Saham BEKS kembali menjadi pokok pembahasan para investor dalam perdagangan kemarin pagi, saham kontroversial ini kembali membuat berita karena munculnya antrian jual sebesar 2.1 Milyar Lot saham. Sebuah jumlah antrian jual dalam jumlah fenomenal dan belum pernah terjadi sebelumnya di di bursa kita.
Berikut ini beberapa fakta menarik yang menjelaskan betapa ‘istimewanya’ antrian tersebut :
- 2.1 Milyar lot saham di harga 53 bernilai 11.1 Triliyun rupiah
- Jumlah seluruh saham beredar BEKS hanya 50 Milyar lembar saham, sementara kemarin ada 210 Milyar lembar saham yang dijual di harga 53
- Antrian fenomenal tersebut diindikasikan mulai muncul di jam 09.43.48, bertahan selama hampir 15 menit, lalu sedikit demi sedikit mulai hilang, dan jam 10.01 sudah hilang sepenuhnya.
Fakta-fakta tersebut membuka banyak pertanyaan lain yang muncul di berbagai media sosial yang sibuk membahas saham ini sepanjang hari kemarin seperti :
- Siapa yang berada di balik antrian tersebut ?
- Bagaimana mungkin ada orang/bandar yang dapat menjual saham lebih banyak dari jumlah saham beredar ?
- Apa maksud dan tujuan Bandar antrian fenomenal yang hanya bertahan kurang dari 20 menit tersebut ?
Dalam artikel ini kami akan coba menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, sekalian untuk membantu kita melihat lebih dalam mengenai apa yang terjadi di balik naik-turunnya harga saham.
Kami sangat beruntung karena pergerakan luar biasa saham BEKS kemarin, terdeteksi oleh M3S (Market Maker Monitoring System), sebuah system yang kami ciptakan khusus untuk memantau pergerakan bandar secara real time. System ini secara otomatis me-record detail-detail penting di balik pergerakan harga saham, seperti broker summary, antrian, detail antrian, dan banyak lagi.
Sehingga team research kami bisa me-replaynya kembali setelah market tutup, untuk mempelajari dan menganalisa apa yang terjadi sebelum harga suatu saham memulai pergerakan istimewanya, dan pada saat harganya bergerak. Sehingga kita dapat mendeteksi strategi yang dilakukan oleh bandar, dan mempelajari polanya untuk pergerakan di waktu yang akan datang.
Kebetulan saham BEKS masuk ke dalam saham yang sedang kami monitor pergerakannya kemarin pagi, sehingga kami dapat mempelajari kembali apa yang terjadi di saham ini, dan dapat menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang muncul di berbagai forum saham.
Dalam artikel ini kami akan share beberapa point yang kami dapatkan setelah me-replay pergerakan saham BEKS kemarin sore :
Untuk memulai mari kita pelajari waktu dari pergerakan harga yang terjadi kemarin :
9.41 : Harga BEKS mulai bergerak dari 50-51, pada menit ini terjadi volume terbesarnya sepanjang hari.
9.44 : Harga BEKS mencapai puncaknya di level 54, lalu langsung turun lagi ke 52
10.02 : Harganya kembali naik ke 53 dan bertahan selama 7 menit, sebelumnya akhirnya kembali lagi ke level 51-52 sampai penutupan market.
PERGERAKAN HARGA SELALU DIAWALI OLEH BANDAR
Dalam ilmu bandarmologi disebutkan bahwa pada setiap pergerakan harga yang signifikan, seperti yang terjadi di saham BEKS, BANDAR selalu menjadi pihak yang memulai pergerakan harga. Dalam gambar di atas kita melihat detail broker summary yang terjadi satu menit setelah pergerakan harga BEKS dimulai di jam 9.41.
Dari data di atas ada beberapa point yang bisa kita dapatkan :
- DR sebagai TOP BUYER, dan melakukan pembelian sebesar 1 juta lot, dengan average di 50.3, dan jika melihat average pembelian DR yang jauh lebih rendah dari Top Buyer lainnya maka kita bisa menyimpulkan bahwa DR adalah yang memulai pergerakan saham BEKS kemarin. Artinya salah satu broker yang digunakan oleh bandar saham BEKS kemarin adalah DR (RHB OSK Securities)
- YP, NI dan PD semuanya masuk dalam 5 besar Top Seller di awal pergerakan ini, artinya di Bandar berhasil ‘memakan’ cut loss investor ritel di awal pergerakan kemarin. Jumlah saham yang di cutloss sekitar 2 M
KEMUNCULAN ANTRIAN 2 MILYAR SAHAM
Pada jam 9.50 muncul antrian misterius yang kita bahas di atas, dapat dilihat bahwa ada antrian sebesar 2.146.106.204 lot, antrian ini sebenarnya sudah muncul dari beberapa menit sebelumnya, namun pada saat itu system M3S sedang melakukan tugas lain, dan baru kembali fokus ke saham BEKS jam 9.50.
