Pemilihan Sofyan Djalil sebagai Menteri Perkonomian langsung disambut dengan komentar negatif oleh banyak Pengamat Ekonomi. Sosok Pria kelahiran Aceh ini dianggap tidak banyak berprestasi sepanjang karirnya yang membuatnya pantas menduduki posisi paling strategis untuk pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5 tahun kedepan.
Sofyan Djalil sudah dua kali masuk ke dalam kabinet, sebagai Menkominfo dan Menteri BUMN, keduanya tidak memberikan catatan membanggakan, bahkan ketika menjadi Menteri BUMN banyak disorot akibat beberapa keputusannya selama menjabat.
Sofyan Djalil juga bukanlah Praktisi di Bidang Ekonomi, Sarjana Hukum UI 1984 ini lebih dekat ke dunia hukum dibandingkan dengan Ekonomi.
Sepanjang karirnya Sofyan Djalil beberapa kali berhubungan dengan Bursa Saham, pada tahun 1998 pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Riset dan Pengembangan, PT Bursa Efek Jakarta (Maret 1998-Juni 1998), selain itu saat ini beliau masih menjabar sebagai Anggota Badan Arbitrasi Pasar Modal Indonesia. Namun keterkaitannya yang paling mendapat sorotan adalah Sofyan Djalil termasuk sebagai salah satu politikus yang menjadi korban penurunan saham BUMI tahun 2008 lalu, namun tidak ada informasi apakah dirinya masih menjado salah satu pemegang saham BUMI atau tidak.
Penunjukan Sofyan Djalil dipercaya lebih karena kepentingan politik daripada prestasi, Menteri ini dipercaya sebagai orang dekat Wapres Jusuf Kalla, dan dipilih karena deal politik Jokowi dengan JK. Jika kita melihat kebelakang, pemilihannya sebagai Menteri Perekonomian mirip dengan pemilihan Hatta Rajasa oleh SBY.
Dipilihnya Sofyan Djalil kemungkinan akan memberikan sentiment negatif pada bursa saham, pertama karena Sri Mulyani yang sebelumnya diharapkan mengisi posisi ini tidak jadi kembali ke kabinet, kedua karena penunjukannya dianggap lebih karena pertimbangan politik dan bukan karena keahlian atau prestasinya selama ini.
Berhasil atau tidaknya penunjukan Sofyan Djalil masih harus kita tunggu, namun satu hal yang pasti nuasa Indonesia Baru tidak tercermin dalam pemilihan Sofyan Djalil sebagai Menteri Perekonomian.
[follow_me]
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market