Seperti kita ketahui, berita duka datang dari Jakarta dimana terjadi pristiwa pemboman di Sarinah, sejauh ini dilaporkan paling tidak ada 6 korban jiwa, beberapa di ataranya diduga sebagai pelaku pemboman.
Berikut ini ringkasan dari beberapa berita yang kami dapat dari berbagai media :
Paling tidak terjadi 3 ledakan di Kawasan Sarinah Jakarta :
1. Di dalam Cafe Starbuck Sarinah Jakarta ( belum ada laporan mengenai korban)
2. Di tempat parkir Cafe Starbuck Jakarta
3. Di Pos Polisi Sarinah Jakarta (dari photo yang beredar minimal ada 3 korban jiwa, dan menurut saksi mata 1 orang polisi di dalam pos)
4. Setelahnya terjadi baku tembak antara polisi dan komplotan pelaku bom yang diduga teroris.
IHSG sediri langsung terkoreksi cukup dalam setelah beredarnya berita tersebut, IHSG sebelum terjadi BOM berada di kisaran 4.517 dan terkoreksi lebih dari 1% dan tutup di 4459 pada penutupan perdaganan sesi 1 ini.
Reaksi ini bisa dibilang cukup wajar karena berita pemboman yang terjadi, dan memang kondisi market regional sedang tidak kondusif, bahkan jika mengingat Dow Jones yang terkoreksi lebih dari 2% tadi malam koreksi 1.7% di IHSG sangatlah wajar meskipun tidak terjadi serangan teroris pagi ini.
Investor Asing sendiri terlihat tidak banyak beraksi pasca pemboman ini dan tidak melakukan panik selling akibat kejadian tersebut.
Kita lihat sebelum terjadi pristiwa BOM IHSG berada di kisaran 4.517 dan pada saat itu asing tercatat melakukan net sell sebesar 107M dan IHSG hanya terkoreksi tipis dibandingkan dengan penutupan kemarin.
Pada penutun sesi 1 ini di tengah simpang siur berita yang cukup menakutkan dan penurunan IHSG yang cukup dalam pasca berita tersebut, investor asing tercatat melakukan net sell sebesar 144M atau hanya bertambah 37M dibandingkan sebelum terjadinya bom.
Melihat outflow yang sangat rendah dibandingkan penurunan IHSG yang cukup dalam, kami menyimpulkan asing tetap tenang menggapi pristiwa ini.
KESIMPULAN
Dalam beberapa tahu terakhir serangan teroris memang sudah terjadi di berbagai negara, namun seiring semakin seringnya pristiwa ini terjadi, bursa dunia sudah tidak merespon lagi kejadian-kejadian ini, hal yang serupa kita lihat pada pristiwa serangan teroris di Prancis dan London beberapa waktu terakhir.
Jadi kami sarankan untuk tidak terbawa panik karena kondisi ini, tetaplah bersikap resional dan tetap berdoa buat keselamatan saudara-saudara kita di Jakarta.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market