DETAIL DI BALIK 2.1 MILYAR LOT ANTRIAN
Setelah melihat adanya jumlah antirian yang sangat di luar kewajaran M3S langsung menganalisa detail dari antrian sebesar 2.15 Milyar lot tersebut.
Dan seperti terlihat dalam gambar di samping kami menemukan banyak fakta sangat menarik di balik antrian mistererius tersebut:
1. Ditemukan sangat banyak antrian dalam jumlah yang sama, yaitu sebesar 50.000 lot.
2. Yang lebih menarik, semua antrian dalam jumlah 50.000 lot tersebut dipasang dalam waktu yang sama, seperti kita lihat antriannya mulai dipasang di 09.43.48 dan karena banyaknya jumlah antrian dibutuhkan waktu lebih dari 1 menit untuk memasang seluruh antrian tersebut.
3. Di bagian bawah kita melihat bahwa Total Order Jual di harga 53 mencapai 43.172 Ord. Artinya ada 43.172 order antrian di saham ini pada saat kemunculan antrian misterius tersebut.
Jika kita melakukan perhitungan sederhana untuk memasang antrian sebesar 2,15 Milyar lot yang dipecah masing-masing 50.000 lot seperti yang terlihat di atas, diperlukan 42.900 antrian. Jumlah yang kurang lebih sama dengan jumlah di atas, jadi kami menyimpulkan bahwa seluruh antrian yang muncul di atas dipecah menjadi 42.900 antrian.
Jadi jelas ini bukanlah sebuah kesalahan system, atau salah ketik antrian yang dilakukan oleh salah satu anak buah bandar lagi.
4. Fakta terakhir yang juga tidak kalah menarikanya adalah, di bagian kanan atas kita bisa melihat KODE BROKER yang antriannya masih ‘Partial Match’ (belum laku semua). Dapat dilihat bahwa pada awalnya total antrian yang dipasang adalah 50.000 dan pada saat tersebut tinggal 24.737 yang belum DONE. Kode broker yang memasang antrian tersebut adalah DR, yang notabene adalah kode broker yang sama dengan kode broker yang kita bahas di atas, yang kita identifikasi sebagai salah satu broker yang ditunggangi oleh BANDAR.
Yang tidak kalah menarik adalah, jumlah antrian awal yang dipasang juga 50.000 lot dan dipasang di waktu yang sama juga jam 9.43.48, jadi dugaan kami broker yang memasang antrian sebesar 2.15 Milyar lot saham kemarin adalah DR (RHB OSK Securities). Tentu ini hanyalah sebuah asumsi, melihat andanya kesamaan akan antrian tersebut, pihak lain bisa memiliki asumsi kalau broker yang memasang antrian bukan DR.
Jadi terjawablah pertanyaan pertama, Siapa yang berada di balik antrian tersebut ? Jawabannya BANDAR dan kemungkinan besar menggunakan broker DR.
Pertanyaan kedua :
Bagaimana mungkin ada bandar yang dapat menjual saham lebih banyak dari jumlah saham beredar ?
Memang benar jumlah saham di antrian misterius tersebut lebih banyak dari seluruh saham BEKS yang ada, jadi memang tidak mungkin ada yang memiliki saham BEKS sebesar 2.15 M lot.
Sebagai investor ritel memang agak sulit untuk memahami mengapa seseorang bisa pasang antrian jual sebesar 2.15 M padahal mustahil seseorang memiliki saham sebanyak itu. Karena memang sebagai investor ritel jika kita memasang order jual lebih besar dari jumlah saham yang kita miliki, maka secara otomatis system online trading kita akan menolak order tersebut.
Namun kalau urusannya dengan pemodal besar, investor institusi, atau BANDAR tentunya, tidak ada keterbatasan seperti itu. Karena mereka mereka memiliki banyak broker, dan semua barangnya bisa dikumpulkan di KUSTODIAN, sehingga platform online trading tidak bisa mendeteksi seberapa banyak saham yang dimiliki oleh Institusi tersebut.
Itu sebabnya kita sering mendengar kalau BANDAR bisa melakukan SHORT SELL, karena fasilitas tersebut memang tersedia untuk kalangan – kalangan tertentu. Hal ini dimungkinkan karena pendataan kepemilikan saham, dan perpidahan kepemilikan saham dari seller ke buyer baru akan dilakukan setelah market tutup.
Artinya bisa saja di pagi hari kita MENJUAL saham UNTR sebesar 1.000 lot, meskipun tidak memiliki saham UNTR sama sekali, dan baru membeli 1.000 lot tersebut beberapa saat sebelum market tutup.
