Satu lagi saham yang baru IPO, menelan korban dalam sebulan terakhir. Saham TRUK yang awalnya terbang di hari-hari pertama kiprahnya di bursa, saat ini sudah terpuruk cukup dalam dan membuat begitu banyak investor ritel nyangkut di saham ini. Karena itu kami mendapat banyak request dari pembaca setia kami untuk membahas strategi BANDAR di saham ini. Kemarin kami membuat voting di instagram kami (Untuk follow akun instagram kami klik disini) mengenai saham TRUK.
Berdasarkan hasil voting tersebut 83% pemilih meminta kami membahas pergerakan saham TRUK secara dari sudut pandang BANDARMOLOGI.
FENOMENA SAHAM IPO
Selama 1-2 tahun kebelakang kita disuguhkan dengan banyak perusahaan yang melakukan Go-Public atau IPO di Bursa Efek Indonesia. Mulai dari perusahaan yang sangat kita kenal seperti Pizza Hut (PZZA) sampai perusahaan yang tidak kita kenal sama sekali semuanya seperti tidak mau ketinggalan untuk melantai di bursa kita. Jika kita belajar Teori Strategi Bandar di saham IPO harusnya kita sudah bisa menebak kemana arah harga saham-saham yang perusahaannya dikenal publik dan kemana arah harga saham-saham yang tidak dikenal publik pasca IPO nya terjadi.
Strategi BANDAR dalam IPO memang cenderung itu-itu saja, namun sayangnya banyak investor tidak tahu dan terus terjebak dan membeli saham-saham yang justru turun setelah IPO, atau tidak kebagian ketika saham-saham langsung terbang tinggi setelah IPO dan justru membelinya ketika “dibiarkan masuk masuk” oleh BANDAR.
Artikel di bawah adalah salah satu pembelajaran mengenai bagaimana strategi BANDAR dalam melakukan DISTRIBUSI pada IPO di saham-saham yang terbang pada periode awal pasca IPO.
BANDARMOLOGI IPO SAHAM TRUK
Pada tanggal 9 Juli 2018 kami membuat satu broadcast mengenai saham TRUK. Broadcast yang kami berikan adalah “tools” untuk menganalisa rencana BANDAR di saham IPO. Adapun broadcast yang kami kirimkan melalui Channel Creative Trader tersebut dapat anda lihat dibawah ini.
Pada broadcast tersebut kami meng-highlight “Informasi yang berguna untuk menganalisa pergerakan harga sahamTRUK pasca IPO”. Cara membaca dan menganalisa informasi ini memang hanya kami ajarkan pada Workshop Bandarmologi, namun karena Teori Bandamologi di saham IPO memang cukup sederhana dan rasanya ilmu tersebut sudah menjadi rahasia umum dikalangan para investor ritel yang sudah ‘melek’ akan dasar-dasar ilmu bandarmologi.
Dari broadcast diatas kita mendapatkan beberapa informasi mengenai proses IPO TRUK diantarnya Underwritternya UOB (AI), jumlah saham yang diterbitkan yaitu 1.5 Juta Lot. Dalam Teori Bandarmologi yang paling dasar dikatakan bahwa:
Underwriter adalah BANDAR pertama di suatu saham.
Penjamin Emisi atau Underwriter memang umumnya tidak selamanya membandari pergerakan saham-saham yang mereka jamin di masa IPO, namun di masa-masa awal IPO adalah sesuatu pemandangan yang sangat wajar jika suatu saham di BANDARI oleh BROKER UNDERWRITERNYA.
Sementara jika kita melihat broker summarynya kita dapat melihat adanya aksi jualan yang dilakukan BROKER AI pada tanggal 9 Juli. Dari informasi ini saja harusnya kita sudah tau bahwa sedang terjadi distribusi yang dilakukan BANDAR di saham TRUK. Jika sebagian besar investor sudah tahu kalau BANDAR sedang menDISTRIBUSI saham ini, lantas bagaimana bisa investor retail masih terus semangat membeli dan terjebak di saham ini ?
FASE DISTRIBUSI AWAL
Jika kita pelajari lebih dalam sebenarnya aksi distribusi BANDAR di saham TRUK sudah terlihat dari minggu pertama perdagangan saham ini,
Jika kita melihat broker summary jelas terlihat bahwa ada aksi DISTRIBUSI BANDAR di saham ini kepada investor retail sebanyak 164.206 Lot.Sementara broker-broker yang menjadi TOP BUYER di masa kenaikan pasca IPO ini didominasi oleh broker-broker yang didominasi oleh investor ritel seperti PD, CC, YP, OD
Di awal kita mengetahui informasi bahwa saham yang ditawarkan perusahaan adalah sebanyak 1.5 Juta Lot. Artinya masih banyak barang BANDAR yang belum keluar.
