Dalam pasar modal kita selalu ada saja hal-hal yang dikait-kaitkan, semisal saham yang selalu naik pada saat natal, ataupun saham yang selalu naik sepanjang bulan puasa. Misalnya saja sepanjang bulan Ramadhan pelaku pasar percaya bahwa pada saat bulan Ramadhan konsumsi masyarakat meningkat, itu sebabnya baik emiten consumer atau pedagang ritel akan mengalami peningkatan penjualan dalam periode ini, oleh karena itu sebagian pelaku pasar percaya harga saham dari emiten-emitan tersebut bergerak naik.
Menurut pandangan kami secara Fundamental efek bulan dari puasa sebenarnya tidak secara otomatis meningkatkan penjualan perusahaan, karena lebaran adalah siklus tahunan, jadi meskipun penjualan hampir pasti naik menjelang lebaran, namun karena pristiwa ini terjadi setiap tahun, jadi tidak banyak merubah ekspektasi penjualan emiten dalam 1 tahun.
Kami rmenganggap fenomena kenaikan harga saham-saham consumer dan perdagangan retail lebih digerakkan oleh ekspektasi pelaku pasar di bulan Ramadan, daripada faktor fundamental.
Oleh karena itu untuk menjawab fenomena tersebut kami melakukan riset terhadap pergerakan saham-saham sepanjang bulan Ramadhan untuk membuktikan apakah benar saham-saham consumer dan retail selalu naik sepanjang bulan Ramadhan atau malah justru saham-saham dari sektor lain yang selalu naik sepanjang bulan puasa….
Team Riset Creative Trader melakukan riset selama 10 tahun kebelakang, dan mengamati pergerakan semua saham di bursa kita selama bulan Ramadhan 10 tahun terakhir. Perhitungan kami buat dari hari pertama perdagangan di bulan Ramadhan sampai awal libur lebaran.
Sayangnya kami tidak berhasil menemukan saham yang selalu naik dalam periode ini, namun kami menemukan beberapa saham yang setidaknya naik 7 dalam 10 tahun terakhir :
Berikut adalah tabel saham-saham dengan kinerja terbaik selama bulan Ramadahan 10 tahun terakhir.
Dari ratusan saham yang kami riset yang lulus uji sesuai kriteria hanya 16 saham diatas. Dan hal yang menarik dari ke 16 list saham ini yang termasuk ke dalam sektor consumer dan retail hanya KLBF dan ACES. Sementara sisanya merupakan saham-saham dari sektor yang berbeda walau mayoritas di dominasi oleh sektor perbankan.
Sementara itu berdasarkan data yang telah diolah kita dapat melihat bahwa saham yang selalu naik dalam 5 tahun terakhir adalah BSDE, MCOR, BMRI, ACES, KLBF. Jadi sejauh ini mitos bahwa harga saham consumer dan perdagangan retail akan naik selama bulan puasa tidak terbukti.
Artinya pergerakan saham di bulan Puasa sebenarnya tidak banyak berbeda dengan bulan-bulan lainnya, mitos yang sering menyebar di market tentang saham perdagangan ritel dan consumer yang akan naik di bulan Puasa juga tidak cukup terbukti.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market