Berita Penting 010318
- Memasuki awal bulan (Mar’18), muncul data PMI Manufacturing bulan Feb’18 dimana pagi ini dari Indonesia sebesar 51.4 (!) dari 49.9 serta Jepang yang turun menjadi 54.1 dari 54.8 namun di atas estimasi 54. Data dari Indonesia dan Jepang seharusnya berpotensi negatif khususnya untuk sektor Komoditas. Investor akan menunggu PMI Manufacturing China di 08.45 pagi ini. Diperkirakan 51.3 dari 51.5. PMI Manufacturing China yang tinggi akan sangat positif untuk sektor Coal (meskipun masih banyak ketidakpastian karena PLN). Nanti malam akan ada PMI Manufacturing AS yang mungkin memberikan katalis untuk bursa global (yang pada akhirnya IHSG).
- Hari ini BPS mengumumkan inflasi Indonesia bulan Feb’18 yang diperkirakan naik 3.23% YoY, lebih rendah dari Jan’18 sebesar 3.25% YoY. Namun Investor akan memperhatikan Inflasi Inti (yang lebih mencerminkan daya beli masyarakat) dimana diestimasikan naik 2.62% YoY, sedikit lebih rendah dari Jan’18 sebesar 2.69% YoY.
- BJBR (+) : RUPS BJBR memutuskan untuk memberikan dividen sebesar Rp90 per lembar sehingga Dividend Yield diharga Rp2,270 adalah sebesar 4%. Angka ini cukup besar sehingga berpotensi positif untuk BJBR
Bisnis 010318
- Saling harap harga batubara (hal 1)
- Pelanggan operator bertahan (hal 1)
- Laporan keungan WSBP (hal 6)
- Laporan keuangan WSKT (Hal 7)
- Akuisisi tambang jadi opsi (Hal 13)
- Laba bersih WSBP tumbuh (Hal 14)
- WSKT: direksi akan dirombak (hal 15)
- TBLA: pacu divisi gula (hal 15)
- SMBR: bidik kenaikan (hal 15)
- Banking: kredit merangkak naik (hal 23)
- BMRI: bidik milenial (hal 24)
- GMFI: yakin negosiasi rampung (hal 29)
- Auto: pasar domestik butuh stimulus (hal 32)
Joseph Gabetua S.S.T.
Analyst of Creative Trading System. Relentless Trader and Part Time Investor. Huge dreams, Small me.