Pada saat proses pencatatan dilakukan, sistem di bursa kita tidak mempedulikan order mana yang lebih dulu dilakukan, jadi selama 1.000 lotnya kita miliki (dari pembelian di sore hari), maka penjualan di pagi harinya pun tidak ada masalah.
Namun tentunya jika ada kesalahan dan GAGAL SETOR ketika penjual tidak memiliki saham yang mereka jual, maka hal ini bisa jadi masalah besar, karena penjual dapat dikenakan denda atau bahkan bisa masuk ke ranah hukum, jika pihak pembeli menuntut.
Namun kita tahu bahwa antrian 2.15 M lot tersebut tidak DONE, melainkan di CANCEL. Jadi tidak ada masalah yang akan dialami oleh pemasang antrian dalam kejadian ini.
Related : Kami mengadakan Workshop Bandarmologi di beberapa kota besar di Indonesia, jika anda berminat untuk belajar lebih dalam mengenai bagaimana cara membaca pergerakan bandar, dan bagaimana memanfaatkannya untuk keuntungan kita, anda bisa melihat info lengkapnya disini.
APA TUJUAN DI BALIK AKSI TERSEBUT
Dari data yang kami miliki setelah fokus mempelajari pergerakan BANDAR dalam 7 tahun terakhir, kejadian seperti ini baru kali ini terjadi. Jadi memang kami belum memiliki contoh kasus di masa lalu, untuk memprediksi apa yang akan terjadi di saham di hari-hari kedepan, pasca kejadian ini.
Namun satu hal yang kami ketahui yang juga sempat kami bahas 2 minggu yang lalu, sebelum saham BEKS terpuruk di 50 adalah kami mengindikasi sedang terjadi aksi distribusi Bandar besar-besaran di saham ini. Dan pada pergerakan kemarin, kami belum melihat adanya indikasi kalau bandar akan merubah strateginya dalam jangka pendek.
Jadi satu hal yang paling masuk akal, yang menjadi alasan di balik pergerakan hari Jumat kemarin adalah PROMOSI. Sama seperti barang-barang lain, kalau BANDAR mau menjual dalam jumlah besar SAHAM pun perlu dipromosikan. Seperti kita ketahui bahwa BEKS adalah saham yang sangat-sangat populer dalam beberapa minggu terakhir, artinya saham ini memang sedang sangat gencar di promosikan oleh BANDAR
Aksi distribusi besar-besaran yang sudah dilakukan badar sejak kebangkitan saham ini sampai kembali ke 50 juga membuktikan bahwa STRATEGI PROMOSI bandar sudah berhasil dilakukan dengan baik. Baca artikel mengenai Distribusi Bandar di saham BEKS disini.
Artinya kalau Jumat lalu bandar kembali melakukan PROMOSI besar-besar dengan menggunakan antrian palsu sebesar 2.15 M lot saham yang membuat saham ini kembali menjadi pusat perhatian, maka kemungkinan besar gejolak saham ini belum akan berakhir, dan sepertinya aksi jual bandar pun belum akan berakhir.
Namun karena harganya sudah di 50, untuk bandar melanjutkan aksi jualnya bandar tentu harus membangunkan sahamnya terlebih dahulu, seperti yang mereka lakukan kemarin. Dan tentunya ini merupakan peluang untuk para DAILY TRADER untuk memanfaatkan gejolak harga yang kemungkinan akan kembali ‘diciptakan’ bandar untuk melanjutkan aksi jualnya.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market
1 comment
Yang menjadi pertanyaan saya mas ? kenapa system JAT milik BEI tidak bisa mereject order tersebut ? kok bisa system yang ada di bursa meloloskan order yang tidak masuk akal ? Apa mungkin Oknum yang ada BEI juga ikut bermain meloloskan order yang tidak masuk akal tsb? dan bagusnya lagi keterangan otoritas sangat cepat dengan menyebutkan kesalahan system dari broker..
Menurut saya sangat aneh keterangan dari bursa tersebut karena setahu saya system dari broker hanya sebagai bridge (jembatan penghubung) antara investor untuk bisa mengakses pasar yang disediakan oleh bursa. Layer kesalahan order seperti ini sebenarnya tidak mungkin terjadi karena apa?
1. System yang ada di broker seharusnya memasang logika yang tidak mengijinkan order jual melebihi dari saham yang diterbitkan.
2. system yang ada dibursa juga sudah pasti mereject order jual yang masuk melebihi saham yang diterbitkan.
Kalau system JAT BEI tidak bisa mereject order yang masuk melebihi saham yang diterbitkan bisa kacau bursa seperti ini. Ujung-ujungnya investor retail yang dirugikan.. UU Konsumen seharusnya berlaku disini dan mereformasi BEI