Pertanyaan selanjutnya yang selanjutnya adalah “Bagaimana cara bandar membuat investor retail terus tertarik dan terus membeli saham ini ?” Jawaban terbaik atas pertanyaan tersebut bukan dengan membuat riset, menyebar berita atau melakukan paparan publik apapun, tapi dengan cara membuat harganya tetap menarik dan dengan liquiditas tinggi
Membuat harga TRUK tetap menarik (harganya terus naik) tentu bukan menjadi hal yang sulit bagi BANDAR TRUK mengingat di saham ini masih 90% persediaan barangnya masih dikuasai BANDAR dan belum di jual ke publik.
Oleh karena itu kita masuk ke fase selanjutnya setelah fase distribusi awal yaitu…
FASE MEMBANGUN LIKUIDITAS
Kita tau bahwa pada fase awal sebagian dari barang yang didistribusi AI berada di broker ritel. Sementara untuk membangun likuditas syarat mutlak yang harus terjadi adalah harus ada transaksi konsisten setiap harinya. Namun yang menjadi alasan investor retail untuk melakukan transaksi hanya ada 3 yaitu BELI, TAKE PROFIT, atau CUT LOSS. Dalam kondisi ini investor retail sudah memiliki saham TRUK, artinya mereka SUDAH BELI, dan hal yang pastinya akan dilakukan retail selanjutanya adalah TAKE PROFIT atau CUT LOSS…. Dan kita semua tau yang diinginkan BANDAR adalah retail CUT LOSS…
Dari apa yang sudah terjadi kita dapat melihat bahwa tujuan bandar terwujud, dalam periode yang bisa kita lihat dalam grafik di atas terlihat broker-broker ritel secara kompak CUT LOSS dan barang berhasil mereka kuasai.
Selanjutnya bagaimana dengan membangun likuiditas ?? Jika kita menghitung total net volume (jumlah lot yang berpindah tangan) yang sesungguhnya terjadi hanya 71.499 Lot. Namun dalam periode yang sama total lot yang ditransaksikan mencapai 1.6 Juta lot… Bagaimana ini bisa terjadi ??? Perhatikan perbandingan broker summary dibawah ini…
Jika kita melihat keseluruhan transaksi disaham TRUK pada periode yang dimaksud kita dapat melihat adanya aksi “oper barang” yang dilakukan BANDAR. Tujuan aksi ini tentu salah satunya membangun likuiditas. Bayangkan hanya dengan modal 71.499 Lot bisa menghasilkan total volume transaksi 1.6 Juta Lot dan nilai transaksi 93.8 Miliar !!!
Sakarang yang perlu dilakukan BANDAR selanjutnya adalah bagaimana cara membuat investor retail kembali membeli saham ini dengan jumlah yang lebih besar dari periode sebelumnya ??? Untuk membuat Investor Ritel membeli kembali saham ini caranya tetap sama, membuat harganya kembali menarik, yaitu dengan menggoreng kembali harga sahamnya.
FASE MENGGORENG SAHAM
Dengan barang yang sudah kembali dikuasai tentu akan sangat mudah membuat harga saham ini naik. Perhatikan grafik dibawah ini…
Terlihat harga TRUK bisa dikerek naik “dengan mudahnya” oleh BANDAR pada tanggal 5-7 Juli lalum harga digoreng dari harga 525 hingga tertingginya 825, dan melihat harga yang dibuat terbang begitu tinggi dalam waktu singkat tentu membuat saham ini menjadi sangat menarik terutama bagi rombongan pasukan “ingin cepat kaya” yang merupakan salah satu karakteristik mayoritas investor ritel. Tidak heran pada masa kenaikan ini broker-broker ritel kembali menduduki peringka-peringkat teratas dalam jajaran TOP BUYER dengan average pembelian di kisaran harga 740.
Jika kita melihat chart harga range 700 baru terjadi pada kenaikan hari ke 2, artinya kenaikan hari pertama bandar menggoreng saham ini ritel belum tertarik membeli saham ini. Hal ini mencerminkan salah satu teori yang ada di pasar yaitu
Harga saham naik 10% investor tidak berani beli, tapi sudah naik 30% baru pada rebutan beli
dan setelah berhasil membuat para Investor Ritel rebutan beli sahamini, selanjutnya bandar dapat dengan luluasa melakukan proses distribusi yang sudah mereka rencanakan sebelumnya.
Fase 2 dan 3 ini terus berulang pada pergerakan harga selanjutnya, oleh karena itu kami tidak akan terlalu panjang membahasnya karena BANDAR memang hanya bolak balik melakukan strategi yang sama.
