Bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa saham IPO menjadi saham favorit bagi sebagian besar kalangan trader dalam 2 tahun kebelakang. Dalam sebuah workshop Bandarmologi IPO kami ingat ada seseorang yang mengaku ditawari saham EAST dalam jumlah yang sangat besar, kami pun ditawari awalnya tertarik namun akhirnya kami tidak ambil tawaran itu. Saham EAST IPO pada harga 133 dengan jumlah saham beredar lebih dari 400jt lembar saham dengan target perolehan dana 54 Miliar.
Dan benar saja pada hari perdagangan pertama, saham ini turun dan sekarang pasca hari ke-2 harganya sudah berada dibawah harga IPO. Sebagai orang yang sangat tertarik dengan pergerakan bandar kami terus mengamati pergerakan saham ini dalam 2 hari dan kami menemukan 2 hal menarik dalam saham EAST pasca 2 hari pergerakan harganya.
BANDAR BELUM UNTUNG, TAPI BARANG MAYORITAS DI INVESTOR RITEL
Saham EAST langsung jatuh pada hari pertama perdagangan dengan investor ritel yang memborong saham ini. Hari kedua pun ceritanya tidak berbeda jauh, bandar jualan dan investor ritel masih setia membeli saham ini, namun bedanya hari ke-2 pembelian investor ritel sudah tidak terlalu agresif. Secara total dalam 2 hari perdagangan bandar baru memperoleh cash 15,5 Miliar. Masih jauh dari nilai IPOnya yang mencapai 54 Miliar. Dalam 2 hari kebelakang pun investor ritel nampaknya sangat bersemangat membeli saham ini, tercatat dalam sistem IPO Hunter kami ritel sudah menguasai lebih dari 50% jumlah saham yang sudah beredar di pasar.
PRIVATE PLACEMENT MISTERIUS
Belum lewat sehari saham EAST diperdagangkan ternyata ada aksi private placement yang tidak banyak publik ketahui. Tercatat dari pasar NG terdapat transaksi senilai 54,9 Miliar dengan jumlah lembar saham 412 juta lembar, jumlah ini sama dengan jumlah lembar saham yang ditawarkan EAST kepada publik.
Tidak jelas siapa dibalik aksi private placement ini, namun yang pasti kami yakin pergerakan saham EAST belum selesai sampai disini saja.
STRATEGI YANG HARUS DILAKUKAN BANDAR
Dari 2 fakta diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa rencana BANDAR disaham ini masih belum berakhir, jadi bagi rekan-rekan yang nyangkut karena beli dihari pertama tidak usah khawatir. Sekarang yang penting adalah bagaimana strategi bandar kedepan ??
Jika kita sedikit melihat kebelakang saham EAST ini sedikit mirip dengan kasus saham CAKK, dimana pada 2 hari pertama perdagangan investor ritel cukup antusias membeli saham ini. Kondisinya serupa, yang membedakan di saham EAST keagresifan investor ritel sampai membuat mereka menguasai setengah supply saham EAST di pasar.
Dengan kondisi investor ritel yang menguasai lebih dari 50% supply barang di pasar tentu hal yang harus dilakukan bandar pertama sebelum mengkerek harga saham ini adalah dengan membalikan kondisi, maksudnya bandar harus kembali meguasai supply saham ini.
Menurut kami salah satu cara yang akan dilakukan BANDAR akan mirip dengan apa yang BANDAR lakukan disaham CAKK.
Yang dilakukan bandar disaham CAKK adalah membuat harganya sideways selama kurang lebih 3 Bulan dan membuat investor ritel muak dan akhirnya cut loss dengan sendirinya. Cara tidak jauh berbeda sangat mungkin dilakukan di saham EAST demi memperoleh kembali menguasai supply barang. Namun bukan tidak mungkin BANDAR akan turunkan lagi harga saham ini agar ritel panik dan cut loss.
Hal lain yang mungkin dilakukan BANDAR yaitu dengan menambah jumlah saham yang beredar di pasar dengan cara mengeluarkan barang dan membagikan kepada broker-broker lain, seperti kita ketahui dengan adanya private placement maka jumlah lembar yang mungkin keluar kepasar reguelr akan bertambah 100%. Bukan hal yang tidak mungkin BANDAR akan kedepan akan melakukan distribusi kepada broker-broker suruhan BANDAR lainnya untuk mengimbangi atau kembali menguasai supply.
Kami percaya bahwa strategi bandar tidak akan berubah karena artikel ini mengingat investor ritel bergerak secara individual contohnya terjadi di saham HOME minggu lalu, yang meskipun kami berulang kali mengatakan KORBAN AKAN BERJATUHAN, namun para KORBAN tetap semangat membeli saham ini.
Semoga Bermanfaat.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market