Setelah lama ditunggu-tunggu akhirnya sector property menunjukan tanda-tanda nyata kebangkitannya dalam seminggu terakhir, seperti kita ketahui sector ini adalah sector favorit investor ritel, terutama trader jangka pendek, karena harga – harga saham sector ini relatif murah dan jika sedang hot-hotnya volatilitas saham sector ini juga tinggi. Karakter lain di sector ini yang membuatnya disukai investor ritel adalah banyaknya pilihan saham di sector ini, dan umumnya bergerak saling menyusul.
Indikasi kebangkitan sector ini terlihat jelas dalam Indeks Property 11 yang kami ciptakan, indeks ini adalah indeks yang menggambarkan pergerakan harga 11 saham property (non konstruksi), jadi indeks ini tidak menghitung pergerakan harga saham – saham konstruksi seperti WSKT, WIKA, dll. Kami fokus ke 11 saham property dengan pertimbangan market cap, sales dan liquiditasnya dan memilih 11 saham property untuk dimasukan ke indeks ini. List 11 saham yang masuk dalam indeks ini antara lain :
APLN, ASRI, BSDE, CTRA, DILD, KIJA, LPCK, LPKR, PWON, SMRA, SSIA
Jika melihat indeks di atas indeks PROPERTY 11 memang belum berhasil mematahkan trend sideways yang terbentuk 4 bulan terakhir, namun melihat besarnya volume transaksi pada perdaganan kemarin, dan dan terus masuknya dana asing ke saham-saham sector ini potensi untuk saham-saham sector ini menembus trend sidewaysnya di minggu ini cukup besar. Momentum penembusan trend ini kemungkinan bisa bersamaan dengan pengumuman BI Rate yang rencananya akan diumumkan hari ini, dimana banyak pengamat percaya bahwa BI Rate dapat diturunkan lagi hari ini melihat kondisi ekonomi, dan nilai tukar dollar yang semakin baik.
Kami melihat ada potensi kenaikan yang cukup besar di ke 11 yang kami sebut di atas, namun tentunya kami tidak menyarankan anda membeli semuanya, belilah 2-3 saham yang selama ini paling sering memberi anda keuntungan. Pembahasan akan pergerakan sector ini akan kami lanjutkan dalam beberapa posting ke depan.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market
1 comment
Pak saat artikel ini ditulis memang sektor properti masih di puncak, tetapi saat ini tgl 20 feb kondisi sudah berubah.. Sudah terdapat 2 candle merah yg cukup panjang (pertanda tdk bagus) dengan bbrp emiten terkoreksi cukup lumayan seperti SSIA, PWON, SMRA yg turun 7%-8% dlm 2hari ini.
Apakah outlook bapak masih tetap “AKHIRNYA BANGKIT” untuk properti?
Thx