APAKAH BANDAR sudah bisa untung ?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut perlu diketahui bahwa UOB (AI) adalah underwritter tunggal disaham ini tanpa ada sub underwritter dengan kesanggupan penuh (FULL COMMITMENT/FIRM COMMITMENT). Bagi rekan-rekan yang tidak mengerti apa arti dari kesanggupan penuh (FULL COMMITMENT/FIRM COMMITMENT) dapat melihat definisi dibawah ini yang kami ambil dari Investorpedia :
Mudahnya pada FULL COMMITMENT underwritter BERTANGGUNG JAWAB PENUH atas saham yang diterbitkan perusahaan, Jika dalam proses IPO tidak laku maka underwritter WAJIB membeli saham ini dari perusahaan dengan harga penawaran yang sama. Kurang lebih kondisi inilah yang terjadi disaham TRUK.
Lantas apakah BANDAR sudah untung ? Jawaban kami YA. Dengan kondisi yang sudah ada kita dapat memperoleh kurang lebih keuntungan yang didapatkan BANDAR.
Jika barangnya dijual di masa IPO maka average penjualan underwriter akan ada di level harga IPO yaitu di level 230. Namun kita tahu saham TRUK ini bukanlah saham yang banyak dikenal publik sebelum IPO, jadi kalaupun ditawarkan ke publik peminatnya kemungkinan akan sedikit. Itu sebabnya ada kemungkinan Broker AI terlihat memilih menjual saham ini di pasar reguler dengan menggunakan strategi yang kita bahas di atas.
Dalam tabel di atas kita bisa melihat bahwa dalam proses menggoreng TRUK dalam 2 bulan terakhir ini di-estimasikan BANDAR sudah memperoleh keuntungan sebesar 29 Milyar.
Mengingat jumlah saham yang ditawarkan perusahaan 1.5 Juta lot maka kemungkinan masih tersisa 568.812 Lot yang belum dijual oleh AI lagi dengan average 230 yang masih belum dikeluarkan. Jika melihat harga saham TRUK saat ini masih di harga 340 maka untuk setiap lembar saham yang dijual BANDAR masih untung sebesar 110 rupiah per lembat saham.
Related: Analisa Bandarmologi adalah satu-satunya analisa yang relevan digunakan di saham-saham yang baru IPO seperti saham TRUK, karena itu kami menyediakan sesi khusus yang mengajarkan bagaimana cara memperoleh keuntungan di saham-saham yang baru IPO dengan menggunakan Analisa Bandarmologi. Jika sampai saat ini anda belum mengenal bagaimana cara menganalisa pergerakan Bandar yang mengatur pergerakan harga saham, anda bisa mengikuti Workshop Bandarmologi yang akan diadakan secara ONLINE akhir pekan ini, dan juga akan diadakan di Jakarta, Surabaya, Medan dan Makassar.
Namun kita juga perlu mempertimbangkan kondisi investor ritel yang saat ini mayoritas sudah dalam kondisi nyangkut dan frustasi di saham ini, sehingga tentunya tidak mudah untuk menjual barang dalam jumlah sebesar ini, tanpa menyebabkan kejatuhan extreme di harganya.
Jadi kemungkinan BANDAR harus kembali membuat harga saham TRUK menarik bagi investor retail agar ada yang mau kembali membeli saham ini.
KESIMPULAN
Secara keseluruhan aksi distribusi bandar disaham ini masih akan terus berlanjut. So, tentu saja pergerakan harga saham ini akan volatile dan pastinya akan tetap likuid dalam beberapa waktu kedepan demi terwujudNYA proses “GO-Public” di saham ini :).
Kami tidak menyarankan bagi trader pemula membeli saham ini dengan alasan masih banyak saham lain yang lebih menarik dari sudut pandang bandarmologi. Namun bagi trader scalper yang biasa tektok saham mungkin saham TRUK dapat menjadi pilihan yang baik untuk mendulang profit dalam beberapa waktu kedepan.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market
5 comments
Terimaksih pencerahannya, bisa di bahas saham swat pak, terimaksih sebelumnya
Salam, untuk SWAT sudah pernah 2x dibahas dalam artikel. Salah satu artikelnya yaitu http://www.creative-trader.com/bandar-swat-jebak-ritel-menggunakan-transaksi-nego/
Saya pernah kena goreng kena saham ini, waktu itu saya beli di harga 200 an lebih, awlnya saya tidak tahu saham ini gorengan krn saya perhatikan volitasnya tinggi shg cocok utk day trading, awal saya bisa cuan sampai 10% sampai lebih, namun keadaan berubah sampai saya melakukan keputusan besar utk cut loss, harga hancur dan semua profit hilang untungnya saya tidak rugi dan untung, dan untungnya keputusan saya tepat karena skr saham ini down tren ntah sampai kapan, saran saya jauhi saham sprt ini dan klo sdh nyangkut saran saya lakukan cut loss sebisa mungkin pada harga wajar..
Isinya sama persis dg artikel di inforexnews.com
Iya Pak, itu di inforex ada sumbernya kok dari sini hehe..