Hari Jumat pagi lalu, kami memposting artikel IHSG dalam bahaya, dan analisa tersebut ternyata langsung menjadi kenyataan dimana hanya dalam 2 hari terakhir IHSG sudah terkoreksi kurang lebih 3%. Beberapa point yang kami garis bawahi dalam analisa sebelumnya adalah, lambatnya perkembangan dana repatriasi dari tax amnesty dan berhentinya inflow investor asing ke IHSG.
Inflow dana asing ke IHSG sebelumnya, merupakan motor kenaikan luar biasa IHSG di bulan Juli lalu, dan satu-satunya penyebab naiknya IHSG ke atas level 5.000 dalam 2 bulan terakhir di tengah masih lambatnya kondisi ekonomi dunia, dan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Namun pada hari Jumat malam, indeks dunia kembali mendapat sentimen buruk pasca munculnya indikasi The Fed akan menaikan suku bunga terlepas dari data ekonomi Amerika yang masih belum stabil. Pernyataan tersebut langsung membuat Dow Jones turun lebih dari 2% di hari Jumat.
Long Weekend membuat IHSG tidak banyak terkena dampak penurunan Dow Jones di hari Jumat, terutama karena naiknya indeks Amerika di hari Senin. Namun sayangnya tadi malam Dow Jones kembali turun lebih dari 1%, membuat secara Technical Dow Jones kembali berpotensi melanjutkan penurunannya minggu ini. Seperti terlihat pada grafik di atas saat ini indeks Dow Jones sudah terkoreksi lebih dalam dibandingkan dengan penutupan hari Jumat lalu.
Dalam kondisi seperti ini kemungkinan IHSG akan kembali melanjutkan penurunannya cukup besar, terutama karena baik di dalam maupun luar negeri sangat minin sentimen positif paling tidak untuk hari ini.
INVESTOR ASING DIHARAPKAN AKAN MULAI BERAKSI
Secara Foreign Flow memang terlihat kalau Investor Asing mulai merubah strateginya dan mulai keluar secara perlahan dari bursa kita, tercata sejak puncak tertingginya tahun ini di tanggal 18 Agustus lalu, Investor Asing secara perlahan mulai mengurangi posisinya di bursa kita dimana dalam periode tersebut outflow IHSG tercatat sebesar 2 Triliyun rupiah.
Namun dalam kondisi seperti saat ini sangat sulit untuk investor asing melakukan aksi jual dalam jumlah besar, karena memang optimisme investor lokal pun sudah jauh menurun, dan yang lebih menarik adalah penurunan IHSG 2 hari terakhir seharusnya sudah membuat investor asing mengalami kerugian jika mereka mau melanjutkan aksi jualnya.
Seperti kita lihat dalam grafik di atas, bahwa secara Foreign Flow indealnya IHSG saat ini baru berada di level 5.375an, namun sekarang sudah berada di leve 5.2.15 dan bukan mustahil akan turun menembus level 5.200 hari ini.
Dan dalam kondisi seperti ini, Investor Asing biasanya ‘turun tangan’ untuk kembali mengangkat IHSG ke level wajarnya, dan kami percaya aksi tersebut akan dilakukan paling lambat hari Jumat ini, dimana IHSG berpotensi mengalami rebound signifikan pasca penurunannya, namun kemungkinan tidak disertai dengan inflow yang besar.
Sebagai investor ritel kami menyarankan untuk wait and see terlebih dahulu, untuk hari ini level 5.150 ke bawah kami anggap adalah level yang cukup ideal untuk mulai kembali melakukan aksi beli, memanfaatkan penurunan IHSG.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market