Saham RIMO menjadi salah satu saham populer menjelang akhir tahun 2017. Bagaimana tidak saham ini 4 hari berturut-turut turun 25% atau kita kenal dengan ARB. Kami Creative Trader sangat suka menjadikan hal yang sudah terjadi sebagai pembelajaran dalam menghadapi masa yang akan datang. beberapa waktu yang lalu kami mulai membuka kembali Chart Bandarmologi Pro saham RIMO dan menemukan satu pertanda pada masa kenaikan harga saham ini yang sedang terjadi beberapa bulan terakhir, Untuk itu kami memilih untuk membuat artikel ini guna sama-sama belajar mengenai pergerakan bandar yang terjadi di saham RIMO dulu dan sekarang.
RIMO Dulu “From Zero to Hero”
Kami amat senang mengamati pergerakan bandar dan belajar dari pergerakan bandar yang pernah terjadi untuk bahan pembelajaran dimasa yang akan datang. Disaham RIMO khususnya, kami menemukan satu pola yang mungkin saja akan berulang pada masa yang akan datang. Kami sendiri membagi pergerakan saham RIMO sebelum kejatuhan kedalam 2 periode yaitu periode Akumulasi dan periode menggoreng harga.
1. Periode Akumulasi
Pada fase ini kami mempelajari bahwa pergerakan harga RIMO banyak diakumulasi oleh broker-broker zombie (jelaskan artinya bagi yang baru pertama baca) pada masa sideways pasca periode right issuenya. Terlihat dalam chart bandarmologi Pro dibawah ini partisipasi broker zombie meningkat dari 20% menjadi 60% selama periode akumulasi dimana sebelumnya investor retaillah yang berpartisipasi diatas 50% di saham ini. Sementara itu jumlah pembelian saham RIMO oleh broker -broker zombie terlihat cukup massive.
2. Fase menggioreng harga
Pada fase ini terlihat broker-broker zombie tidak melakukan aksi penjualan maupun pembelian yang signifikan. Namun yang menarik adalah partisipasi broker zombie stabil diatas 50%. Apakah artinya ini ?
Apa yang dilakukan oleh broker zombie pada saham RIMO ini familiar ditelinga pelaku pasar dengan istilah transaksi fiktif. Terlihat tanpa adanya aksi jual atau beli broker zombie yang signifikan saham ini bisa naik dari kisaran harga 160 hingga sempat menyentuh titik tertinggi nya yaitu 750. Tujuan dari aksi ini sendiri bermacam-macam, salah satunya adalah menjaga likuiditas dan yang paling penting dan utama adalah membangun kepercayaan investor retail.
(Jadwal Workshop 2018 telah tersedia : Jadwal Workshop Bandamologi)
RIMO Kini “From Hero to Zero”
Seperti kita ketahui dan dapat kita lihat dalam chart dibawah bahwa kelanjutan cerita dari pergerakan harga RIMO. Ya, saham RIMO auto reject bawah hingga 4x dan kini harga sahamnya berada pada harga 140-150. Hal ini ramai dibahas dan membuat gempar pelaku pasar, karena kejatuhan saham ini dikaitkan dengan aksi block sale yang dilakukan salah satu shareholder saham RIMO.
Hal yang menarik, salah satu sekuritas lokal baru-baru ini mengadakan investor gathering yang mengundang pembicara utama yang merupakan salah satu shareholder dari RIMO. Kehadiran tokoh ini sendiri tentu menjadi daya tarik bagi pelaku pasar untuk mengikuti acara tersebut yang mungkin salah satu kepentingannya menanyakan saham RIMO. Sepertinya Hal ini sudah diantisipasi oleh penyelenggara acara, hal tersebut terlihat dari kenyataan dilapangan bahwa peserta disaring terlebih dahulu dan lebih mengutamakan Investor jangka panjang, hal tersebut guna berjalannya diskusi yang sehat dan tidak berfokus pada saham RIMO saja.
Namun pertanyaan mengenai RIMO memang tidak bisa dihindarkan, ada salah satu peserta yang menanyakan apa yang sebenarnya terjadi dibalik kejatuhan saham RIMO dan shareholder tersebut menjawab pertanyaan tersebut. Hal yang menarik bukan tentang jawaban Beliau mengenai dibalik kejatuhan saham RIMO. Hal yang menarik dan cukup membuat kami tersenyum adalah statement Beliau yang berkata “Saya tipe investor yang kalau saham saya turun terlalu banyak, saya akan beli balik.”
