Dari laporan yang didapat dari salah satu Broker BUMN ternama yang mencover kinerja emiten properti perumahan (Residential) sampai akhir bulan lalu, kinerja emiten cenderung memburuk dengan penjualan yang lemah, hanya mencapai 40% dari target 2016
Marketing Sales (Penjualan) CTRA dan BSDE terbantu dengan launching di Juli’16.
Hanya ada beberapa emiten yang mencatat Marketing Sales lebih dari 50% dari target 2016 yaitu CTRS, BSDE dan JRPT.
Dari report tersebut terihat bahwa harga saham-saham property saat ini sudah menyesuaikan dengan berita ini dan saat ini pasar sudah melihat kondisi di 2017.
Diestimasikan CTRA dan PWON akan mencapai 85% target Marketing Sales 2016 sedangkan BSDE dapat mencapai 90%. SMRA gencar meluncurkan proyek – proyeknya namun diperkirakan kesulitan mencapai 100% (hanya akan berkisar 80% – 90%).
Adapun CTRS diperkirakan akan mencapai target seiring dengan agresifitas emiten tersebut untuk proyek di Makasar dan Surabaya).
Emiten yang diperkirakan mencatat Marketing Sales yang buruk adalah ASRI, MDLN dan LPCK
Opini : Kami melihat pasar masih berhati – hati dalam melihat kondisi di 2017. Pasar menunggu dua hal (dari Bank Indonesia) :
1) penurunan 7DRRR (Reserve Repo Rate 7 Day)
2) stimulus lanjutan untuk sektor properti sebelum mereka Bullish terhadap residential.
Anda juga bisa mendapatkan berbagai berita, rumor dan info-info terpanas yang umumnya didapatkan oleh Investor Institusi setiap pagi, dengan cara mengikuti layanan HOT INFO yang kami sediakan. Klik disini untuk info lebih lanjut.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market