Pada seri CTS Sectoral Update minggu sebelumnya kami merekomendasikan sektor batubara dengan saham unggulan ADRO dan PTBA. Puji Tuhan kedua saham tersebut naik lebih dari 5% pada perdagangan minggu lalu. Pada minggu ini sektor yang kami anggap cukup menarik adalah sektor semen, dimana kami cukup percaya kenaikan yang terjadi pada minggu lalu di saham-saham sektor ini dapat kembali berlanjut minggu ini.
Beberapa minggu yang lalu kami juga membahas mengenai indikasi pemulihan penjualan semen nasional yang membasah mengenai penjualan semen nasional terus meningkat secara konsisten sejak awal 2017. (Artikel Terkait : Tanda-Tanda Pemulihan Penjualan Semen Nasional). Dari data terakhir yang didapat oleh Tim CTS Hot Info mengenai data penjualan semen nasioanal di bulan Mei 2017, kami menemukan indikasi berlanjutnya pemulihan penjualan semen .
Penjualan Semen Nasional Terus Bertumbuh
Penjualan semen nasional di 5M17 naik 3.9% YoY dimana pada bulan Mei’17 sendiri terjadi kenaikan sebesar 6.6% YoY dan 8.1% MoM (dibanding bulan Apr’17).
Penjualan semen INTP di 5M17 Flat namun ada kenaikan di Mei’17 sebesar 6% YoY dan melonjak 15.4% dari bulan Apr’17 (MoM). Pangsa pasar INTP sedikit turun menjadi 26.3% di Mei’17 (Mei’16 : 26.5%).
Penjualan semen SMGR di 5M17 berhasil naik 4.1% YoY dengan kenaikan sebesar 3.6% YoY di Mei’17 dan 2% MoM. Pangsa pasar SMGR stabil di 41.2% (5M16 : 41.1%).
Data Sebaran Penjualan Semen Berdasar Wilayah :
Data Sebaran Penjualan Semen Berdasar Emiten :
CTS Semen Index Naik Konsisten :
Pada chart diatas kita dapat melihat bahwa CTS Semen Index telah breakout dari trend sideways nya yang sudah berlangsung hampir 5 bulan sebagai respon pemulihan penjualan semen nasional yang terus tumbuh sejak awal tahun 2017. Sejak pertengahan bulan Mei CTS Semen Indeks tengah mengalami koreksi yang wajar terjadi dalam setiap trend kenaikan, yang justru membuat trend kenaikan ini lebih sehat kedepannya.
BANKITNYA SMGR
SMGR sendiri seperti kita ketahui melalui masa yang sulit sepanjang tahun 2016 dimana selain permintaan yang semen lesu, pembangunan salah satu pabriknya pun di demo oleh masyarakat sekitar. Namun di 2017 ini terlihat sudah terjadi pemulihan penjualan seperti data yang dipaparkan diatas.
Dari yang kami lihat SMGR sendiri telah berhasil keluar dari channel downtrendlinenya dan terus diakumulasi oleh investor asing sejal awal mei lalu.
INTP
Sementara untuk INTP kami tidak melihat adanya aksi akumulasi yang signifikan yang dilakukan oleh bandar dalam kenaikannya. Sementara pada penurunannya pun INTP justru disertai aksi DISTRIBUSI BANDAR yang cukup besar. Jika kembali ke dalam channel nya maka pergerakan harga saham INTP perlu di waspadai.
Pergerakan Aneh Bandar SMBR :
Sementara untuk SMBR kami melihat partisipasi investor retail cukup kecil disaham ini, selain itu pergerakan BANDAR pada saham ini cukup sulit untuk dideteksi dalam beberapa bulan terakhir. Oleh karena itu kami lebih memilih memakai analisa trend line biasa untuk menganalisa saham ini. Kami melihat channel penurunan untuk SMBR telah terbentuk dan selama SMBR masih berada di dalam channel tersebut untuk jangka menengah pergerakan harga sahamnnya akan cenderung turun.
KESIMPULAN
Pada akhirnya kami menyukai SMGR karena beberapa faktor :
- Indikator penjualan yang terus bertumbuh dibandingkan emiten semen lain.
- Secara foreign flow investor asing terus mengakumulasi saham ini.
- Secara bandarmologi pun terjadi aksi AKUMULASI BANDAR yang cukup besar pada setiap kenaikannya.
Namun yang sedikit menjadi kekhawatiran adalah besarnya korelasi antara pergerakan SMGR dengan pergerakan IHSG, karena kita tahu pasca berikannya Investment Grade IHSG cenderung bergerak lesu dan disertai dengan outflow asing yang cukup konsisten. Kelesuan tersebut juga berpotensi menular ke saham-saham sector semen.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market