Harga minyak dunia dunia terus turun dalam di awal tahun ini, setiap hari harga oil membentuk level terendah barunya, dalam perdagangan tadi malam harga Minyak berhasil menembus resisten di level $50/ barrel dan saat ini sudah berada di level $48/ barrel, melihat grafiknya pontensi terus turunnya harga minyak ke level $40/ barrel yang merupakan kisaran harga minyak ketika terjadi krisis ekonomi dunia tahun 2009 lalu.
Level $40 kemungkinan dapat menjadi support yang cukup kuat, karena jika harga sampai turun ke level ini maka produsen shale oil di Amerika kemungkinan akan terpaksa memotong produksinya, karena dari berbagai sumber dikatakan bahwa modal produksi shale oil ada di kisaran $40 / barrel. Seperti kita ketahui kejatuhan harga minyak saat ini disebabkan karena perang harga antara negara Arab, Russia dan Amerika Serikat dengan shale oilnya,
Berakhirnya perang harga kemungkinan akan membuat kepanikan berakhir, disertai dengan reboundnya harga minyak dunia, namum kejatuhan saat ini merupakan tanda adanya 3 kubu dalam produsen minyak dunia, ketiga kubu ini terlihat akan terus memperebutkan market share, dan beradu ketahanan ekonomi. Sesuatu yang dapat menyebabkan harga minyak murah dalam beberapa tahun kedepan.
Banyak pengamat percaya bahwa harga minyak dapat terus bergerak di bawah $80 per barrel dalam beberapa tahun kedepan, suatu berita baik bagi Indonesia sebagai negara pengimpor minyak.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market