Seiring dengan rencana pemerintah membentuk holding BUMN migas, PGAS tetap direncakan akan merger dengan Pertamina sehingga
- PGAS akan berada di bawah Pertamina
- PGAS akan mengambil alih fungsi Pertagas dalam menjalani bisnis di industri gas.
- Pembelanjaan Modal PGAS dalam beberapa tahun terakhir naik karena PGAS memiliki ladang migas sendiri dalam rangka mengamankan suplai gas (yang akan disalurkan ke pelanggan).
- Pertamina akan tetap fokus di industri hulu (Upstream), PGAS dapat fokus ke industri hilir (Downstream) yaitu hanya menyalurkan gas melalui pipa PGAS.
- Kedepannya PGAS akan fokus menambah Pipa untuk memperluas penyaluran, dan Pertamina fokus mengamankan suplai Gas.
- Kedepannya kebutuhan modal PGAS, dipercaya akan menurun, karena Modal yang dibutuhkan untuk penambahan Pipa lebih murah dibandingkan pembelian lahan migas.
- Pertamina yang permodalannya lebih kuat akan fokus mengamankan suplai Gas
- Dengan demikian, bergabungnya PGAS ke Pertamina dapat dianggap sebagai aksi korporasi yang positif terhadap bisnis PGAS.
- Namun terlepas dari aksi korporasi positif tersebut, banyak investor masih mengkhawatirkan skema merger yang mungkin akan merugikan investor minoritas.
Dari Analisa Foreign Flow di saham ini kita dapat melihat adanya kekhawatiran Investor Asing terhadap mekanisme merger di saham ini, dari grafik di atas terlihat bahwa investor asing memilih untuk melakukan aksi jual di saham ini dalam 5 bulan terakhir, pasca semakin jelasnya rencana pemerintah untuk melaksanakan merger ini.
Namun di hari Senin lalu kita melihat bahwa ada aksi beli besar-besaran di saham ini (pembelian harian terbesar dalam 2 tahun terakhir), hal ini mengindikasikan bahwa telah muncul optimisme baru mengenai merger ini.
Sejauh ini kita masih perlu memperhatikan pergerakan lanjutan investor asing di saham ini, yang terlihat tidak banyak bergerak pasca perdagangan hari Senin lalu, namun seperti pembahasan kami hari Senin lalu, inflow dana asing yang besar yang terjadi di tengah masa bearish adalah indikasi yang sangat positif secara Foreign Flow.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market