Mendengar statement ini kami sejenak berpikir dan muncul pertanyaan “Kira-kira kapan dan harga berapa Beliau akan melakukan pembelian kembali saham RIMO”
Menjawab pertanyaan tersebut kami mengingat-ingat kembali mengenai skema block sale yang terjadi disaham RIMO yang kami ketahui. Adapun seperti kita ketahui utamanya ada 2 skema, yaitu skema unlock dan skema lock. Skema Lock sendiri terdapat lock dengan jangka waktu 1 bulan dan lock jangka waktu 3 bulan. Jika lock 1 bulan maka investor baru bisa menjual saham RIMO pada awal Desember, dan jika lock 3 bulan maka investor akan dapat menjual awal Februari.
Broker Zombie Membeli Kembali RIMO
Hal menarik dapat kita lihat dari chart bandarmologi Pro dibawah ini. Tingkat volatilitas saham ini turun dan harganya cenderung turun. Namun yang menarik adalah meningkatnya kembali partisipasi broker-broker zombie dan mulai adanya aksi pembelian yang cukup massive oleh broker-broker zombie.
Jika kita lihat awal desember merupakan awal dibukanya lock saham RIMO bagi yang ikutan 1 bulan. Terlihat sejak periode ini saham broker-broker zombie melakukan pembelian disaham RIMO. Menarik untuk ditunggu apa yang akan dilakukan para pembeli lock 3 bulan dan tentu saja broker-broker zombie di akhir masa lock 3 bulan nanti.
Kesimpulan
Dari data masa lalu kami belajar bahwa saham RIMO digerakkan oleh broker-broker zombie dan kini kita menemukan kembali indikasi yang pernah terjadi dimasa lalu. Jadi apakah saham RIMO akan comeback to Hero ?? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Yang jelas prediksi kami kemungkinan bulan Februari nanti saham RIMO akan sedikit bergerak volatile karena adanya pembukaan block sale periode lock 3 bulan, dan jika investor yang membeli LOCK tersebut memilih untuk jualan pasti ada pihak pembeli yang kami rasa broker-broker zombie akan dengan senang hati membeli saham-saham tersbut. Jika hal tersebut terjadi tentu saham RIMO akan menjadi menarik kembali dari sudur pandang bandarmologi pada bulan 3 atau 4 nanti, atau saham ini akan terus bergerak dalam range kecil karena pembeli Lock 3 bulan memilih untuk tidak jualan setelah membaca artikel ini :).
Related: Jadwal Workshop Bandarmologi yang baru sudah kembali tersedia, dalam 4 bulan kedepan kami akan mengadakan Workshop di Jakarta, Surabaya, Medan dan Makassar, bagi anda yang sudah memahami pentingnya Analisa Bandarmologi dan ingin belajar secara mendalam mengenai bagaimana membaca pergerakan bandar, dan memanfaatkannya untuk keuntungan kita sebagai investor ritel. Anda bisa mendapatkan info lengkapnya disini.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market
4 comments
Dari analisa anda, bandar zombie melakukan akumulasi pada harga bottom saja..tetapi ketika harga saham sdh bullish broker zombie hanya melakuan transaksi yg kecil kecil saja.. Pertanyaan nya adalah.. Dimana dan kapan bandar zombie melakukan TP?? Apakah bandar zombie ini tdk melakukan TP di pasar Regular tapi melalui program Block Sale yaitu jual di harga atas melalui program tsb dan beli diharga bottom pada perdagangan di pasar RG. Mohon tangapan nya..
Salam, terima kasih atas pertanyaannya.
Dari pantauan kami di pasar negosiasi broker-broker yang melakukan block sale rata-rata sama dengan yang melakukan akumulasi.
Terima Kasih, semoga bermanfaat.
terima kasih banyak ya pak karo,hehehe…. Tuhan berkati atas analisa bapak….
terima kasih banyak,pak atas analisanya, sekarang gerakan bandar zombie terbaca jelas ,hehehehe