Sebulan terakhir kita melihat nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika semakin stabil, korelasi pergerakan rupiah terhadap IHSG juga secara perlahan berkurang membuat perhatian kita beralih ke masalah-masalah lain. Namun tanpa banyak yang menyadari ada pergerakan luar biasa pada pergerakan Dollar Amerika terhadap mayoritas mata uang dunia dalam 2 minggu terakhir. Salah satu pergerakan terbesar yang terjadi hampir dalam 9 bulan terakhir.
Simak ulasannya di bawah :
Nilai tukar dollar terhadap mayoritas mata uang dunia cenderung melemah dalam 9 bulan terakhir, namun dalam 1 bulan terakhir trend pelemahan tersebut tampak sudah patah dan dollar tampak kuat mendekati level tertingginya sepanjang tahun. Belum ada tanda-tanda pelemahan yang dapat kita lihat dari pergerakan USD INDEX
Penguatan USD tersebut tidak banyak dikomentari pelaku pasar karena di saat yang sama rupiah cenderung stabil, dalam satu bulan terakhir nilai tukar rupiah terus bertahan di kisaran 13.500 – 13.700 hal ini menunjukan kuatnya rupiah saat ini. Kemungkinan penguatan ini disebabkan karena intervensi Bank Indonesia. Namun pertanyaannya adalah seberapa lama Bank Indonesia siap menaham penguatan USD, terutama jika USD INDEX berhasil mencapai level tertingginya di akhir tahun ini.
Dalam jangka pendek intervensi ini adalah sesuatu yang baik, namun BI juga harus realistis jika memang USD terus menguat rupiah sebaiknya dibiarkan melemah, tugas BI adalah menjaga agar pelemahan berlangsung lambat dan tidak menyebabkan kepanikan di market.
Dalam gradfik di atas kita melihat bahwa penguatan USD sejak pertengahan bulan Oktober lalu sama sekali tidak direspon oleh Rupiah. Hal ini menunjukan seberapa kuatnya Rupiah atau dengan kata lain seberapa besarnya effort BI untuk menjaga rupiah. Harapan kita adalah USD kembali melemah dalam beberapa minggu kedepan, namun jika hal tersebut tidak terjadi, resiko kejatuhan rupiah hanya akan terus bertambah besar.
Yang terburuk yang dapat terjadi adalah kejatuhan rupiah yang disertai kepanikan karena pergerakan harian yang besar, dan disusul oleh laporan Cadangan Devisa yang jatuh.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market