kita bisa melakukan analisis ini? jika suatu saat nanti data2 ini tidak ditayangkan lagi. terimakasi jika bapak berkenan menjawab.
Kemungkinan ke arah situ ada pak, dan kalau itu terjadi memang untuk menganalisa Bandarmologi akan menjadi sangat sulit. Namun kalau menurut pendapat saya itu belum tentu menguntungkan Bandar itu sendiri… Namun untuk menjelaskannya butuh waktu panjang… Intinya sejauh ini saya tidak yakin Bandar sendiri ingin itu terjadi di market Indonesia.
Salam